Cemburu?

646 21 3
                                    

*Diana PoV*

Setelah kemarin melewati kejadian yang paling tidak diinginkan, karena Axel hadir lagi. Dan ditambah Defa yang tidur dirumahku. Dan hari ini aku terbangun, untuk segera ke kampus dan ternyata aku terbangun karena aku merasa ada sesuatu yang menyentuh tanganku.

"Bu Diana" sapanya pelan.

"Hah? Kamu ngapaiin disini?" tanyaku kaget.

"Tidurnya enak? Saya mau pamit pulang dulu."

"Sejak kapan kamu disini?" tanyaku.

"Barusan aja, yaudah saya pamit dulu. Makasih ya Bu atas tumpangan tidurnya." jawabnya langsung.

"Ohh..iya" jawabku lemas karena efek ngantuk.

"Yaudah, saya pamit yaa. Permisi Bu" jawabnya langsung pergi meninggalkanku di kamar tamu.

Aku pun langsung terbangun dari tidur dan langsung siap-siap untuk kekampus. Namun, otakku selalu berfikir dan bertanya-tanya tentang semua yang terjadi kemarin. Dan merasa bahwa ntah kenapa, ketika ada Defa dirumah ini, semuanya jadi enggak sepi kayak biasanya. Sampai aku teringat bahwa semalam aku tidur dalam pelukannya sambil menemani dia di dalam TV. Aku juga sadar, bahwa yang membuatku terlelap adalah belaian tangannya yang selalu mengelus rambut ku sampai aku tertidur. Ntahlah, tapi aku merasa nyaman dengan itu semua. 

Semua lamunanku akhirnya berakhir, ketika aku harus mandi dan segera bersiap-siap karena ada kelas pagi hari ini. Dengan keadaan yang sangat lelah dan mata yang tidak bisa dibohongi bahwa habis menangis semalaman, aku tetap berangkat ke kampus.

Dikampus aku bertemu kakaknya Defa. Yap, ardisa. Aku bertemu dengannya di dalam lift.

"Eh ibu.." sapanya kepadaku.

"Loh kamu Dis. Baru dateng ya?" 

"Iyaa bu."

"Tumben nih?"

"Biasa lah bu, marahin Defa dulu. Jam segini baru balik rumah. Ntahlah, gak ada kabar semaleman itu anak." 

"Oalaah gitu.." jawabku pelan

"Hehehe iyaa bu." jawabnya pelan.

Maafkan aku Disa. Adikmu semalaman tidur dirumahku dan aku ingin memberi kabar tentang adikmu, tapi ternyata adikmu melarang dan tetap tidak memperbolehkan untuk kamu diberi tahu.

Akhirnya pintu lift terbuka, aku dan ardisa menuju kekelas yang sama. Aku mengajar sekitar 90 menit dan memutuskan untuk pergi keruanganku terlebih dahulu untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang sempat tertunda. Hingga sekitar pukul setengah 2 siang, aku mendapat sms dari nomor yang ternyata belum ku simpan dan nomor itu, nomor Defa.

------------------------------------------------------------------------------------  

01.21 p.m

To: Bu Diana

From: Ardefa

Siang Bu. Ibu gak kenapa-kenapa?

------------------------------------------------------------------------------------

Aku rasanya malas untuk membalas pesan tersebut. Tapi, hati rasa tidak ingin menolak untuk membalas pesan singkatnya. Akhirnya, aku tinggalkan pesan tersebut dan melanjutkan untuk mengerjakan tugasku. Setelah pekerjaanku selesai, akhirnya aku memutuskan untuk membalas sms Defa.

01.42 p.m

------------------------------------------------------------------------------------

Beautiful LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang