Keesokan harinya, setelah kejadian semalem di rumah Bu Diana, gue semakin gak pernah bisa lupa sama Bu Diana. Bu Diana selalu jadi racun buat gue. Tapi, karena Bu Diana gue bisa lupa sama masa lalu gue.
"Maa, Defa berangkat dulu yaaa" teriak gue.
"Sarapan dulu sayang" jawab mama.
"Udah telat Maa, duluaah yah" jawab gue sambil berjalan kearah pintu keluar.
Akhirnya gue pergi ke kampus naik motor gue dan sekitar setengah jam gue sampe kampus. Gue segara mencari parkir motor yang masih kosong.
Gue melihat ada Kayla yang baru keluar dari mobilnya.
"Kayyy" teriak gue dari belakang. Dan diapun menengok kearah belakang.
"Eh def! Kenapaa?" jawabnya.
"Kagaak, tungguin gue kenapaa" jawab gue santai. Gue sama Kayla akhirnya jalan berdua menuju kelas masing-masing.
"Oh ya Kay, jangan lupaa okey, jam 2 siang yaah kerumah gue. Berangkat dari rumah gue." jelas gue.
"Okeeh siap Def. Yang lain diingetin lagii" ucapnyaa.
"Siapp" jawab gue langsung.
"Yaudah, gue masuk dulu yaa"
"Okeeh siaap"
Dan gue pun langsung masuk kelas karena dosennya udah dateng.
"Maaf Bu terlambat" ucap gue.
"Darimana?" jawabnya sinis.
"Saya dari toilet bu"
"Yaudah, duduk didepan"
Gue deg-degan sebenernya sama Bu Dosen yang satu ini. Soalnya galak. Namanya Bu Nindy. Dia dosen perdata. Salah satu dosen favorit gue yang bisa ngajar enak dan buat gue suka hak kekayaan intelektual. Masih muda dosenya, paling sekitar umur 33 tahunan.
"Ada yang tau perbedaan sama pada pokoknya dan sama pada keseluruhannya?" tanya di kelas. Gue tau sebenernya jawabannya. Tapi gue gak terlalu suka jawab-jawab pertanyaan kaya gitu.
"Ada yang tau nggakk? Aduh gimanasih kalian, masa gak ada yang tau" ucapnya lagi.
"Saya Bu" ucap anak dibelakang gue.
"Iyaa, coba"
"Persamaan pada keseluruhannya itu sama secara keseluruhan bu, sedangkan pada pokoknya ada unsur-unsur tertentu yang dapat dianggap sama dengan yang lain" jawabnya.
"Iyaa, salah satunya itu yaa. Ada yang tau lagi nggak yang lain??" tanyanya lagi.
"Ardefa mau coba jawab?" tanyanya langsung menuju ke gue.
"Enggak Bu, heheh" jawab gue.
Ibunya hanya senyum aja dan dia langsung melanjutkan menjelaskan materinya.Sekitar hampir 1 jam Bu Nindy ngejelasin. Gue gak pernah absen buat ngantuk kalo mata kuliah Bu Nindy.
"Yaudah, mungkin cukup sekian untuk perkuliahan hari ini. Kurang lebih saya minta maaf, terimakasih" ucapnya tegas.
Gue pun duduk-duduk dulu sebentar sambil main HP sebelum keluar kelas.
Sekitar 5 menitan gue duduk di kelas, gue akhirnya pindah ke ruangan lain untuk ganti kelas.Gue jalan sambil dengerin lagu pake headset. Tiba-tiba ada yang ngagetin gue dari belakang.
"Kak defa" ucap cewe dari belakang yang samar-samae gue denger siapa orangnya.
"Eh, kenapa ya?" jawab gue kaget.
"Bisa ngomong?"
"Urusan apa ya?" jawab gue datar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Lecturer
ЧиклитLalu apa salahnya kalau saya jatuh cinta sama kamu, Ibu Dosen? - Defa Dan saya harus menyalahkan siapa, kalau perasaan ini mulai ada ketika kamu pergi menjauh? - Diana