Got7 Sang Dewa ☑️

Bonus Chapter : Got7 vs Lucifer

Terjadi setelah chapter 21 dan sebelum chapter 22. Waktu Hyunjin mati sampai waktu Hyunjin hidup lagi

Setelah semua dewa tidak menyadarkan diri, ketujuh dewa yang tidak mudah menyerah ini akhirnya menghadapi musuh yang sangat dihindari di dunia dewa. Musuh yang awalnya hanyalah sebuah angin rumor yang beredar di Olympus.

Lucifer menyeringai dan akhirnya menyerang Jinyoung dengan kekuatannya yang berupa bayangan hitam yang bisa terbang (kayak Zetsu hitam)

Kecepatan bayangan itu luar biasa, Jinyoung dengan sigap membuat bendungan air yang melindunginya dari sisi manapun.

Jaebum mengeluarkan pedang nya yang paling sering dipakainya beserta perisai yang lebih ampuh dibanding perisainya Captain Anerica.

Jaebum maju sambil menyodorkan pedang itu ke arah Lucifer, namun bayangan hitam itu menjadi dua dan salah satunya menyerang Jaebum.

Bayangan hitam itu ternyata juga membawa senjata yang berupa pedang. Akhirnya Jaebum dan bayangan hitam ini baku pedang.

Yugyeom segera mengambil posisi di belakang bendungan air yang masih di kelilingi oleh bayangan hitam Lucifer.

Cuma halusinasi, gue pasti bisa gumam Yugyeom dalam hati.

Yugyeom menyemburkan sebuah serbuk yang tidak akan tampak di mata manusia. Serbuk itu kemudian mengenai bayangan hitam Lucifer.

Untuk beberapa saat tidak ada yang terjadi. Bayangan hitam yang tadinya menyerang Jinyoung kemudian berubah target menjadi Yugyeom. Bayangan hitam itu sangat cepat seperti kilat.

Tinggal beberapa senti jantung Yugyeom dari pedangnya bayangan hitam, bayangan hitam itu menghilang berubah menjadi debu yang berwarna hitam.

"No shit" ujar Bambam.

Lucifer tidak terlihat kesal, malahan dia membuat lebih banyak bayangan hitam. Mark naik di atas Jackson yang bebentuk naga.

*tusk
*tusk
*tusk

*brah
*brah
*brah

Jackson dan Mark menyerang para bayangan hitam dari atas. Mereka sukses untuk saat ini, namun tidak untuk waktu yang lama. Beberapa dari Para bayangan hitam berkumpul dan menyatukan diri mereka seperti Ultraman.

Sebuah es yang tajam menembus bayangan hitam dan bayangan hitam itu menghilang. Aksi itu dilakukan oleh Jinyoung.

Bambam dengan elangnya pergi ke tempat yang agak jauh. Sebagai dewa penemu, petualang dan segalanya yang berhubungan dengan travelling, doi punya senjata yang modern.

Bambam dengan elang raksasanya pergi ke atas dimana ada Jackson dan Mark. Bambam menembak bayangan hitam Ultraman itu dengan bazooka.

*DUM

"Wohooo!" Ujar Bambam kegirangan.

Bayangan hitam itu berhancuran. Youngjae adalah dewa seni, musik, penyembuhan, serta memanah. Ketika bayangan hitam mendekat Youngjae, Youngjae sudah berkuda kuda.

"CARI MATI LO?!" Bayangan hitam itu tersentak dan menyerang Jinyoung. Di belakang juga ada bayangan hitam yang ingin menyerangnya.

"Apa?" Tanya Youngjae. Akhirnya ia tidak dikelilingi oleh para bayangan hitam.

Jaebum kewalahan dengan bayangan hitam yang juga menggunakan pedang. Teman temannya sudah membunuh banyak bayangan hitam, tapi Jaebum baru membunuh kurang lebih tujuh bayangan hitam.

Lucifer yang melihat sang dewa perang kewalahan, makin tersenyum lebar. Jaebum melihat ke arah Bambam. Bambam dengan sigap memberinya dua buah pistol Smith & Wesson 500 Magnum.

*Dor

Jaebum berbalik melihat ke arah lain.

*Dor
*Dor
*Dor

Jackson dan Mark tiba tiba jatuh di hadapan Jaebum tidak menyadarkan diri.

Jaebum membalikkan badannya sehingga matanya bertemu dengan mata licik Lucifer.

*Dor
*Dor
*Dor

Jaebum menembakkan pistolnya ke arah Lucifer sampai pelurunya habis. Lucifer tidak menunjukkan ekspresi kesakitannya, tapi badannya dipenuhi darah.

Jaebum kemudian mengambil pedang saktinya dan berlari ke arah Lucifer, namun di hadang oleh para bayangan hitam.

Ares itu dikenal sebagai dewa yang haus darah. Sudah lama dia mematikan sisinya yang sama jahatnya seperti Lucifer itu. Tapi sekarang Jaebum mulai kembali memunculkan sisi jahatnya.

Dengan cepat ia memusnahkan semua bayangan hitam yang menghalangi jalannya itu.

Semua dewa bahkan Jackson dan Mark yang melihatnya secara lemah terkejut. Ini bukanlah yang mereka inginkan. Memang Jaebum bakalan jauh lebih hebat dari dirinya yang biasa jika dia menggunakan sisi pembantaiannya.

Namun Jaebum bisa menjadi dewa Ares yang sebenarnya. Perang ini bakalan sampai ke Bumi. Manusia akan berperang pada satu sama lain.

Hal ini pernah terjadi pada tahun 1935. Dan itu bukanlah hal yang baik.

"JAEBUM!"

Jaebum tetap menusuk semua yang mengahalanginya.

"JAEBUM! LO KALO GINI SAMA AJA DIA YANG MENANG!"

Jaebum sudah sampai di depan Lucifer. Tinggal menusukkan pedangnya saja maka semua ini berakhir.

"BUM LO KIRA SEMUANYA BAKALAN SELESAI? LO UDAH KUAT GAK USAH PAKE RIPPER MODE SEGALA!"

"DIAM LO!"

Mark yang dari tadi berteriak kepada Jaebum membidik Jaebum dari belakang dengan panah yang mematikan. Bukan panah cinta yang biasanya ia pakai.

Mark melepaskan bidikannya dan tepat mengenai punggung Jaebum. Jaebum terjatuh.

"Terserah lo deh mau ngapain Fer, gue udah capek. Tuh lawan pak tua!" Ucap Mark sembari mengarahkan jarinya ke arah Zeus.

"Iya juga ya. Udah cukup main mainya"

Lucifer mengarahkan tangannya kemana mana, semua bayangan hitam menghilang dan semua dewa yang tersisa juga terjatuh. Mark gak tau apa apa, jadi dia ikut ikutan jatuh.

"Oke, sekarang ini pertandingan kita berdua" kata Lucifer sambil menyeringai.

HABEDE BAM