Jaebum pun diturunkan jabatannya. Yang menggantikan posisinya adalah bawahan yang sering perang bersamanya. Dia adalah Rowoon yang sekarang telah menjabat menjadi Ares.
Menurut Zeus, mereka bisa berperang tanpa Jaebum. Karena menurut dewa yang paling dihormati itu, dia bisa melawan Lucifer. Tapi sang Zeus harus sadar, dia harus ngalahin seorang Lucifer sampai babak belur.
Jaebum mah santai. Mau dia dewa atau enggak nih doi sifatnya kagak hilang. Jaebum pun mengemas semua yang menurutnya berharga untuk dibawa ke bumi.
Mark setia menemani Jaebum yang lagi packing itu. Walaupun tampang Jaebum biasa aja, Mark tau sebenarnya Jaebum dilanda kekecewaan yang banyak. Jika Mark bisa mengundurkan diri, dirinya ikut turun jabatan bersama Jaebum. Niat awalnya aja ikut sama Jaebum karna dia gak mau temannya hilang.
Tapi Mark gak bisa turun bersama Jaebum. Itulah yang membuat Mark makin sedih. Pertama Jackson, sekarang Jaebum. Besok siapa? Mingyu? Kalo si Mingyu korbannya Mark sih ora popo.
"Ngapain lo liatin gue iba gitu?" Tanya Jaebum yang sudah berganti pakaian. Doi sekarang udah pake hoodie merah yang oversized.
"Gak ada sedih aja gue" jawab seorang Mark jujur.
"Sembunyi aja waktu perang. Kalau Zeus mati telpon gue langsung ya" kata Jaebum serius.
"Dewa cinta mah bebas" satu dewa dan satu soon to be mantan dewa tertawa setelah mendengar ucapan Mark.
"Jaga diri lo baik baik lur. Kalau Jinyoung pencitraan lagi lo lempar aja dia pake torpedo" kata Jaebum setelah suasana kembali hening.
"Sip bro"
*tuk tuk*
Suara ketukan pintu dari luar rumah Jaebum terdengar. Tanpa dikasih aba aba yang jemput Jaebum udah masuk.
Jaebumnya biasa aja, kalau si Mark marah besar. Tapi Cupid mencoba untuk tetap tenang.
"Jaebum, kita berangkat sekarang" kata dewa kecil yang bertugas untuk mengantarkan Jaebum turun ke bumi.
Jaebum mengikuti sang dewa kecil keluar rumahnya. Namun ada dewa yang tak disangka sangka akan muncul di depan rumah Jaebum.
"Panggil dia Ares. Si Rowoon belum diresmikan" kata dewa yang ahli dalam pencitraan.
Ya.
Yang berdiri di depan rumah Jaebum ini adalah seorang Poseidon (dewa lelautan), Hermes (dewa petualang), Hypnos (dewa mimpi) dan satu dewa lagi yang sangat tidak disangka kedatangannya, yaitu Apollo (dewa musik).
Lalu dewa kecil yang bertugas untuk menjemput Jaebum ditinju sampai pingsan. Si dewa kecil itu pun terjatuh lemah ke lantai yang sudah dipel oleh Jaebum sebelum dirinya dan Mark pergi turun ke bumi.
"Kalau sempat si Rowoon yang mimpin perang, bakalan tewas semua dewa"
Ini yang bilang Bambam sambil merintis kesakitan karena abis ninju muka besi. Muka besi itu si dewa kecil by the way.Jaebum hanya tertawa. Ya doi sedang tertawa. Entah mengapa hal ini menjadi lucu bagi Jaebum. Tapi Mark tau sebenarnya Jaebum lagi sedih.
"Gak usah care lo sama gue. Senang kan lo gue udah dipecat jadi dewa?" Tanya Jaebum. Jinyoung pun tersenyum miring.
"Gak asik. Si Rowoon mah kalau lawan gue cuma kayak semut. Kalau lo masih kayak kecoa" Jaebum tersenyum mendengar jawaban rivalnya ini.
"Udah lo sama Mark lanjutin aja kerja kalian. Kita disini bakal ngurusin posisi lo Bum. Semua dewa gak setuju lo diturunin" kata Yugyeom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Got7 Sang Dewa ☑️
FantasyIni cerita kalau Got7 jadi dewa Genre : Fantasy, Supernatural, c o m e d y Status : completed Ps : dalam masa revisi Oct 27, 2018 ➡️ Dec 1, 2018 Best ranking : #1 Poseidon #1 Romawi #2 Mark Tuan #44 Youngjae