Epilog (Part II)

10.5K 608 58
                                    

Anime: Naruto
Rated: M (not really)
Genre: Friendship, Family & Romance
Cast: Naruto(female) and Friends
Length: Chaptered

Disclaimer : This story is belong to me and Naruto always belongs to Masashi Kishimoto.
Warning : Familiar Story, OOC, Typos, Absurd story
Picture's source : Pinterest & Google


Happy Reading...



"Lusa kita menikah!"

APAAAAAAA?

Sasuke melepas pelukannya setelah mendengar perkataan Naruto."Jangan bercanda Naru!" protes Sasuke

"Aku tidak bercanda Sasuke," Naruto menatap Sasuke serius

"Kau tahu kan sebelum menikah banyak hal yang harus kita persiapkan?" tanya Sasuke

"Sudahku persiapkan," jawab Naruto

"APA?" Naruto membuat Sasuke shock berkali-kali

"Aku sudah mempersiapkan segalanya Sasuke.....," Naruto meyakinkan.

"Baju pernikahan?"

"Dua stel untukku dan dua stel untukmu. Satu untuk pemberkatan dan satu lagi untuk resepsi. Aku sudah meminta salah satu temanku yang seorang designer di Amerika untuk membuatkannya. Bajunya sudah ada di rumah, aku membawanya pulang bersamaku,"  jelas Naruto yang mau tak mau membuat Sasuke ternganga lebar

Sebelum bertanya lagi Sasuke bernapas sejenak, ia takut jawaban Naruto selanjutnya akan membuatnya sulit bernapas. Ia harus mempersiapkn diri.

"Bagaimana dengan undangan pernikahan?"

"Kaa-san yang mengurusnya. Undangannya juga sudah jadi, besok bisa disebar," kan.......jawaban Naruto langsung membuat Sasuke sulit bernapas. Entah sejak kapan Naruto merencanakan ini semua, yang jelas Sasuke sedikit ngeri.

"Kalau gedung pernikahan?" tanya Sasuke lagi. Jujur, ia masih penasaran akan siapa saja yang terlibat dalam rencana ini.

"Tou-san sudah mempersiapkannya," kata Naruto santai

"Surat pendaftaran pernikahan?"

"Itachi-Nii yang mendaftarkannya...,"

"Mencari pendeta juga tempat pemberkatan?"

"Paman Fugaku yang menangani masalah itu....,"

Woah.......Sasuke sepertinya haru memberikan standing applause untuk rencana pernikahan yang luar biasa ini. Semua berjalam lancar tanpa sepengetahuannya, bahkan Ayah dan Kakaknya juga terlibat. Sulit dipercaya. Tapi tunggu.....,

"Naru, bagaimana kau tahu ukuran badanku untuk membuat baju?" tanya Sasuke yang masih perlu menuntaskan rasa penasasarannya

"Itachi-Nii....,"

"Apa? Jadi selama ini kau berhubungan dengan Aniki?"

"Iya...,"

"Kau menghubungi Aniki tapi tidak denganku?" tanya Sasuke sangsi

"Mengertilah Sasuke, aku menghubungi Itachi-Nii semata-mata hanya untuk mengetahui bagaimana kabarmu. Aku mendapatkan semua informasi tentangmu dari Itachi-Nii. Apa aku salah?"

"Kau salah Naru, apa salahnya jika kau menghubungiku. Kau tahu betapa aku sangat merindukanmu, setidaknya mendengar suaramu saja sudah cukup untuk meredam rasa rinduku yang semakin hari semakin membuncah. Kau menyiksaku Naruto," jelasnya sedikit kesal

Beautiful Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang