"Udah gue lakuin semua yang lo mau, bebaskan gue!"
"Lo berhadapan sama setan, setan pernah ngabulin permintaan gak?"
Yang ditanya hanya menggeleng. Yang menannyakan pun hanya tersenyum miring.
"Udah, lo ikutin gue aja. Kita bakal menang lawan pasukan dewa. Kali ini gue janji, gue bakalan ngasih yang lo mau"
•••
"Kalau kayak gini masalahnya, kita harus bilang ke Zeus" ujar seorang dewa cinta.
Dua dewa, satu mantan dewi dan satu makhluk yang ngaku anggota emsiti sedang duduk menikmati lontong Kang Daniel yang tak tertandingi.
Setelah Jaebum bilang kalau iblis mau perang dengan pasukan dewa. Mark kelaparan. Yang diinginkannya hanyalah lontong khas Kang Daniel.
"Kalian bakalan kena masalah, gue tau kalian turun ke bumi diam diam" kata Alissa.
"Itu bisa ditunggu, Bum lo kan dewa perang. Lo harus ngalahin pasukan iblis"
Jaebum bukannya tidak mendengarkan usulan sang teman. Namun doi sedari tadi sedang berpikir keras, Ares ini lagi pusing. Ternyata perang yang akan dipartisipasikan oleh dirinya adalah perang bersama Lucifer dan tiga iblis besar lainnya. Ditambah Jackson yang sudah ada dipihak para iblis.
"Memang harus ngasih tau Zeus kayaknya" makhluk yang ngaku member emsiti memutuskan untuk ikut berbicara.
Lagi lagi, Jaebum tetap diam. Pikirannya tercampur aduk dengan perasaannya. Jackson yang dikenalnya begitu lama ternyata berkhianat. Hal ini membuat Jaebum lebih benci dengan Lucifer.
"Kita pergi ke dunia dewa, lo bayar dulu lontong gue" ucap Jaebum akhirnya sembari melihat Mark yang berhenti mengunyah masakan Kang Daniel.
"Sekarang?" Kata Mark setelah meneguk satu gelas air putih murni. Mark tidak suka torpedo.
"Iya"
Mark langsung berdiri dan mengeluarkan dompetnya. Jaebum memfokuskan diri ke masalah yang lebih besar. Alissa pun mengikuti langkah Jaebum keluar.
"Lo harus ingat lo itu dewa perang. Walaupun cuma Zeus yang bisa ngalahin Lucifer. Dia cuma dewa langit. Lo yang menang disini" ujar Alissa dengan niat untuk memberikan dukungan kepada sang Ares.
"Gue aja lawan Zeus ambruk seketika, apalagi lawan Lucifer" kata Jaebum yang masih kurang percaya diri.
"Lo pernah lawan Zeus?" Jaebum menggeleng "lawan Lucifer?" Jaebum menggeleng lagi.
"Lo gak boleh nyimpulin sesuatu tanpa merasakannya Bum. Saran gue, sebelum orang mandang lo sebagai orang yang bersalah, lo salahin orang yang salah"
"Maksudnya?" Tanya Jaebum yang kebingungan.
"Maksud gue, lo tangguh, kuat dan gak takut. Mending lo lawan si Lucifer sebelum Lucifer motong lo jadi dua bagian" Alissa pun menjauh dari Jaebum kembali ke warung lontong Kang Daniel.
"Oh dan satu lagi...." Alissa membalikkan badannya sehigga ia berhadapan dengan Jaebum kembali. "Bilang ke Meydi kalau gue masih Hera"
Jaebum pun tersenyum melihat punggung Alissa yang telah menjauhinya. Mantan dewi ini masih seorang dewi, walaupun dia hanya manusia biasa.
"Oke udah gue bayar. Kita balik?" Tanya Mark yang telah datang menghampiri Jaebum.
"Iya"
"Lo udah pamitan sama Hera?"
"Udah"
"Oke"
***
Ares dan Cupid telah mendarat di depan gerbang Olympus. Mereka berjalan memasuki kantor pusat dewa itu.
Mereka berniat untuk menemui Zeus. Tapi yang keliatan malah Poseidon."Zeus mana?" Tanya Jaebum yang tertuju kepada Pepi dan dua dewa yang di belakang Pepi.
"Gak tau gue" jawab Pepi Jinyoung ketus.
Jaebum mengambil bando yang terbuat dari daun sakti dari kepala Jinyoung.
"WOY!!" Teriak Jinyoung.
"MANA SI ZEUS?"
"KAGAK TAU GUE!!!" Balas Pepi Jinyoung.
"Bum tenangin dulu diri lo baru kita cari Zeus" kata Mark yang menarik lengan Jaebum agar pergi dari pandangan Poseidon, Hypnos dan Hermes.
Jaebum menuruti kata Mark dan melangkah mundur dari ketiga dewa tersebut. Hal ini membawa kecurigaan bagi Jinyoung selaku Poseidon.
"Itu si Jaebum kenapa ya?" Tanya seorang Hypnos (dewa mimpi) yang bernamakan Yugyeom itu.
"Kagak tau gue, kesurupan Lucifer kali gak ya?" Ini pendapat seorang Hermes (dewa petualang) yang memiliki nama asli Bambam.
"Kok gue curiga ya? Gak biasa biasanya si Jaebum nyari Zeus. Tuh dewa mah ogah kalau udah berurusan sama Zeus" Yugyeom melanjutkan pendapatnya.
Jinyoung Pepi hanya mendengarkan dua dewa dibelakangnya ini membuat percakapan. Memang tindakan seorang Ares (dewa perang) agak mencurigakan.
"Kita ikutin mereka!"
Dua dewa yang sibuk lagi ngobrol menatap Jinyoung dengan pandangan bahwa Jinyoung ini sudah gila.
"Gue tau lo gak pernah akur sama Jaebum, tapi kalau sampe ngikutin dia segala, rasa gue agak keterlaluan" ini yang bilang Bambam.
"Gue bukan mau balas dendam atau pencitraan, gue cuma mau tau apa yang lagi terjadi" jawab Jinyoung. "Lo gak penasaran apa?"
Yugyeom dan Bambam hanya menatap satu sama lain. Memang gak bisa dipungkiri kalau kedua dewa ini penasaran berat sama tingkah Jaebum.
"Kalian ikut gue atau enggak? Kalau enggak gue bisa sendiri"
Bambam menghela nafas dan berjalan ke arah jalan yang Jaebum dan Mark lalui tadi. Jinyoung menatap ke Yugyeom. Dewa mimpi yang satu ini masih bimbang.
Yugyeom melihat punggung Bambam yang telah menjauh dari pandangan Jinyoung dan Yugyeom. Akhirnya Yugyeom berlari agar menyamakan langkahnya dengan Bambam. Jinyoung pun tersenyum. Doi berhasil meyakinkan temannya untuk mengikuti Jaebum dan Mark.
"Lo kira lo bisa nyimpen info sendiri Bum, gue kuak tuh info, gue yang dapat nama"
Dan Jinyoung pun berlari untuk menyamakan langkahnya dengan Yugyeom dan Bambam.
![](https://img.wattpad.com/cover/165287603-288-k752975.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Got7 Sang Dewa ☑️
FantasyIni cerita kalau Got7 jadi dewa Genre : Fantasy, Supernatural, c o m e d y Status : completed Ps : dalam masa revisi Oct 27, 2018 ➡️ Dec 1, 2018 Best ranking : #1 Poseidon #1 Romawi #2 Mark Tuan #44 Youngjae