Part 28

2.9K 143 1
                                    

Makanan sudah habis setengahnya.
Tak usah ditanya siapa yang menghabiskam ini semua.

"Mom ada kejutan untuk Aya loh" Kata Soraya sambil tersenyum

"What? Ay lagi gak birthday loh Mom" katanya sambil senyum senang

"Sekarang Ay tutup mata ya" Kata Soray sambil mengarahkan tangan Aleysia ke muka agar menutup matanya.

"Ada apa si mom pake tutup mata segala" katanya dengan mata sudah tertutup

"Wait, Ok open your eyes"

Eldwin Mc Kenzie, Daddynya kini sudah berada dihadapannya, dengan membawa beberapa paper bag berwarna pink.

"Oh wow, Daddy? is you?" Matanya berbinar tak percaya Ayahnya ada dihadapannya sekarang

"Hello baby, come to me!" merentangkan tangannya

"Oh my god, im so happy" kata Aleysia dalam pelukan ayahnya dengan suara bergetar

"Oohhh are you happy baby?"

"Very very happy Dad, ok? jadi kok bisa?" tanyanya setelah melepaskan pelukan

Eldwin juga tak lupa memeluk istrinya Soraya, memberikan kecupan hangatnya. Lalu mereka duduk bersama

"Jaadiii? kok bisa Daddy disini?" tanya Aleysia masih tak percaya

"Ok so, Daddy has resigned from the company in Australia, and was transferred to work in Indonesia, so that we can gather again together like now, So are you happy?" Jelas Eldwin kepada putri satu-satunya itu

Dengan mata berbinar karena tak percaya bahwa ayahnya akan dipindah kerjakan di Indonesia, Aleysia tersenyum haru, dan langsung menghamburkan pelukannya lagi pada Ayahnya.

"Thank you dad, im so happy, kita bisa bareng lagi kaya dulu, bertiga eh berempat deh sama rindu, hehe"

Eldwin menatap aneh pada istrinya, seakan bertanya mengenai rindu.

"Iya sayang, jadi rindu ada diantara kita lagi, kata Ay dia balik lagi kerumah"

"Oh ok, she come back again"

"So, apa Aya boleh bikin planning vacation kita dari sekarang?" dengan girangnya

"Of course baby, Daddy akan turuti kemana pun kalian mau" kata Eldwin yg mulai membiasakan dengan bahasa

"Owww thank you Daddy, youre the best ever"

Eldwin hanya tersenyum saat melihat keluarganya sangat bahagia atas keputusannya untuk menetap dan bekerja di Indonesia kembali. Apalagi putrinya ini, dia paham betul bagaimana sifat putrinya, yang sangat ia inginkan hanya bisa berkumpul seperti dulu agar dia tak kesepian lagi.

Mereka melanjutkan makan bersamanya.

Bersambung
Jangan lupa vote dan comment

Aleysia Heaven [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang