[18] perang

395 66 3
                                    

Lucifer dan banyak iblis lainnya telah berbaris di depan Olympus. Iblis besar ini baris di belakang bersama Oni, Siren dan Belzeebub.

Berhadapan dengan.

Zeus yang berdiri di belakang dan Rowoon yang memimpin barisan pasukan dewa.

*BYAAAR*

Suara petir yang menandakan mulainya perang pun terdengar. Pasukan iblis dan dewa mulai bertempur. Zeus dan Lucifer pun berhadapan.

Terdengar suara pedang yang bergesekan, langit yang dihujani dengan anak panah. Dan nyawa yang berlayangan.

Pada saat ini, Dewa lagi lengah.

Setan tidak berhenti menyerang.

•••

"Gimana cara bawa Hyunjin ke Olympus kalau dia gak bisa ngilang sakti?" Ini yang nanya Youngjae.

Tumben dewa chubby yang membuka pertanyaan.

"Tunggu dulu, gue panggil chingu gue" kata Bambam yang udah meletakkan dua jari telunjuk di pelipisnya. "Oke dah gue panggil"

"Lo manggil siapa?" Jinyoung kali ini yang bertanya.

*Skrttt.... Skirttt*

Datanglah seekor elang raksasa mendatangi tujuh dewa dan satu anak iblis itu.

"Itu" jawab Bambam santai.

Semuanya pada Daebak mode selain Bambam yang udah biasa sama peliharaannya ini.

"Namanya Nichkhun dia jenis elang 2pm" jelas Bambam.

"Yaudah lo naik si Nichkhun, kami ngilang sakti" tutur Jaebum.

*Skrtt....Skirtt*

"Lah ngapain datang satu lagi?" Mark menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Ini kesayangan gue, namanya Wooyoung. Gue mau pake elang gue lah"

"Udah gak usah promosi, cus aja lah Bam!" Yugyeom memutarkan bola matanya, kesal karena sebenarnya elang elang Bambam keren abis.

Hyunjin menaiki punggung Nichkhun, Bambam juga menaiki punggung Wooyoung. Dalam hitungan detik enam dewa ngilang sakti, Hyunjin dan Bambam terbang pake elang raksasa.

Mereka berdelapan sampai di gerbang Olympus. Dapat didengar suara ribut perang. Hyunjin mengeratkan peganganya ke pisau ilahi merah itu. Doi sudah dendam berat dengan Lucifer.

"Gimana nih? Gak mungkin kita masuk masuk aja!" Ini yang bilang Jinyoung.

"Lo dewa air kan?" Jinyoung mengangguk "Lo pergi ke telaga di sebelah barat. Lo serang mereka dari belakang"

"Bam, lo pinjamin si Cupid elang lo gak peduli gue yang mana. Lo ikut Jinyoung nyerang dari belakang sebelah barat"

"Mark, lo panahin mereka dari atas"

"Yugyeom lo jangan ketiduran! Lo bantu dewa yang lagi luka"

"Youngjae, lo alihin perhatian iblis iblis kecil kayak Rehan, kalau bisa kita habisin dulu pionnya baru kita serang kingnya"

"Jackson, lo sama gue ke depan. Bakar semua iblis yang lo liat di depan lo!"

"Hyunjin, jangan sampai tuh pisau jatuh. Lo ikut gue sama Jackson. Kami gak bisa nemanin lo waktu face to face sama Lucifer. Kayak kata Jackson, cuma lo yang bisa nusuk si setan itu. Siapin diri lo baik baik"

Jaebum memegang pundak kanan Hyunjin. "Gue yakin lo bisa. Ingat si Alissa"

Hyunjin sekarang melihat ke arah Jaebum dengan penuh tekad. Mata doi sebelah merah sebelah kuning. Walaupun banyak pertanyaan yang timbul di otak tujuh dewa ini tentang matanya Hyunjin. Mereka langsung melaksanakan apa yang Jaebum perintahkan.

Mereka pun beraksi.

Jinyoung dan Bambam sudah sampai telaga sebelah barat. Dapat mereka lihat banyak iblis yang ada disana. Banyak juga dewa yang tergeletak.

Bambam mengeluarkan pedang saktinya beserta sayap indahnya. Jinyoung memposisikan diri di tengah telaga. Ya dia di dalam telaga.

