[17] DowoonPil

397 66 3
                                    

Hening.

Dikeadaan yang suram ini, hanya tawa setan yang menjadi suara di dalam rumah yang biasa ini. Ketakutan yang menguasai tubuh si pemilik rumah. Tatapan dingin si pengunjung. Dan air hujan yang jatuh dari langit.

Terbukalah pintu rumah yang sedang dikunjungi Hyunjin.

"Hyunjin!" Seorang cewek langung memeluk erat yang dipanggil.

Yang dipeluk tidak membalas pelukan cewek yang berstatuskan pacarnya ini.

"Kamu gak kenapa-napa kan?" Nancy menangkup wajah tampan Hyunjin.

Hyunjin dengan sangat terpaksa harus menatap mata cewek yang dicintainya. Mata yang sedang khawatir dengan keadannya.

Lalu Hyunjin memeluk gadis yang ada di depannya ini. Kepalanya menyandar dibahu si cewek. Nancy tidak ragu ragu membalas pelukan Hyunjin.

"Kamu gak usah merasa bersalah, aku selalu ada untuk mu" Hyunjin terisak isak. Nancy mengeratkan pelukan mereka.

"Kok mirip the bride of habaek ya?" Gumam Felix.

•••

"Jadi si Lucifer udah nungguin pasukan dewa buat strategi?" Ini yang bilang Jaebum. Doi meneguk teh panas setelah menyatakan pertanyaannya.

"Kita lagi butuh banget sama lo Bum!" Kata Bambam sambil menusuk lontong pake garpu.

"Kita udah punya senjata buat lawan Lucifer"

"Senjata?" Tanya keempat dewa yang baru turun ke bumi ini.

Keempat dewa ini sudah bergantikan style menjadi manusia style. Mark membuat kesepakatan untuk beli baju Kang Daniel. Kang Daniel ya terima terima aja lah.

Kalau Bambam mah dikasih gratis sama Kang Daniel. Karna pelanggan pertama Kang Daniel itu adalah Bambam.

"Tuh" Jaebum menunjuk santai Hyunjin yang lagi menatapi kalungnya.

Semua pandangan ke arah Hyunjin sekarang. Hyunjin pun mau tak mau melihat ke arah Jaebum.

"Tapi kita harus transform dulu darahnya jadi pisau ilahi" lanjut Jaebum.

"Gimana cara transformnya?" Tanya Bambam.

"Cepat aja nyelesain makannya, abis itu kita otewe ke rumah DowoonPil"

***

Tujuh dewa dan satu anak iblis telah sampai di rumah Dowoonpil.

Apa transportasi mereka?

Enam dewa ngilang sakti, satu dewa nebengin anak iblis pake GTO Pontiak 1966 warna biru muda.

"Mereka apaan?" Ini yang nanya Yugyeom.

"Transformer" jawab Jaebum singkat.

"Lo kenal dari mana?"

"Gue kemaren bantu mereka perang lawan Ultramen Gaya, gak kuat gue hahaha"

Ketujuh wujud selain Jaebum melihat Jaebum aneh. Tiba tiba aja si Jaebum ketawa lepas.

"Lo gak gila kan?" Tanya Jackson melihat dewa bersifat dingin nan seksi ini.

"Hmm.." Jaebum menenangkan dirinya lalu kembali serius dalam hitungan detik.

"Sumpah lo jauh lebih seram dari pada bapak perinya Winwin"

Jaebum tidak menghiraukan Jackson dan berjalan menuju pintu masuk rumah DowoonPil.

Tanpa diketuk, pintunya udah kebuka. Nampaklah satu body dengan dua kepala. Apakah ini yang dinamakan transformer?

"Lah lo kan abangya Seungmin?" Kata Hyunjin secara tiba-tiba.

Alhasil semua dewa yang ada melihat ke arah Hyunjin.

"What? Gue disekolahin sama bang Ong and bang Minhyun" sebenarnya banyak yang gak ngerti tapi mereka ngangguk ngangguk aja.

"Tau ah! Masuk aja dewa dewa dan kawannya Seungmin" pinta si Transformer.

