#- Bunga lily

57 1 0
                                    

bercahaya engkau ditengah gemuruhnya langit Menyembuhkan awan-awan yang tengah sakit Dari bibirmu timbul ruang-ruang kecil Sedikit demi sedikit melambai ke arahku
Mekarmu terlihat cantik dari atas sini
Untuk pertama kalinya
Langit ingin merendah membumi

Kau membuka kelopak mata yang meninggi
Mencoba memulihkan hilangnya senja dari sisi paling kiri ditepian bumi

Dengan tangkaimu kau topang perih menjulang

Yang jadi siksa berantai bagi langit setelah senja menghilang

Mungkin, dengan harummu langit berani mampu melepas ikatan kuat dari jingga bercampur biru, dengan senyummu langit kembali gagah dengan warna nya

Kau merobek pelupuk dari tubuhmu, menyengaja untuk mencoba menyelimutiku

Karena kau tahu tangkaimu tak mampu memelukku, mengahangatkanku, tak terhitung hujan yang kau tampung di dalam suci hatimu

Dari melindungi derasnya yang membasahi langit-langit hatiku. 

Ohh bunga lily yang berdiri di taman hati

Kusampaikan surat berisikan sajak puisi

Semoga kau membaca meski tak bisa membuka

Semoga kau mendengar apa yang kusampaikan

Dari langit yang begitu merindukanmu

Dari jarak yang bersumpah membunuh rindu..

Bercahaya engkau dihatiku kini

Langit ini tidak pernah merubah namamu

Ia hanya berpindah tempat, dari sisimu kini bersahaja di hatiku, berdamai dengan inginku

Dari langit yang kini rindu harummu

Semoga segera bisa duduk disebelahmu
Melukiskan binar cerita baru

Dengan senyummu yang jadi kanvasnya

Dengan harapan baru sebagai tintanya

Dan dengan langit yang biru sebagai awalnya..

Piagra Langit SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang