BILAH 14 - OUIJA

203 36 19
                                    

Jangan lupa vote nya ;)





"Tolong pergilah, jangan ganggu dia lagi. Disini bukan alammu."

y/n mengerjap – ngerjapkan matanya. Ia baru saja terbangun dari tidurnya. Namun hal aneh yang ia lihat pertama kali adalah tempat dimana ia terbangun. Ia sedikit lupa dengan apa yang terjadi, tiba – tiba saja ia terbangun dengan posisi tertidur di meja perpustakaan.

PLUKK

Hal aneh kedua muncul dimana sebuah blazer yang menyelimutinya baru saja terjatuh.

"Oh ini kan blazer milik Akashi." Akhirnya sang otak dapat mencerna satu informasi.

Sebelumnya seperti biasa, y/n dan Akashi tengah berada di perpustakaan. Bermula dengan bincangan dan kesadaran y/n perlahan – lahan memudar. Arwah Rin belum juga jengah keluar masuk tubuh y/n.

"Wahh tampan sekali."

"Aku ingin minta tanda tangannya"

"Ayo cepat kita lihat kesana."

"Aaaaaa"

"Kise-kun!!"

Tiba – tiba saja Kampus Hiyoshi ramai karena kedatangan satu pemuda bernama Kise Ryota. Beberapa mahasiswa heran, untuk apa model yang sekaligus murid sekolah tinggi penerbangan itu datang kemari.

"Heh Kise! Mau apa kau datang kemari membuat gaduh saja-nodayo." Setelah menyelinap dan berdesakan dengan para mahasiswi akhirnya Midorima berhadapan langsung dengan Kise.

Kise melepas kacamata hitamnya dan mengembalikan sebuah buku yang telah ia tandatangani kepada gadis disampingnya.

"Aku ada perlu denganmu dan y/n-cchi tentunya." Jawab Kise.

"Apa katanya y/n?"

"y/n? Mahasiswa gila itu?"

"Dia tidak gila hanya kurang waras."

"y/n si mahasiswa aneh?"

"Yakin kenapa Kise-kun mencari gadis aneh itu?"

Para gadis yang mengumpul disana mulai bergunjing. Satu persatu pun mulai meninggalkan gerombolan.

y/n yang sedang berada di perjalanan pulang merasakan hal yang kurang nyaman. Bukan karena banyaknya mahluk halus yang menyapa, ia sudah biasa. Tapi,

''Kenapa orang – orang melihatku dengan tatapan sinis?" Gumam y/n.

Kala kaki baru saja akan meninggalkan gerbang kampus, seseorang menarik tasnya ke belakang.

"Ya Tuhan!!"

"Woahaha lihatlah Midorima-cchi dia sangat terkejut! Hahahaha." Kise menertawakan kejadian itu, dimana Midorima menarik tas y/n untuk berhenti berjalan.

"Yaampun Shintaro! Mengagetkan saja! Bisakah kau bertindak lebih sopan sedikit?" Sembur y/n emosi.

"Haha maaf y/n-cchi dia memang seperti itu."

"Sudah jangan banyak basa – basi sekarang y/n ikut aku dan Kise." Tukas Midorima.

Y/n mengerutkan alisnya. "Kemana?"

"Sudah ikut saja, ini untuk membantu urusanmu dan Rin. Teman – teman yang lain juga sedang dalam perjalanan menuju apartemenku-ssu."

Malam itu lampu – lampu di kota berkelip sangat indah menghiasi jalanan. Namun, entah mengapa di hati y/n Tokyo tetaplah kota yang gelap dan penuh peristiwa buruk.

○ PSIKE ( AU! AKASHI SEIJURO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang