"Antara aku,kau,dan dia"
Sinb akhirnya sampai di kediaman barunya di istana joseon. Diapun langsung merebahkan dirinya di ranjang barunya. Matanya pun langsung menutup rapat dan kesadarannya pun mulai hilang. Di tertidur dgn masih memakai pakaian pengantinnya kemarin.
Pagi telah tiba. Mata sinb pun mulai terbuka.
"Mama anda telah bangun"~dayang anh
"Ya,dayang anh aku ingin langsung mandi."
"Ye mama."
Setelah selesai mandi, sinb pun keluar kediamannya dgn memakai hanfu khusus putri mahkota yg menurutnya sangat berat dan ribet. Di sepanjang jln menuju kediaman raja, dia terus mengutuk hanfu berat itu.
"Aish,dayang anh apakah tidak ada hanfu lain yg tidak seberat ini?? Kau tau, ini sungguh merepotkan. Di tambah aku harus memakai ini sampai tiba di kediaman raja. Huh sangat menyebalkan dan belum lagi aku harus menunggu sampai acara penyambutanku selesai !"
"Ampun yg mulia. Hanfu itu adalah hanfu khusus putri mahkota.dan sekarang anda adalah putri mahkota kerajaan joseon. Tolong tetap memakai hanfu itu sampai anda tiba di kediaman yg mulia raja dan keselesaian acara penyambutan anda . Lagipula hanya hari ini saja anda memakai hanfu itu. Setelah ini anda bisa memakai hanfu yg anda inginkan."
"Ahh ya ya ya aku mengerti. cepat² aku ingin segera sampai di kediaman raja dan melakukan acara penyambutanku."
"Baik mama, mari."
Sang putri mahkota yg di tunggu² akhirnya tiba di kediaman raja dgn di sambut sukacita oleh semua orang yg hadir kecuali sang putra mahkota yg kini tengah menatapnya penuh kesal.
"Dasar tidak disiplin waktu. Kami yg ada di sini telah menunggunya selama 15 menit. Dan kini dia berjalan dgn wajah tanpa dosa. Ck dasar tidak tahu malu"~dalam hati putra mahkota yg sdng memaki sinb habis²an.
Dan sang putri mahkota pun telah duduk di samping putra mahkota yg kini tengah menatap kesal kepadanya. Dengan tenang sinb pun tidak menatap putra mahkota dan bahkan sekarang sinb tengah memasang wajah datarnya.
"Ck. Beraninya dia tidak menatap aku yg ada di samping dan malah memasang wajah datar! Ck ternyata dia mengesalkan juga!"
★☆★☆
Acara penyambutan pun telah selesai. Dan kini anggota keluarga kerajaan tengah bercengkrama masing² terkecuali sinb yg kini tengah menatap semua orang dgn wajah datar dan dinginnya.
"Aish. Mereka semua enak²an mengobrol dan bercanda bersama. Tidak tahukah mereka beban yg aku pikul karena memakai hanfu ini?! Ahh menyebalkan!!!"~sinb dalam hati
"Dayang anh , ayo kita pergi dari sini. Aku ingin segera melepaskan hanfu menyebalkan ini!"
"Ampun mama. Sebelum yg mulia raja dan ratu meninggalkan ruangan ini, siapapun tidak boleh dan tidak bisa keluar. Kecuali apabila yg mulia raja dan ratu lah yg mengizinkannya."
"Yatuhan. Apa salah dan dosaku. Kenapa aku di hukum untuk memakai hanfu yg sangat berat dan merepotkan ini?"
Para dayang dan pelayan pribadi sinb pun ingin tertawa tetapi di tahan karena melihat tingkah lucu putri mahkotanya ini.
"Putriku, kenapa kamu tidak ikut bergabung dan berbincang dgn saudari²mu??"~ratu
"Ahh ye yang mulia. Hamba ingin. Tetapi gara² hanfu ini hamba jadi susah bergerak."
"Aigoo sangat menggemaskan sekali putri mahkota ku ini."~ratu sambil mencubit pipi sinb
"Jangan seperti itu kepada putri mahkota ratuku. Lihatlah sekarang pipinya memerah akibat kau cubit. Nanti putri mahkota akan mengadu kepada putra mahkota dan putra mahkota pasti akan merajuk gara² ada yg menyentuh putri mahkotanya."~ gurau raja
"Hahaha iya yg mulia hamba lupa."^_^
"Kenapa yang mulia raja dan ratu malah menggoda hamba?"-_-
"Ahh sudah² . Maafkan kami ya putri mahkota. Kami harus meninggalkan mu, karena kami harus menyapa yg lainnya."~raja
"Ye jeonha,silahkan".
