I Love You, 3 words with 999+ feelings.
•••
KELAS 12 IPA 3 baru saja menyelesaikan pelajaran olahraga, Albiza sedang menidurkan kepalanya di meja, lelah.
Sedangkan Albian, Alfito, Hara, Dan Noah langsung berkutat dengan games, padahal kuota cuma satu giga sok-sokan pada mabar nanti abis lagi, untung mereka jomblo jadi gak bakalan ada yang marah kalo kuotanya habis.
"DOUBLE KILL!! MANCAYY!"
Mereka semua sibuk dengan ponsel miring masing-masing, Albiza rasanya tidak kuat lagi untuk sekadar berjalan menuruni tangga ke kantin, cewek itu mencolek-colek punggung Albian dengan pensil membuat cowok itu menoleh sesaat.
"Apa?" tanyanya dengan pandangan yang kembali terfokus pada ponsel.
"Lo mau ke kantin, nggak?"
Albian mengangguk sambil masih memainkan games di ponselnya. "Nanti, bentar lagi, sepuluh menitan lagi. Kenapa?"
"Mau nitip dong,"
"Lo segitu lemesnya sampe gak bisa jalan, ya? Suara lo juga parau gitu,"
Albiza menggeleng. "Gak enak aja, lagian gue malu pas insiden tadi. Please, titip, yaaaa?"
"Hm, entar," Albian kembali fokus pada layar ponsel, dan setelah berteriak karena menang cowok itu berdiri dari duduknya. "Kantin, kuy!"
Ucapan Albian membuat para perempuan yang sedang tiduran di lantai bawah papan tulis beradu suara.
"Eh Bian nitip dong!" Novia sudah mesem-mesem manja, mengeluarkan uang dari saku seragamnya.
"Gue juga, dong!"
"Gue juga!"
"Gue! Gila mager banget."
"Alah, pada punya kaki juga. Jalan sendiri, gimana kalo kaki lo pada dicabut coba? Manfaatkan apa yang lo punya," ucap Albian tegas.
"Biii...."
Albiza memanggil Albian, membuat cowok itu langsung menghampirinya. "Uangnya mana?"
Albiza meringis. "Gue lupa bawa uang,"
"Serius? Kok bisa?"
Cewek mungil itu mengangguk. "Gue pinjem punya lo dulu deh, nanti gue ganti."
"Itu di meja ada air," Albian menunjuk botol minum yang ada di atas meja Albiza.
"Mau yang dingin,"
"Jangan, suka nakal ya! Jangan yang dingin, minum itu aja!" Albian mendekat. "Mau nitip makanan apa?"
"Nggak, gue 'kan nggak bawa uang."
"Gue yang mau beliin, lo mau apa?" bisik Albian pelan, takut yang lain mendengar.
"Mmm, seblak!"
"Serius...."
"Ya emang pengen seblak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Albianza
Teen Fiction[ SUDAH TERBIT ] Gara-gara film Dilan, Albiza jadi baper sama Albian. Sialnya, Albian yang 'katanya' cuek pun jadi mulai luluh dan ikut bawa perasaan pada cewek yang sudah dua tahun berada dalam kelas yang sama dengannya--tepat duduk di sampingnya. ...