Aleysia Heaven [Complete]

Part 29

Kini di meja makan telah lengkap satu keluarga kecil yang di inginkan Aleysia. Bibirnya tak lepas dari senyuman saat sarapan bersama keluarganya.

"Ay seneng banget loh bisa makan bertiga lagi kaya dulu" katanya dengan sumringah

"Iya ya, jarang banget kan kita makan bertiga, Mom senang kalau Ay ceria kaya gini, jangan murung lagi ya, janji loh kalau ada masalah cerita ok?" Kata Soraya lalu mengelus tangan Aleysia

"Syukurlah kita bisa bersama lagi, apapun yang buat anak Daddy senang akan Daddy usahakan"

"Thank you Daddy, Mommy"

"Oiya, pacarmu Rafael gimana dia?" tanya Eldwin

"Gimana apanya dad?"

"Hubunganmu sama dia gimana? Dia udah sehatkah? Dad dengar dari Mommy mu dia kecelakaan?"

"Hubungan Ay sama dia baik kok, Aman terkendali, Iya dad Rafa sempet kecelakaan dua hari lalu, ya tapi dia kemarin udah baikan kok, udah balik kerumahnya, sekarang juga dia sekolah lagi"

"Baguslah kalau gitu"

Aleysia hanya balas dengan senyuman manisnya dengan mata agak menyipit.

"Permisi Non, didepan sudah ada Den Rafa" kata bibi

"Panjang umur dia, makasih bi"

"Baik non, saya permisi"

"Yaudah Ay berangkat ya Mom Dad"

"Wait, Dad ikut kedepan kan belum ketemu pacarmu"

Aleysia hanya mengangguk, lalu pergi mencium pipi Mamahnya dan menghampiri Rafa bersama Eldwin.

"Morning sayang" sapa Aleysia pada Rafael yang membelakanginya

"Morning say.. yang loh om ada disini?" jawab Rafael gugup lalu memberikan salamnya

"Om titip Aleysia ya, jaga dia selama ada diluar, Om percayakan dia sama kamu, jangan kecewakan Om, Paham?" Kata Eldwin dengan logat bulenya

"Siap om, pasti Rafael jagain anak Om tanpa om pinta"

"Yaudah Dad, Aya berangkat ya" mencium pipi Eldwin

"Take care baby, Raf"

"Pasti om, berangkat ya"

Eldwin hanya membalas dengan anggukan kepalanya.
Lalu kembali masuk kedalam rumahnya.

***

"Om Eldwin kapan dateng?" tanya Rafael dalam perjalannya ke sekolah

"Kemarin, kamu inget kan aku pulang dari rumah kamu terus lanjut jalan sama Mamah, ternyata Daddy ngasih surprise dateng gitu" jelasnya

"Pasti seneng banget nih"

"Iya dong" tersenyum

Rafael tak sadar bahwa ia ikut tersenyum saat menatap wanitanya ini yang tersenyum bahagia hingga membuat matanya agak menyipit.

Bersambung
Jangan lupa vote dan comment