Lalu air telaga bergetar hebat dan naiklah air telaga itu layaknya Tsunami. Bambam yang sudah terbang pergi ke samping Jinyoung yang berada di puncak ombak.

"Siap Bam?"

"Gak usah ditanya" Bambam smirking dan mereka menyerbu pasukan iblis.

Bambam turun dan menghilangkan sayapnya. Dia menusuk jantung iblis iblis kecil itu. Darah iblis pun terciprat ke muka indah dan mengenai bibir kissablenya itu.

Jinyoung datang dengan ombak yang diserangkan ke arah iblis iblis kecil. Bambam yang was was, mengembalikan sayapnya dan terbang ke atas.

Iblis iblis tergusur dengan air. Namun Bambam dan Jinyoung belum selesai. Yang mereka lakukan mengubah situasi iblis vs dewa. Sekarang dewa punya harapan.


Mark dipinjemin Bambam si Nichkhun. Nichkhun terbang di atas para iblis bercampur dengan dewa. Doi berdiri dan membidik iblis iblis yang penuh dosa itu.

*tus tus tus*

Mark telah menancapkan anak panahnya yang unlimited itu ke banyak iblis. Alhasil jumlah pasukan iblis berkurang. Mark juga dapat melihat pergerakan Jinyoung dan Bambam.

Mark tidak lengah. Doi tetap membidik dan memanah iblis iblis.

"YOUNGJAE!!! LO TARIK MEREKA KE SINI!" Teriak Mark.

"Mom please come and help me. I will not spend so much money if you come" Mark berbicara kepada ibunya Venus dengan telepati. "And don't forget to bring an army. We have a war right in front of us"

Youngjae mengacungkan jempolnya dan berlari ke arah Mark. Doi mulai membuat suara yang berhasil mengalihkan perhatian iblis iblis gila ke arah Mark.

"Mom can you please hurry up!" Gumam Mark. Kan gak mungkin Mark sendiri yang manahin beberapa ratus iblis sendiri.

"Be patient son!" Jawab Venus telepati. Mark membalikan pandangannya dan terlihatlah Venus yang datang ditemani oleh pasukan cinta.

"Let's fight those bitches" kata Mark telepati kepada ibunya. Venus mengangguk dan menyuruh pasukannya untuk membidik.

Iblis yang ditarik sama Youngjae mulai kelihatan.

"Ready!!! Shoot!!" Kata Mark telepati dengan kaumnya.

Karena pembicaraan Mark dan kaum cinta menggunakan telepati, para iblis tidak menyangka bahwa mereka sudah terjebak.

Di jebakan cinta.

Banyak iblis yang tewas. Berkuranglah pasukan iblis. Mark smirking puas dengan apa yang dilakukannya. Karena temanan sama Jaebum, dia jadi lumayan mantap membuat strategi.

"Jae, lo buat yang kayak tadi, tapi tarik mereka ke arah utara"

Yang disuruh mengangguk dan pindahlah pasukan Mark ke arah utara.

"I'm proud of you son" telepati Venus.

Mark hanya memberikan senyum manisnya ke sang ibu dan ngilang sakti ke utara.

Yugyeom cari tempat untuk bersembunyi.
Buat apa? Buat memasuki alam sadar yang lain tanpa tidur.

Dalam alam sadar yang lain

Banyak dewa yang hanya melihat diri mereka yang lagi terbaring lemah.

"Woy!! Lo masuk lah ke body lo ngapain lo liatin aja!" Kata Yugyeom.

"Gak bisa gue. Body gue udah lemah"

Yugyeom mengeluarkan aura dan menyembuhkan luka dalam si dewa yang sudah lemah itu. Dan tubuh dewa yang sudah lemah tadi kembali bertenaga walaupun lukanya masih jelas. Tapi bodynya udah punya tenaga buat perang lagi.

"Dah masuk lo sana ke body lo, sebelum yang lain masuk!" Yang disuruh langsung masuk ke bodynya.

"Eh tunggu... kalau lo liat body gue. Tolong jagain, gue lagi mau nyelamatin nih banyak dewa"

Dewa kecil itu mengangguk dan hilanglah dewa itu dari dunia alam sadar yang lain.

"Oke... siapa selanjutnya?"







Nih udah mulai perang.
Ayo vote teman teman.

Got7 Sang Dewa ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang