Happy Reading ajalah pokoknya hehe😊
"Aigooo, hey kau anak manja, kenapa kau masih disini? Kau tidak ada niatan untuk berpamitan dengan istrimu? Sudah cukup kau bermanja-manja kepada ratu ku, sekarang giliran aku yang bermanja-manja dengan istriku sebelum acara perburuan ini dimulai. Hey, kenapa kau masih disini? Sudah sana pergi! Lihat putri mahkota mu, dia sedang di goda oleh para pangeran hangyul. Oh itu bahkan para hyung mu pun sedang menggodanya. Harusnya kau itu......akh" ucapan sang raja terpotong oleh cubitan maut sang ratu joseon di pinggang nya.
"Berhenti menggoda anakmu sendiri jeonha!" kata ratu joseon dengan pelototan nya disertai cubitan mautannya juga yang lagi-lagi menyerang pinggang sang raja.
"Akh....astaga cubitanmu masih semenyakitkan itu sayang. Hehe aku begitu karena aku sangat sayang terhadapnya" ucap raja joseon sambil melihat punggung Jungkook yang berjalan menjauhi nya dan sang istri, dan mendekat menuju tempat sang putri mahkota dengan sedikit tergesa.
★★★★★
Sementara Jungkook sedang bercengkrama bersama ibunda nya, Sinb termenung sendiri. Tapi tak lama kemudian, Sehun dan para kakak-kakak nya pun datang menghampiri Sinb. Niat mereka baik. Hanya ingin mengobrol dengan Sinb. Dan Sinb pun tidak keberatan dengan itu. Terlebih karena Sehun telah menyelamatkan nyawanya.
Ketika mereka tengah asik berbincang, Jungkook tiba-tiba datang dengan wajah marah dan itu tentu merusak suasana diantara Sinb dan para pangeran Hangyul.
"Permisi. Aku ingin berbincang dengan Putri Mahkota ku. Bisakah kalian tinggalkan kami berdua?"~ ujar Jungkook dengan nada dingin penuh intimidasi.
Para pangeran Hangyul yang tau keadaan yang terjadi antara sinb dan Jungkook pun memilih untuk pergi meninggalkan mereka berdua.
Setelah kepergian para pangeran Hangyul, Jungkook pun lebih mendekatkan diri kepada Sinb. Jungkook yang melihat Sinb sedikit murung pun menegur nya halus.
"Sayang, apakah kamu baik-baik saja? Aku melihatmu sedari tadi sedikit murung dan terkadang melamun pula. Apakah hari ini kamu sedang sakit?"
"Aku tidak apa-apa Yang Mulia. Hanya saja sedari pagi aku merasa gelisah. Entahlah. Akupun tidak tau alasannya kenapa."
"Apakah kamu ingin aku antar istirahat ke kediaman mu? Jika iya, ayo aku antar sebelum acara perburuan ini di mulai."
"Tidak perlu Yang Mulia. Jika hamba ingin istirahat hamba akan pergi ke kediaman hamba beserta para pelayan hamba saja. Anda fokus untuk perburuan ini saja"
"Tak perlu terlalu formal kepada ku sayang. Mulai sekarang jika kita sedang berdua kau tidak perlu terlalu formal padaku. Seperti yang semalam aku ucapkan kepadamu bahwa aku sedang berusaha untuk jatuh cinta padamu. Jadi tolong biarkan aku berbuat sesuatu yang menurutku spesial untukmu. Aku janji tidak akan menyakitimu lagi sinb-ah"
"Hahaha baiklah jungkook-ie"
"Iya. Aku suka panggilan itu. Mulai sekarang kau harus panggil aku seperti itu! Ini perintah!"
"Hahaha ne ne ne jeonha. Tapi aku ingin berpesan sesuatu padamu jungkook-ie"~kata sinb dengan raut wajah yang mulai serius
"Ada apa sayang? Apakah itu hal yang sangat serius?"
"Entahlah. Hanya saja aku merasa kau tidak perlu ikut perburuan ini."
"Apa? Kenapa? Jika aku tidak ikut apa kata para anggota kerajaan Hangyul?"
"Aku tau. Hanya saja aku sangat khawatir padamu jung. Aku merasa akan terjadi sesuatu padamu."
