Aleysia Heaven [Complete]

Part 27

Baru saja setengah perjalanan, ponselnya berdering menandakan Video Call dari kekasihnya.

Vidio Call dari Raffael, ia angkat.

Kini layar ponselnya menunjukkan wajah Raffael.

Aleysia meletakkan ponselnya agak menjauh agar Raffael bisa melihat wajahnya dan mamah nya.

"Hallo Raffa" sapa Soraya sambil melambaikan tangannya pada layar ponsel.

"Hai tante" sapanya balik

"Eitttss kok tante, mamah aja ok?"

"Mom.. " Aleysia menatap mamahnya tak percaya

"Hehehe gapapa dong, Kan pacarmu, calon mantu mamah "

"Siap Mom, kalian mau kemana si?" tanya Raffael

"Biasa lah nyalon, shopping, me time aja" jawabnya

"Yaudah yang penting kamu udah sama mamah aku jadi tenang, Take care ya kalian, have fun guys"

Mereka hanya tersenyum.

Lalu di matikan lah panggilan itu.

"Makin lengket aja nih"

"Iya dong hehe"

Tak begitu banyak percakapan antara mereka, kini mobil telah terparkir rapih di basemen.

Salon adalah tujuan pertama mereka, seperti cuci rambut, hair style, pasang kuku, dan lainnya yang biasa mereka lakukan di salon, beginilah cara seorang ibu yang bisa meluangkan waktu untuk anaknya, pergi bersama untuk mempererat ikatan ibu dan anak.

"Thank you Jeng" kata Soraya pada pemilik salon, yang merupakan teman jaman kuliahnya.

"Sama-sama Jeng, jangan lupa main lagi loh ya, kalian udah jarang banget loh nyalon kesini"

"Ya aku sih mau tant, cuma nih Mamah sibuk banget" sambil melirik Soraya

"Hahaha iya nih, pasti kok kalau ada waktu luang sempetin kesini lagi sama Aya, yaudah kita mau shopping dulu ya"

"Have fun guys"

"Bye tante"

"Bye cantik"

***

Beberapa paper bag mereka pegang, mulai dari setelan baju, makeup, skin care, accesoris, dll.

"Mom, Ay lapar"

"Ayolah kita makan"

"Mau makan nasi hehe"

"Nasi? Gimana kalau hmm.. Disitu aja, menunya ada seafood, mau?"

"Lets go!!!" dengan semangat

***

Beberapa pesanan sudah terpajang rapih di atas meja, seperti ayam olahan pedas, daging lada hitam, udang saos asam pedas, cumi dan tak lupa nasi.

Apa bisa habis? Ya.
Jika ada seafood di depan mata Aya selalu kalap sekenyang apapun pasti akan ia habiskan.

"Selamat makan mom"

"Iya sayang"

Bersambung
Jangan lupa vote and comment