*Defa PoV*
Setelah semalam pulang dari rumah Kayla, guepun langsung tidur. Ketika gue balik, gue juga udah lihat mobil gue ada di halaman rumah gue. Gue sebenenrya gapapa kalau mobilnya dipinjem, tapi gue gak suka dia minjem disaat jam kuliah dan gue juga lagi make. Seharusnya kalau dia tau, dia bakalan pergi keluar ketika gue lagi kuliah, dia bawa mobil sendiri. Tapi, yaudahlah gue juga udah gak terlalu peduliin itu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
09.32
"Defaaaaa!!!! Bangun sayangggg" teriak Mama.
"Arghhh Maama. Jam berapasih ini? Masih pagi loh. Defa gak ada kuliah pagi" jawab gue sambil membelakangi Mama.
"Ayok ayok bangun, udah pagi. Jangan tidur lagi" jawab Mama.
"Iyaa loh Maaa" jawab gue sambil meluk guling.
"Ayok ih bangun anak Mama" jawab Mama sambil menarik tangan gue.
"Iyaa Arghh Mama" jawab gue sambl mencoba bangun.
"Mama tungguin sampe kamu bangun"
"Maaaaa, udah dong ah Ma"
"Iyayaa. Yaudah mandi sana. Terus kamu sarapan" jawab Mama sambil berdiri.
"Heee'eh" jawab gue.
Gue pun mendengar suara pintu kamar gue sudha tertutup. Gue segara melihat HP dan ternyata gue mendapatkan missed call dari Kayla. Segera gue menelfon Kayla.
"Ha..lo Kay?" ucap gue dengan suara sumbang gue.
"Hahaha, lo baru bangun tidur Def?"
"Ha.... Iyaa Kay. Ada a..pa yaa?"
"Lo ke kampus kan?"
"Haaa iyaa..." Jawab gue setengah sadar.
"Yaudah, gue ngomong di kampus aja deh. Gue tunggu di kampus ya"
"Haaa.. iyaa Kay" Gue pun mendengar dia tertawa dan mematikan telfon gue.
Kayla orangnya baik, baik banget malah. Niko aja pernah suka sama Kayla. Tapi, Kayla gak pernah tau kalo Niko suka sama dia. Lucu, ketika Niko bisa deket sama Kaylanya sekarang, bukan kemarin-kemarin.
Setelah gue menelfon Kayla, guepun langsung mandi dan segera siap-siap untuk ke kampus karena Kayla udah nunggu gue dan gue juga ada kelas jam 1 siang. Setelah sekitar 40 menit gue mandi dan siap-siap, guepun ke bawah untuk sarapan.
"Mbaaa" teriak gue ke pembantu gue.
"Iyaa, kenapa Mas Defa?"
"Mama mana?"
"Mama ke butik, Mas"
"Yeeh, yaudah Mba. Aku mau makan, tolong siapin yaa"
"Iya Mas, saya siapin dulu"
Sambil menunggu makanan yang lagi disiapkan sama pembantu gue, gue pun duduk sambil nonton TV di ruang santai. Gue pun mengganti beberapa chanl TV dan gak ada yang menarik menurut gue.
Gue pun buka Instagram. Ntah kenapa, yang pertama gue ketik di pencarian adalah Instagram milik Bu Diana. Ketika gue lihat, ternyata Bu Diana buat story lagi main gitar dan nyanyi. Ah, gila. Suaranya yang khas dan merdu, buat gue bener-bener makin gila sama perasaan ini. Bagus banget. Bu Diana, kenapa kamu haris jadi dosen aku sih?
Tanpa gue sadari, ketika mengulang videonya, pembantu gue membawakan sarapan yang gue minta. Gue pun makan sambil melihat TV. Sekiar 15 menit gue makan akhirnya gue memutuskan untuk berangkat ke kampus.
![](https://img.wattpad.com/cover/139017010-288-kf5e346.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Lecturer
ChickLitLalu apa salahnya kalau saya jatuh cinta sama kamu, Ibu Dosen? - Defa Dan saya harus menyalahkan siapa, kalau perasaan ini mulai ada ketika kamu pergi menjauh? - Diana