"Sayang..... Tenang. Aku adalah putra mahkota Joseon. Siapapun tau kemampuanku. Jadi jangan khawatir lagi ya."
"Aku tau kemampuanmu seperti apa jung. Tapi tetap aja di dalam hati ini ada sesuatu yang mengganjal jika kau pergi"
"Doa kan aku saja sayang. Semoga dewa selalu melindungi aku dan kami semua yang ikut perburuan ini."
"Ya sudah. Aku tau aku tidak akan bisa mencegah mu. Hanya saja aku ingin kau ingat pesan ku ini."
"Apa pesan mu sayang? Oh apakah pesan itu agar aku tidak tergoda terhadap wanita yang aku temui di tengah perjalanan dan akhirnya membawa dia kemari dan menjadikan nya calon selir? Tenang saja sayang. Aku tidak tertarik kepada mereka. Aku sedang berusaha untuk memilikimu dan menjadi milikmu."
"Jung aku serius!"
"Aku juga serius sayang."
"Baiklah. Karena waktuku untuk berbicara denganmu tidak banyak. Aku ingin jika kau telah berada di dalam hutan bagian barat, jangan sekali-kali kamu atau yang lainnya menembakkan anak panah ke hutan bagian barat itu. Jika aku boleh memberi saran, lebih baik kalian berburu di hutan bagian Utara saja. Jika kalian mencari hewan rusa, disana masih terdapat banyak hewan yang kalian cari."
"Baiklah aku akan mengingat pesanmu ini"
"Hati-hati..... Sayang"~ujar sinb sambil memelankan ucapan terakhirnya
"Apa? Lagi! Kamu memanggilku apa sayang? Coba ucapkan sekali lagi!"
"Tidak ada"
"Aigooo. Baiklah-baiklah. Aku tau kamu malu. Aku mendengar ucapanmu tadi. Ingat jika aku telah pulang dari perburuan ini, aku ingin kau memanggilku dengan panggilan itu lagi!"
"Baiklah. Jika kamu pulang tanpa cedera aku akan memanggilmu dengan panggilan itu tanpa ragu-ragu dihadapan semua orang."
"Baik. Aku pegang ucapan itu saja. Baiklah sepertinya semua sudah siap. Aku pergi berburu dulu sayang."~ucap jungkook sambil mencium kening sinb
★★★★
Setelah itu, sinb mengantar jungkook ke kuda nya. Setelah itu perburuan itu pun dimulai.
Bersamaan dengan rombongan para laki-laki pergi, sinb pun turut pergi kediamannya.
"Dayang anh, tolong tinggalkan aku sendiri ya. Aku ingin istirahat. Dan jangan biarkan siapapun masuk ke kediamanku sebelum ada berita bahwa rombongan para pangeran yang ikut berburu itu telah pulang ke istana! Jika masalah makan siang, kau simpan saja di depan pintu kamarku!"
"Ne mama"
Setelah itu mereka pun melaksanakan perintah sinb dengan meninggalkan sinb sendiri dan tidak mengganggunya.
Hayhayhay 👋👋👋
Gimana kabar kalian di masa pandemi ini? Baik-baik aja kan kalian semua? Semoga kita selalu baik-baik aja ya
Btw maaf nih ya. Ini chap rada bikin bingung kalian. Soalnya aku bikin ini chap tuh malam-malam dan itu pun lagi gak mood nulis. Biasalah tuntutan dari para readers😅
Jadi mohon maafkan jika chapter ini sedikit dan tidak nyambung🤣🤣
Setidaknya 865 kata 😉
Eh ini misteri lagi. Ada apa dengan hutan bagian barat?
Jangan lupa
Vote★
Comment💬
Follow😉Cukup sampai disini pertemuan kita di chap ini
SEE YOU NEXT CHAPTER👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown Princess (Hiatus)
Fanfiction"Kau tau? menjadi putri mahkota itu tidak se-enak dan seindah yang dibayangkan. Apalagi jika kau tidak dicintai oleh putra mahkota mu sendiri. Ditambah lagi keluarga mu sendiri telah membuangmu dan sangat membenci dirimu atas kesalahpahaman masalalu...