Got7 Sang Dewa ☑️

[10] Rapat Besar

Pepi Jinyoung disertai dua dewa yang setia kepadanya mengikuti arah Jaebum dan Mark. Setiap arah yang dilalui Ares (dewa perang) dan Cupid (dewa cinta) diikuti oleh tiga dewa ini.

"Ke mana sih tu dewa? Kok dari tadi muter muter aja" keluh Yugyeom.

"Sabar aja lo, nanti juga sampai" kata Bambam.

Jinyoung tidak putus asa terhadap hal hal yang bergantungan dengan Jaebum. Jadi doi dari tadi tidak complain. Tapi harus mendengarkan complain dari dua teman dewanya tersebut.

"Sampai dimana?" Kata seseorang dari belakang Poseidon (dewa lelautan), Hermes (dewa petualang) dan Hypnos (dewa mimpi).

Ketiga dewa itu tersentak karena hampir tercyduk mengikuti Jaebum dan Mark.

"Apollo !!" Sapa Bambam dengan nada ramahnya. Yang disapa tidak memberikan reaksi apa apa.

Yang disapa adalah sang Apollo (dewa musik) yang bernamakan Youngjae.
Dewa yang satu ini gak pernah senyum. Susah kali buat dia senyum.

"Gue tau kalian bertiga ngikutin si Jaebum sama Mark" kata Youngjae penuh kedataran.

Yang ditanya mulai panik. Termasuk Jinyoung. Apollo cuma bicara sama para dewa dewa kecil yang mengurus tentang musik. Kalau bicara sama Jinyoung dkk mah kagak pernah.

"Kita enggak ngikutin si Jaebum kok, mereka aja yang sama arah kayak kita" kata Jinyoung mencoba untuk tidak panik.

"Gue tau niat lo nyoung, lo niat ngambil nama dari usaha Jaebum kan?" Jinyoung pun terdiam. Pasalnya yang dikatakan Youngjae sangat benar.

Buat apa Jinyoung ngurusin hidup Jaebum kalau enggak mau pencitraan. Bukan Jinyoung namanya kalau gak pencitraan. Mereka berempat pun hanya berdiaman. Tak ada yang membuka mulut setelah Youngjae berbicara.

"Lo gak penasaran apa sama Jaebum?" Kata Jinyoung setelah sekian lama berdiaman di depan Youngjae.

Youngjae hanya menaikkan bahunya menandakan bahwa dia enggak peduli.

"Gak penasaran lo si Jaebum sama Mark ngilang dua jam balik balik udah pake baju manusia?" Tanya Jinyoung lagi.

"Lo kan dah tau jawabannya. Si Jaebum sama Mark itu turun ke bumi" jawab Youngjae.

"Iya mereka turun ke bumi. Tapi tanpa sepengetahuan Zeus" kata Jinyoung lagi. Dua dewa yang di belakang Jinyoung hanya menjadi saksi mata dan telinga.

"Terus kan itu gak urusan gue, ngapain gue peduli, mending gue dengar lagu Got7 yang A" kata Youngjae yang sudah dipastikan bosan menjawab pertanyaan anehnya Jinyoung.

"Woy, Jaebum sama Mark ngarah ke sini!" Bisik Bambam.

Tanpa basa basi, ketiga dewa selain Youngjae berpura pura melakukan aktivitas regular. Bukan lagu regularnya boyband dibawah naungan Mingyu.

*suara terompet*

Terompet dewa ditiupkan. Artinya bakal ada rapat penting antara dewa dewa. Poseidon, Hermes, Hypnos dan Apollo pun tanpa basa basi langsung pergi ke aula rapat. Mereka juga melihat Jaebum dan Mark yang berjalan pasrah ke arah aula rapat.

Akhirnya semua dewa besar dan kecil berkumpul di aula rapat. Terakhir mereka berkumpul disini itu adalah ketika Hera diturunin jabatannya.

Jaebum dan Mark yang sedari tadi panik memilih untuk baris agak di belakang. Pasalnya dua dewa itu takut mendengar pengumuman yang akan dikomandangkan oleh Zeus.

Zeus menaiki podium aula dewa. Para dewa yang awalnya berisik menjadi hening seketika.

"Mohon perhatian para dewa dewi sekalian. Saya selaku Zeus ingin menyampaikan informasi. Teman kita yang bernama Jackson yang merupakan seorang Hades (dewa neraka) telah menghianati kita"

Semua dewa menatap ke arah Jaebum dan Mark dengan tatapan shock. Jinyoung yang awalnya penasaran pun dibuat kaget.

"Dan saya juga melihat Ares dan Cupid turun ke bumi tanpa izin dari saya. Kalian akan dihukum" kata Zeus dingin.

"Hukumlah" semua dewa terkejut mendengar jawaban Jaebum yang menantang, disertai dengan nada dan tampang dingin Jaebum.

"Saya akan turunkan jabatan kamu!" Kata Zeus lagi, namun sang Ares tak tergertak sedikitpun. Mark yang dibelakang Jaebum pun dapat merasakan aura dewa perang yang terpancar dari temannya itu.

"Silahkan" ucap Jaebum lagi.

Belum ada yang pernah membantah ataupun melawan seorang Zeus. Untuk pertama kalinya Jaebum lah yang berani.

"Kepada Ares dipersilahkan maju ke podium" kata Zeus dengan penuh amarah.

Jaebum dengan santai berjalan ke atas podium meninggalkan Mark yang berdiri dibarisan belakang. Mark sangat bimbang sekarang. Dia lebih ingin diturunkan jabatannya bersama Jaebum tapi masalahnya Mark tidak bisa turun jabatan.

Setelah sampai di atas podium Jaebum tak takut sama sekali. Doi malah tersenyum miring. Setelah dilihat lihat, seraman Jaebum daripada Zeus.

"Dengan ini saya akan..."

"Tunggu dulu!" Jaebum memotong proklamasi penurunan jabatan Ares. Doi tersenyum miring kepada Zeus. Lalu dia melihat Mark dan memberikannya isyarat.

Jinyoung memperhatikan interaksi Jaebum dan Mark. Ada yang gak beres.

"Sebelum si berengsek ini nurunin jabatan gue, gue ada info. Waktu gue di bumi, gue ketemu sama Lucifer..."

Semua dewa termasuk Zeus dan selain Mark terkejut mendengarnya.

"Jackson bukan berkhianat tapi dicuri, dan gue..." Jaebum melihat ke arah Zeus
"Gue dibilangin Lucifer untuk ngebilangin ke kalian semua kalau mereka bakalan perang"

Semua dewa pun mulai berisik. Tak ada yang percaya dengan kata kata Jaebum.

"Oh gue lupa...." tiga kata yang dilontarkan Jaebum ini kembali menarik perhatian semua dewa dan dewi.

"Selain Lucifer, gue juga ketemu sama Siren, Belzeebub dan Oni" lanjutnya.

Aula rapat dibikin heboh oleh Jaebum sang dewa perang.

"Selamat berperang tanpa gue" Jaebum kembali tersenyum miring. "Setidaknya waktu dunia dewa hancur gue gak ngerasain"