"Flashback"
Pada suatu hari,keluarga menteri byun sedang ber-rekreasi di dlm hutan,di dekat kediaman byun. Alasannya karena menteri byun ingin mengajak seluruh istri dan anak-anak nya untuk sejenak menikmati keindahan alam luas. Dan pada saat itu pula,seorang byun eunbi atau sering dipanggil bi baru berumur 7thn.
Pada saat itu,semuanya tampak begitu bahagia dan damai. Hingga seorang bi kecil merengek pada ibunya ingin diantar pipis. Sang ibunda pun terkekeh melihat putri kesayangannya menahan keinginan untuk buang air kecil tsb.
"Eomma.......jeongmal. temani bi pipis ya? Bi sudah tidak tahan lagi"
Semua orang yang ada disana terkekeh geli melihat kelakuan bi yang menurut mereka sangat menggemaskan. Apalagi ditambah kini pipi tembemnya sudah mulai memerah akibat menahan keinginan untuk pipisnya itu. Sang ibunda pun akhirnya tidak tega melihat anaknya begitu susah payah menahan pipisnya,dan memutuskan untuk menemaninya membuang air kecil dulu.
"ㅋㅋㅋㅋ.kau tau bi,eomma sebenarnya tidak ingin menemanimu buang air kecil. Karena eomma sangat suka melihat wajah mu yang sangat menggemaskan itu. Tapi eomma juga tidak tega saat melihatmu terus menahannya. Baiklah,karena kau adalah putri eomma yang paling cantik ,baik dan paling eomma sayangi,,,cha mari eomma antar kau buang air kecil"
"네 감사함니다,,eomma palli bi sudah tidak tahan lagi."
"Yasudah kau duluan saja. Nanti eomma menyusul. Dan hati-hati jangan sampai jatuh"
Bi kecil berlari menuju kediaman byun dan segera mengeluarkan semua yg menjadi bebannya tadi.
Bi kecil pun keluar dari kamar mandi."Eomma bu sudah selesai. Mari kita kembali kesana"
"Cha,jeom"
→_→→_→→_→
Saat diperjalanan kembali ke tempat yang lain,tiba² terdengar suara pedang saling beradu. Telinga bi yang sangat sensitif,menangkap bunyi itu dan bi pun langsung mengikuti bunyi pedang beradu tsb tanpa menghiraukan panggilan dari eomma nya.
"Bi,kau mau kemana?? Jangan pergi jauh² sayang. Disana sangat berbahaya! Bi...........!"
Eomma bi yang melihat bi berlari tanpa menghiraukan panggilannya pun sedikit khawatir. Karena jika bi sudah seperti itu,berarti ada sesuatu yang menarik perhatian serta pendengarannya. Apalagi kalo bukan suara pedang beradu atau anak panah menembus target.
Memiliki pemikiran tsb membuat eomma bi menjadi lebih khawatir dan berniat menyusul bi. Tapi saat dia ingin menyusul bi,tiba-tiba sekelompok pria bertopeng yang berjumlah 7 orang mengepung eomma bi.Eomma bi yang bingung serta ketakutan itu pun hanya terdiam kaku. Dia sangatlah lemah dalam pertarungan. Tapi dia juga sang ahli dalam pengobatan.
Melihat mangsanya terdiam,salah satu dari pria bertopeng tsb melangkah maju.
"Hei,,kenapa kau diam saja?? Apakah kau memang sudah berniat mati di tanganku??"
Eomma bi hanya diam. Pikirannya kini tengah memikirkan sang putri kesayangannya. Dia khawatir putrinya itu kenapa-napa.
Sang pria tadi yang merasa diabaikan pun mulai merasa kesal.
"Hei kau!!! Kenapa kau diam saja?? Ohh,aku tau. Kau pasti sedang memikirkan putrimu itu kan??"
Eomma bi yang mendengar itu pun langsung menatap tajam si pria bertopeng dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown Princess (Hiatus)
Fanfiction"Kau tau? menjadi putri mahkota itu tidak se-enak dan seindah yang dibayangkan. Apalagi jika kau tidak dicintai oleh putra mahkota mu sendiri. Ditambah lagi keluarga mu sendiri telah membuangmu dan sangat membenci dirimu atas kesalahpahaman masalalu...