"Putri mahkota....."
Merasa ada yg memanggil namanya, sinb pun melihat ke belakang dan diapun tersenyum melihat siapa yg memanggilnya.
"Ohh putri bangsawan byun"
"Bagaimana kabar anda mama?? Kenapa anda tidak menemui kami kemarin mama??"~ sowon
"Ye benar mama, kenapa anda tdk menemui kami kemarin??~semua saudarinya
"Hahaha mianhe putri. Aku terlalu cape untuk menemui tamu satu-persatu kemarin. Dan kemarin pun aku tertidur dgn masih mengenakan pakaian pengantin. "
"Aigoo, ternyata uri binggung mama terlalu cape sampai² tdk bisa menemui saudari² nya dan bahkan dgn putra mahkota."~ ujar suara dari belakang mereka yg ternyata suara pangeran jimin.
"Aish apa²an kau itu hyung!"~jungkook
"Hehehe maaf "~jimin
"Eoh putra mahkota dan para pangeran"~sowon sambil membungkuk bersama putri yg lain kecuali putri mahkota yg hanya membungkuk kpd putra mahkota.
"Ahh ternyata ada putri yerin disini. Bagaimana kabar kamu putri?? Kenapa kemarin malam kamu tidak menemuiku?? Padahal ada yg ingin aku bicarakan dgn mu"~jungkook
"Ye?? Kabar hamba baik sehja jeonha. Maaf kami kemarin sibuk mencari keberadaan binggung mama. Tapi saat kami bertanya ternyata mama berada di kediamannya."~yerin
"Ck. Untuk apa kau mencari keberadaan putri mahkota?? Kau tau , mencari dia sama saja dgn kau membuang waktumu. "~Jk
"Kenapa anda berbicara seperti itu di hadapan mama, sehja jeonha??~Ty
"Memang benar seperti itu hyung. Mencari dia sama saja dgn kita membuang² waktu. Untuk apa aku menjaga bicaraku di depannya. Dari dulu aku sudah memohon kepada raja dan ratu bahwa aku ingin menikah dgn putri klan byun tetapi itu byun yerin bukan sinb anak yg bahkan di asingkan oleh menteri byun sendiri ." ~Jk
"SEHJA JEONHA!"~para putri dan pangeran.
"Kenapa kalian?? Memang benar seperti itukan kebenarannya? Bahkan semua orang tau kisah seorang byun sinb . Ahh ani ani maksudku byun eunbi"~Jk
Sinb yg sudah tidak tahan akan ocehan sang putra mahkota akhirnya angkat bicara.
"Sudah selesai sehja jeonha?? Ya aku adalah seorang anak yg tidak di akui oleh ayahnya sendiri. Dan akupun tau bahwa semua orang pasti tahu kisah itu. Tapi, JIKA KAU MENCINTAI PUTRI YERIN KENAPA TIDAK KAU SAJA YG LANGSUNG MELAMARNYA?? AKU YAKIN PUTRI YERIN AKAN LANGSUNG MENERIMAMU KARENA DIA TIDAK MAU KEHORMATAN KLAN BYUN HANCUR DAN CITRANYA DI DEPAN RAJA TIDAK ADA LAGI. JIKALAU KAU MAU, HARI INI PUN AKU AKAN MENGGUGATCERAIKANMU DI HADAPAN RAJA. SUPAYA KAU BISA MENIKAH DGN PUTRI YERINMU ITU!!"~amarah sinb sudah memuncak gara² jungkook mengungkit tntng dia yg diasingkan ayahnya sendiri.
Setelah berteriak seperti itu kpd putra mahkota, akhirnya sinb pun meninggalkan ruangan itu yg sekarang menjadi hening dan orang² yg disana menjadi menganga akibat teriakannya tadi.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown Princess (Hiatus)
Fanfiction"Kau tau? menjadi putri mahkota itu tidak se-enak dan seindah yang dibayangkan. Apalagi jika kau tidak dicintai oleh putra mahkota mu sendiri. Ditambah lagi keluarga mu sendiri telah membuangmu dan sangat membenci dirimu atas kesalahpahaman masalalu...