16. Liburan

5.8K 447 64
                                    

Anime: Naruto
Rated: T
Genre: Friendship, Family & Romance
Cast: Naruto(female) and Friends
Length: Chaptered

Disclaimer : This story is belong to me and Naruto always belongs to Masashi Kishimoto.
Warning : Familiar Story, OOC, Typos, Absurd story
Picture's source : Pinterest

CHAPTER XVI

Happy Reading~
.
.

Konoha Academy

Saat istirahat tiba, Kiba mengumpulkan semua teman-temannya kecuali Naruto karena si pirang sedang ada panggilan alam.

"Nee Minna. Sebentar lagi liburan musim panas, kita ke pantai yuk!" Ajak Kiba semangat

"Ayo....ayo," Sakura-Sai-Ino bersorak setuju

"Panas....aku malas, merepotkan, mending di rumah," tau kan itu kata-katanya siapa

"Shika-kun, sepertinya liburan itu akan menyenangkan, jadi kita ikut saja ya," Hinata ingin ikut tapi tidak mau jika si kekasih nanasnya tidak ikut jadi dia membujuknya.

"Baik Hime, kita ikut," putus Shikamaru. Tidak mungkin kan ia membuat kecewa gadis baik hatinya itu.

"Arigatou Shika-kun," Hinata menghadiahi Shikamaru sebuah senyuman manis

"Apapun untukmu Hime," Shikamaru membalas senyuman Hinata dengan senyuman manis yang tak pernah ia perlihatkan pada siapapun sebelumnya.

Semua yang ada disana langsung memutar bola mata mereka bosan. Sejak mereka tahu jika Shikamaru dan Hinata berhubungan, pasangan itu tak sungkan untuk menunjukkan kemesraan di depan layar. Bahkan si pemalas selalu menuruti kata gadis yang dipanggilnya "Hime" itu.

"Shino, bagaimana?" Tanya Kiba pada sahabat kecilnya

"Aku tak mungkin melewatkan kesenangan ini kan? Jadi aku ikut," Shino mah setuju-setuju aja.

"Bagus. Sasuke, bagaimana denganmu?" Tanya Kiba. Sepertinya dalam hal ini Kibalah yang paling ngotot untuk pergi liburan.

"Pass," jawab Sasuke. Dan itu tandanya dia tidak berminat untuk ikut.

"Pemuda yang membosankan," dengus Sai yang langsung menuai delikan tajam si raven. Enak saja dia dipanggil pemuda yang membosankan.

"Oh ya, kita mau kemana?" Ino membuka suara

"Hmmmm..........," semua terlihat berpikir

"Ha.....aku tahu, kita ke Kiri saja bagaimana? Keluargaku punya penginapan disana," Sakura memberi usul dan kebetulan juga keluarganya memiliki penginapan di kota Kiri jadi mereka tak perlu repot-repot mencari penginapan yang lain.

"Woah.....boleh-boleh," Sai langsung setuju. Kapan lagi dia bisa menginap di penginapan milik keluarga kekasihnya. Untung-untung bisa sekalian bertemu dengan calon mertua.

"Ide bagus," Ino juga setuju

"Aku sih terserah. Terlalu merepotkan untuk berpikir kemana akan pergi," tahu lagi kan itu jawabannya siapa

"Nee Sakura, jika kita menginap di penginapan keluargamu, kita tidak perlu bayarkan?" Tanya Kiba dengan seringai kecilnya. Kan bisa menghemat pengeluaran jika penginapannya gratis.

"Iya Sakura. Kita kan teman, sesama teman tidak pantas kan memunggut bayaran," Ino mendukung Kiba.

Sakura mendengus, teman-temannya ini memang cepat dalam hal gratisan. "Tenang saja, aku tidak akan memungut biaya apapun. Lagian kan aku yang mengajak kalian kesana," jawab Sakura

Beautiful Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang