Part 26

2.9K 149 1
                                    

Merasa ada yang janggal, Aleysia mematikan saluran radionya.

Suasana dalam mobilnya kini hening, hanya suara kendaraan yang tak begitu jelas yang saat ini ia dengar.

Jantungnya berdegup tak karuan, aneh.

Aleysia pikir semua akan baik-baik saja, karna ia tak melihat sosok apapun. Dan yang tadi ia anggap tangisan pun kini telah tak terdengar.

Tapi mengapa jantungan begitu berdegup kencang saat ini, konsen dalam menyetirpun kini telah tak karuan.

Tiba-tiba suara handphone nya bunyi dengan nyaring membuatnya banting setir ke kiri, untung tak begitu kencang.

"Hufft, bikin kaget aja"

Panggilan dari Rafael rupanya yang masuk itu.

Akhirnya ia menepikan sejenak mobilnya untuk menganggat panggilan itu.

"Hallo ay"

"Iya Raf kenapa?"

"Kamu baik-baik aja kan?"

"Ya, aku baik-baik aja sebelum kamu telfon aku, kamu tau gak sih, dalam mobil ku ini lagi hening dan tiba-tiba kamu telfon, aku jadi langsung banting stir, untung aja gak nabrak pembatas jalan"
Ujar Aleysia begitu bawel

"Astaga, maaf sayang, pikiran ku lagi gak karuan semenjak kamu pergi, tapi benar kan kamu gak apa-apa?"

"Iya, i'm fine. Tapi... "
Aleysia menggantungkan kalimatnya

"Tapi kenapa? kamu jangan buat aku makin khawatir by"

"Aku ngerasa aneh dari tadi, waktu aku pasang radio, aku denger tangisan, dan itu jelas banget sayang, jantung aku juga berdegup gak karuan, jadi aku matiin radionya, eh kamu telfon"

"Yaudah sekarang kamu cepat pulang, aku gak mau ya kamu kenapa napa"

"Yaudah aku matiin ya panggilannya"

"Hati-hati ya sayang"

"Iya sayang"

Panggilan telfon ia matikan dan melanjutkan perjalanannya.

***

"Tapi Ay gak apa kan?" tanya Soraya selepas Aleysia menceritakan kejadiannya dalan perjalanan pulang tadi

"Ay gak papa mom, cuma mobil lecet dikit aja"

"Syukur deh, mamah jadi khawatir deh, apa kita tutup aja ya mata batin Ay?" Dengan wajah cemasnya ia memberikan saran itu

"It's ok mom, Ay gak apa kok, Ay kan sudah terbiasa sejak kecil"

"Hmmm yasudah kalau itu mau Ay, gih mandi, kan mau temenin mom pergi"

"Ok"

Bersambung
Jangan lupa vote and comment

Aleysia Heaven [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang