Mark dan Jaebum udah stand by di depan pintu rumah Jackson. Mereka udah lama nunggu. Terdengar langkah kaki mengarah ke mereka. Mereka melihat ke belakang secara otomatis berharap bahwa yang sedang berjalan ke arah mereka adalah Hades (dewa neraka)
Namun yang mereka lihat bukanlah sang teman yang ingin mereka bantu. Melainkan alasan Jaebum meminjam panahnya Cupid.
Lucifer.
Belum sempat mereka mengucapkan satu kata, mereka sudah didatangi oleh kegelapan yang mengambil alih pandangan mereka.
Mereka dengan lemah terjatuh ke lantai membiarkan Lucifer melewati mereka.
***
Mark membuka matanya secara perlahan. Mark melihat Ares sang dewa perang yang bernamakan Jaebum itu masih tertidur di teras rumah Jackson.
Pandangannya teralihkan ke arah rumah Jackson yang kini telah berserak. Banyak kertas dimana mana.
Hal pertama yang dilakukan Mark adalah membangunkan Jaebum. Mark menggoyangkan bahu Jaebum dengan kedua tangannya.
"BUM! BUM BANGUN LO!" Mark meneriaki Jaebum yang masih tak sadarkan diri.
Mark pun berinisiatif dengan cara lain.
*plak*
Mark menampar keras pipi seorang dewa perang. Alhasil mata sang Ares terbuka lebar. Dalam hitungan detik Mark merintis kesakitan sambil mengelus elus pipinya.
Yep.
Jaebum menampar Mark balik. Tamparan Mark sakit soalnya, siapa yang gak marah kalau ditampar keras keras. Yang nampar malah dewa cinta. Betapa indahnya jalan cerita ini.
Tanpa perlu dikasih tau, Jaebum telah mengamati pemandangan yang ada di depannya. Sebuah rumah minimalis yang telah terserakkan oleh hamburan kertas dan beberapa pecahan kaca.
"Lo udah cari Jackson?" Tanya Jaebum yang tidak putus asa.
"Kayaknnya dia diambil deh sama Lucifer" ujar Mark yang masih menatapi rumah yang telah terbuka pintunya itu.
Tanpa basa basi lainnya Jaebum langsung berdiri bangkit dan memasuki kediaman teman mereka yang telah berantakan itu.
Jaebum memeriksa setiap isi rumah Jackson. Bahkan di kulkas. Tapi nihil, Jackson tak tertemukan. Jaebum mengacak rambutnya frustasi.
"Tadi itu Lucifer kan?" Tanya Mark yang tidak diladenin oleh Jaebum. "Gila, kuat banget"
"Jadi nambah kerjaan gue!" Jaebum duduk sambil memegang kepalanya.
Mark sejujurnya juga putus asa. Ada dua kemungkinan sekarang. Pertama, Jackson dikeluarkan dari dunia dewa. Kedua, Jackson udah dibawa paksa oleh Lucifer. Pasalnya kedua insan tersebut terhubung ke neraka.
"Gue bakal nemuin Jackson" Kata Mark penuh dengan tekad.
Jaebum melihat dewa cinta yang di depannya ini. Tak pernahnya Mark menjadi seserius ini. Kerjaan Mark sebagai dewa juga mudah, cuma buat para manusia jatuh cinta. Jadi tekad kayak tadi sangat langka bagi Mark.
Semua itu demi sohibnya.
Dengan tangan kirinya Mark yang masih memegang busur panah, dia mengulurkan tangannya kanannya yang gak megang apa apa ke Jaebum.
"Lo ikut sama gue?"
Jaebum menerima tangan Mark tanpa ragu. Mereka bersalaman, bukti bahwa mereka berdua berjanji akan menemukan Jackson.
***
Jaebum kembali ke Olympus. Semua orang menyapa dewa imut ini, namun tak kunjung disapa kembali oleh Ares (dewa perang). Memang Jaebum terkenal dengan karakter dinginnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/165287603-288-k752975.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Got7 Sang Dewa ☑️
FantasyIni cerita kalau Got7 jadi dewa Genre : Fantasy, Supernatural, c o m e d y Status : completed Ps : dalam masa revisi Oct 27, 2018 ➡️ Dec 1, 2018 Best ranking : #1 Poseidon #1 Romawi #2 Mark Tuan #44 Youngjae