Aleysia Heaven [Complete]

Part 16

Tempat ini asing bagi Aleysia, entah dia berada dimana sekarang.

"Apa aku tersesat?" tanya pada diri sendiri

"Hei, kenapa kau disini, ayo acara sudah hampir dimulai!" ucap Ziyya

"Eh? Acara apa?" tanya Aleysia

"Kau ini bagaimana, ini acara ulang tahun mu Aleysia" jawab Ziyya

"Ulang tahunku?" batin Aleysia

Ziyya menarik lengan Aleysia menuju sebuah rumah yang tak jauh dari mereka berbincang tadi.

Aleysia melihat sekeliling rumah tersebut, rumah yang kuno, agak sedikit horror, tetapi sudah di hias ala pesta ulangtahun.

Disana sudah banyak orang berkumpul termasuk Mommy dan Daddy.

"Surprise..!!!" ucap semuanya saat Aleysia datang

"Wow thank you"

Aleysia masuk untuk menghampiri orang tuanya, tetapi tiba-tiba saja terdengar suara ledakan, bukan suara ledakan balon yang berhias cantik disekeliling rumah, tetapi ulah beberapa orang yang masuk dengan membawa senjata menembaki semua orang, termasuk orang tua Aleysia.

"Astaga! Mommy! Daddy! "teriak Aleysia saat orang tuanya tertembak

"Hahahaha" tawa si penembak itu

"Hey! Kalian siapa! Kenapa tega sekali!" ucap Aleysia dengan mata yang sudah memerah

"Sekarang giliran kau!!!!" ucapnya

DOR! DOR! DOR!

"Baby wake up!" ucap Soraya saat masuk ke kamar Aleysia

"Oh my god! No! Please" ucap Aleysia dengan keringat di dahinya

"Baby Wake Up!" ucapnya lagi sambil mengguncangkan badan anaknya

Aleysia terbangun dengan wajah ketakutan dan keringat sekujur tubuhnya.

"Are you Ok?" tanya Soraya

Saat itu juga Aleysia memeluk Mommy nya.

"Syukurlah hanya mimpi" ucap batin Aleysia

"Tenang sayang kamu hanya mimpi buruk"

Aleysia mengangguk dalam pelukan Soraya.

"Cepat mandi, ini sudah siang apa kamu tidak sekolah hah?" ucap Mommy

"Astaga! Ay ada rapat osis, Ay mandi dulu Mom" ucapnya sambil bergegas ke kamar mandi.

***

"Baiklah rapat kita sudahi sampai disini, kalian boleh kembali ke kelas kalian" ucap Rafael

Rapat osis telah selesai, semua anggota sudah kembali ke kelas masing-masing.

"Ay, Ra gua duluan ya ada tugas" ucap Rafael

"Iya Raf bye"

"Bye"

"Ra gue laper kantin dulu ya" ajak Aleysia pada Anara

"Ok, tapi Ay duluan aja ke kantin Ara mau mau ambil handphone ketinggalan di tas"

"Ok"

***

"Hai tante cantik" sapa Aleysia pada penjual nasi goreng

"Eh neng cantik, mau order apa?" jawabnya

"Ay mau order nasi goreng, plus tambahan sosis, ayam, baso, sayurnya banyakin, hm ah pedes ya jangan lupaaa" ucap Aleysia

"Siap neng cantik"

Aleysia mengambil air mineral dingin dikulkas kantin dan duduk sendiri menunggu pesanannya datang.

"Ini neng pesanannya sudah siap"

"Thank you tante cantikk"

"Welcome lah welcome"

"Hm? hahaha tante sok inggris deh"

Aleysia memakan nasi goreng pesanannya, saat ia sedang asik makan ia merasa ada seseorang yang memperhatikannya.

"Ekhem"

Aleysia mencari sumber suara tapi tak ada siapapun karna ini jam kelas. Saat ia menengok ke lawan arah.

"Aahhkk! Astaga! Rindu!" ucap Aleysia

"Ya Aleysia aku kembali, karna kau yang meminta ku kembali"

"Ini benar kami Rindu? Rumah terasa sepi setelah kau pergi Rindu, mengapa kamu pergi?" tanya Aleysia

"Ada sesuatu yang harus aku urus Ay, aku tidak bisa selalu bersamamu, lambat laun kita akan berpisah selama-lamanya"

"Ya! Tapi beri tahu aku jika kau ingin pergi tidak tiba-tiba pergi dan tiba-tiba datang seperti ini"

"Ya ok aku tidak akan mengulangi lagi"

"Ay lo ngobrol sama siapa?" tanya Anara

Bersambung
Jangan lupa vote and comment