Hari-hari Farajh terus dibuat indah setelah Nilam begitu perhatian dengan anggota keluarganya.Dan pada satu titik Farajh menyadari bahwa ia jatuh cinta pada Nilam.
Flash🔛
"Selesai. Semua orang menunggu Kakak di ruang tengah sekarang."
"Menungguku ? Ada apa, semuanya baik-baik saja bukan?"
"Semua baik-baik saja. Tunggu-tunggu."
Shiva melangkah pergi memanggil seseorang yang tengah duduk berbincang-bincang dengan klien di lantai atas.
"Kak Farajh ! Kemarilah !" teriak Shiva yang membuat Farajh kesal.
"Maaf , itu adik saya. "
"Oh, silakan. Mungkin ada sesuatu yang penting."
Setelah pamit Farajh turun menemui adik kesayangannya itu.
"Ada apa." sambil mencubit pipi Shiva gemas.
"Kakak ini, pipiku jadi gendut. Aditya tidak suka lagi sama Shiva."
"Ter-se-rah. Ada apa kau memanggilku dengan berteriak seperti itu ? Kau pikir aku tidak akan dengar ?"
"Bukan begitu, kau terlalu mementingkan urusanmu. Sampai-sampai semua orang di rumah sedang rapat untuk pernikahanku saja kau tidak datang."
"Padahal rapat itu cuma di rumah." omel Shiva jutek.
"Baiklah, adikku yang paling cantik. Sekarang kakakmu tertampan ini harus apa ?"
Shiva menampakkan senyumnya lebar-lebar.
"Kaki Kak Shani terluka sekarang."
"Terluka ?" cemas Farajh.
"Iya. Dan Ibu menyuruhku untuk memanggil kau dan Kak Shani sekarang. Jadi, gendong Kak Shani menuju ruang tengah."
"Kau tidak meminta pun akan aku lakukan."
Farajh meringis kesakitan sesaat melihat kaki Nilam yang berbalut perban masih mengeluarkan darah.
"Pasti kau jalan-jalan tanpa alas kaki lagi. Untuk apa kau melakukan hal itu Shani ?"
Nilam tertegun.
'Mencari belahan hatiku, dia hilang dan aku tak kunjung menemukannya'
"Tidak. Aku tidak memiliki tujuan apapun jalan kaki tanpa alas kaki. Mungkin aku saja yang lupa membawanya. Lagi pula ini juga tidak pa-pa."
"Emm..Ibu meminta kita agar berkumpul di ruang tengah. Emm...mungkin aku bisa menjelaskan pada Ibu tentang keadaanmu."
"Tidak tidak. Nyonya tidak boleh tahu. Aku harus ke sana."
"Tapi, kakimu terluka-"
"Emm..."
"Boleh aku mengendongmu sampai ke ruang tengah ? "
Nilam berpikir sejenak.
"Baiklah."
Semua orang dibuat terkejut akan yang mereka lihat. Dua sejoli yang mereka jodoh-jodohkan membuat suasana hening mendadak bahagia. Apalagi Nyonya Kavita, Ibu dari Farajh dan Shiva yang sejak awal menginginkan Nilam mengisi kekosongan hati putranya.
"Ada apa dengan Shani ,Nak ?"
"Tidak Ibu. Kami hanya ingin menunjukkan bahwa kami saling mencintai." seru Farajh tanpa pikir panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nilam & Veer
Romance[COMPLETED] Menjadi milikmu adalah ketetapan. Kehilanganmu adalah kesedihan. Mencintaimu adalah kejutan besar. Kisah ini berawal dari konflik putusnya hubungan antara Veer dan Nilam. Hingga keputusan mereka untuk menyudahi hubungan mereka membawa ge...