Yeji terbangun dengan airmata yang mengering di pipinya. Ia mengusap rambut panjangnya ke belakang lalu melihat sekitarnya. Ia berada di sebuah ruang rawat rumah sakit. Di depannya ada sebuah tempat tidur, yang tidak ada pasiennya.
Jean? ~Yeji~
Yeji melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul dua belas. Yeji spontan bangkit dari tempat duduk dan keluar ruangan mencari Jean.
Aku bermimpi tentang Jean ~Yeji~
Airmatanya mengalir setelah mimpi itu terputar di kepalanya.
Dimana Jean? ~Yeji~
Yeji mengusap airmatanya kasar, sambil berlari mencari ruang rawat Hyunjin. Ia berusaha menghubungi Jean, tetapi tidak ada jawaban. Sampai ia tiba di depan ruang rawat Hyunjin, dan membukanya tergesa.
"Jean?"
Yeji melihat Jean di sana, di samping tempat tidur Hyunjin. Jean memakai baju pasien, duduk di kursi roda dengan kepalanya bertumpu di tempat tidur Hyunjin. Sementara Hyunjin tampak tertidur dengan damai.
Syukurlah Jean di sini ~Yeji~
Apa ia tidur? ~Yeji~
Yeji menghampiri Jean, yang ternyata benar sedang tidur.
Mengapa Jean tidur di sini, ia juga sedang sakit ~Yeji~
"Jean" Yeji pun membangunkan Jean dengan lembut.
Tetapi Hyunjin yang terbangun. Hyunjin menoleh ke Yeji dengan tatapan penuh tanya.
Yeji membalas tatapan Hyunjin sinis.
"Jean.. " Yeji menyentuh pundak Jean untuk membangunkan Jean.
Tetapi Jean tetap tidak bangun.
"Kenapa kalian di sini?"
Yeji tidak menghiraukan pertanyaan Hyunjin dan berusaha membangunkan Jean.
Hingga Hyunjin mendorong kepala Jean dari tempat tidurnya dan Jean terbangun.
"Hyunjin, jangan kasar dong!" ucap Yeji sambil menahan tubuh Jean.
"Jean, kamu baik-baik saja kn?"
Jean hanya mengangguk sambil memegang kepalanya.
"Kenapa? Kepala kamu sakit?" tanya Yeji khawatir.
Jean menggeleng. Ia hanya berusaha menutupinya. Kepala Jean sudah sakit sejak tadi bukan karena Hyunjin.
"Hyunjin," panggil Jean yang melihat Hyunjin memejamkan matanya kembali, tampak tidak peduli dengan kehadirannya.
"Hyunjin, aku tidur di sini ya?" tanya Jean.
Hyunjin hanya diam.
"Kamu sakit Jean, ayo kembali ke ruangan!"
"Aku di sini saja, aku masih kangen Hyunjin."
Kangen? ~Hyunjin~
"Ya sudah, aku ke ruangan kamu ya!"
Yeji pun meninggalkan ruang rawat Hyunjin. Ia paham dengan perasaan Jean.
"Kamu udah tidur?" tanya Jean.
"... "
Jean menyentuh tangan Hyunjin. Hangat.
Dingin? ~Hyunjin~
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyunjin or Hyunjean
FanfictionBeberapa part pada setiap cerita saya di-private, silahkan follow sebelum membaca😊 [Completed story] Aku senang bisa bersamamu kembali, walau hanya sebentar ~Hyunjin~ Hyunjin dan Hyunjean adalah kembar yang terpisah selama sepuluh tahun karena keeg...