Hyunjin membuka matanya perlahan. Ia melihat Jean tidur di sampingnya. Ia tersenyum tampak melupakan perkelahian mereka semalam.Kepalaku sakit sekali. Bagaimana aku bisa tidur di tempat tidur hyung. Jean hyung ga marah? bagaimana aku turun, kakiku masih mati rasa. Oh y kemarin Jean hyung kenapa? ~Hyunjin~
"Hyung" Hyunjin membangunkan Jean. Jean masih belum bergerak.
"Hyung" Jean terbangun.
"Apa?"
"Hyung udah gpp?"
Jean menggeleng.
"Syukurlah. Kenapa aku di sini hyung?"
"Aku yang angkat, kamu semalam
tidur di lantai.""Hyung?" tanya Hyunjin kembali karena ga yakin.
"Iya"
Jean hyung ga dingin dan marah lagi?~Hyunjin~
"Hyung kenapa kemarin? Tubuh hyung banyak bekas luka, itu kenapa hyung?"
"Udah ga usah dibahas."
"Hyung sakit ya?"
"Iya, sakit jiwa"
Sakit jiwa? ~Hyunjin~
Jean sebenarnya ingin meminta maaf tapi masih gengsi. Bingung mulainya.
"Udah ga usah dipikirkan. Kamu kenapa ga turun?" lanjut Jean.
"Kakiku masih belum bisa digerakkan."
"Ck susah, ini juga di bantalku banyak rambut kamu."
Hyunjin mengumpulkan rambut-rambutnya yang rontok di tempat tidur Jean.
Ternyata masih sama~Hyunjin~
"Awas ada yang tinggal."
"Iya"
Jean memerhatikan Hyunjin yang memeriksa bantalnya.
Polos banget dia. Jadi ga tega ~Jean~
"Udah gpp. Kamu mau turun ga?"
"Iya hyung, tolong ambilin kursi rodaku di kamar ya."
Jean malah duduk bersiap menggendong Hyunjin.
"Naik!"
Hyunjin kaget tapi ia tetap memeluk leher Jean.
"Jangan kuat-kuat, leher aku sakit. Ga bakal jatuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyunjin or Hyunjean
FanfictionBeberapa part pada setiap cerita saya di-private, silahkan follow sebelum membaca😊 [Completed story] Aku senang bisa bersamamu kembali, walau hanya sebentar ~Hyunjin~ Hyunjin dan Hyunjean adalah kembar yang terpisah selama sepuluh tahun karena keeg...