"Jadi Transformer memang kepala......."

DowoonPil membelah diri mereka menjadi dua. Lalu masing masing kepala memiliki bodynya sendiri.

"Woh DAEBAK!" Ini yang ngomong Mark dan Bambam.

"Gue Dowoon dan dia Woonpil. Kami Transformer, kalian mungkin udah tau. Tujuan kami nyatuin diri itu biar kami dapat kekuatan, gue tau si Jaebum bakalan minta bantuan"

"Walaupun kaum Transformer lagi perang sama Kamen Rider, gue tau kalau urusan kalian lebih penting" lanjut Woonpil.

Jaebum mendorong Hyunjin sehingga Hyunjin berhadapan dengan para Transformer.

"Lo bisa ngubah darah anak ini jadi pisau ilahi gak? Kita pada butuh banget"

Dowoon dan Woonpil melihat satu sama lain, lalu mereka berdua tertawa.

"Haha...gue kira lo minta cariin seragam Power Ranger yang udah musnah..haha"
Dowoon masih tertawa tapi Woonpil sudah berhenti tertawa tapi tak bisa menahan senyum.

"Kalau gitu mah kecil, cepat kasih tuh darah kawannya Seungmin" kata Woonpil.

Hyunjin tanpa basa basi langsung menggoreskan telapak tangannya pake ujung kalungnya yang tajam. Alhasil, telapak tangan indah itu telah dipenuhi dengan darah.

Woonpil memberikan gelas tapi bentuknya kayak piala ke Hyunjin untuk menampung darah Hyunjin.

Semua dewa terkejut melihat darah Hyunjin. Tuh darah ada warnanya tua banget. Kalau dewa mah darahnya merah pekat.

"Oke udah cukup. Tuh ada betadine di sana, lo kasih aja dulu itu ke tangan lo"

*piwit* Dowoon bersiul dan datanglah satu cewek ke ruang tamu.

"Lo obatin dulu tuh anak setan" pinta Dowoon.

Si cewek langsung menarik tangan Hyunjin dan pergi ke arah tempat yang menyimpan betadine.

" sijak dwaesseo dulmanui Romance
neon junbi dwaesseo nan junbi dwaesseo
duryeoumeun eopseo mangseoril piryo eopseo Let's go up up uri dulmanui Love" ini adalah mantra Dowoonpil.

Lalu berubahlah darah merah tua itu menjadi lava layaknya sungai di neraka dan keluarlah asap asap gaje.

Jackson terdiam melihatnya. Belum pernah dilihatnya darah berubah jadi lava dan berasap asap.

Lalu lava tadi memadat membentuk sebuah pisau dan akhirnya pisau ilahi itu telah terbuat. Terbentuklah pisau dengan ujung yang tajam berwarna merah semerah darah Hyunjin.

"Itu dah jadi" kata Woonpil dan Dowoon.

Bambam mau ngambil pisaunya tapi tangannya dicegah sama Dowoonpil.

"Dewa gak boleh megang, yang boleh cuma iblis dan manusia. Kebetulan kawannya Seungmin itu setengah iblis setengah manusia. Jadi mantap lah"
Jelas Woonpil.

Hyunjin kembali berjalan ke arah pisau itu dengan telapak tangan yang udah terbalut sama perban. Doi mengambil pisau merah yang akan membunuh seorang Lucifer.

*BYAAAR*

Suara petir yang sangat kuat membuat langit yang sudah senja ini menjadi lebih gelap dari yang seharusnya. Semuanya melihat ke arah jendela yang terbuka tirainya.

"SANA! TZUYU! JIHYO! MATIKAN TV ITU LAGI PETIR DI LUAR!" Teriak Dowoonpil.

"IYAAAAAA!" Jawab sekumpulan cewek yang sangat nyaring membuat tujuh dewa, satu anak iblis dan dua transformer menutup telinga mereka.

"Itu bukan cuma petir yang di luar....." semua perhatian ke arah Jinyoung.

"Itu dewa dan iblis udah mulai berperang"



Voment eaaaa

Got7 Sang Dewa ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang