Kamu Bahagia?

598 19 0
                                        

"Eh, Di." saut gue sambil mengunyah bubur gue karena daritadi yang makan Bu Diana. Bubur gue, gue anggurin.

"Kenapa?" jawabnya sambil menoleh ka arah gue.

"Sebenernya, aku tuh gak tau mau ngajak kamu kemana. Haahhaha" jawab gue yang membuat dia kaget.

"Hah? Maksud kamu apa?" tanyanya heran.

"Iya, aku cuma kepikiran ngajak kamu ke Bandung aja. Setelah di Bandung, aku gak tau mau ngajak kamu kemana. Hahahha" jelas gue.

"Kamu tuh ya." jawabnya sambil geleng-geleng.

"Kamu sebelumnya pernah ke Bandung?" tanya gue.

"Udah" jawabnya singkat sambil mengambil minum di dashboard bawah pintu mobil.

"Aku kan lagi makan nih, mending daripada kamu buka HP cuma liat timeline Instagram kamu, gak ngapa-ngapain, mending cari tujuan deh" sindir gue.

"Kamu yang ngajak aku jalan, tapi aku yang disuruh cari tujuan mau kemana?" jawabnya sambil menengok ke arahku.

"Yeeh, maaf kali. Yaudaah dongg, jangan ngambek lagi. Ayok cariin. Kalo nggak, kamu suapin aku, terus aku yang cari. Pilih mana?"

"Iya iya." jawabnya sinis.

Gue masih asik sama bubur ayam di mangkok gue dan Bu Diana sibuk mencari tempat yang asik-asik untuk kami kunjungi.

"Kalau kesini aja gimana Def?" jawabnya sambil menunjukkan lokasi dan foto tempat tersebut ke arahku.

"Boleh-boleh. Terserah kamu deh pokoknya. Yang penting aku culik kamu sampe malem." jelas gue.

Dia pun hanya menoleh ke arah gue dan dengan tatapan sinisnya.

"Btw, aku kasih tau nih yaa..." seketika telfon dari arah connectivy gue hidup lagi. 

Dan Bu Diana lagi-lagi matanya tertuju pada layar on board mobil gue.

"Aku angkat telfon mama dulu yaa." jawab gue.

Dia pun hanya menganggukan kepala dan diam serta asik memilih tempat-tempat yang akan kita kunjungi.

"Halo mamm, Kenapa" tanya gue.

"Haduh Defaa. Udah bisa ya sekarang kalo mau pergi-pergi gak pamitan dulu?" ucapnya dari kejauan di telfon.

"Iyaah Ma. Maaaf yaa mamaku sayang. Tadi Defa pergi pagii banget. Mama masih tidur kayaknya. Defa juga belum sempaat kabarin mama lewat chat. Maaf yaaa"

"Hadeeh. Sekarang kamu dimana? Sama siapa?"

Seketika itu Bu Diana langsung menoleh ke arah gue.

"Aku lagi ngurus sesuatu Ma dan pergi sama temenku. Yaudaah yaa. Aku pulangnya maleem okeey. Gak usah ditungguiin. Love you maa" jawab gue

"Okeey, hati-hati sayang. Love you too." jawabnya.

Seketika Bu Diana langsung nanya dan noleh ke arah gue.

"So sweet banget ya, sama mamanya love you love you" ucapnya terkekeh.

"Yeeh, biarin dong. Selagi gak ada perempuan buat di I love you in, jadinya ke mama dulu."

"Oooh gitu." Jawabnya sambil menganguk-angguk.

"Tapi bentar lagi aku punya sii tempat buat ngomong I love you selain mama." jawab gue sambil menengok ke arah Bu Diana.

"Wahh, siapa tuh?? Kayla yaa?" jawab Bu Diana santai.

"Lah, kenapa jadi Kayla? Jelas bukanlah. Orangnya kan Ibu. Hahhaha" jawab gue sambil terkekeh.

Beautiful LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang