capter 2

5.4K 266 1
                                    

Nama nya hinata tanpa marga di belakang nama nya karna sejak kecil hinata tak tau siapa prang tua nya,ia tumbuh besar di panti asuhan.

Saat hinata memasuki sekolah tingkat junior hinata keluar dari panti,ia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup nya.beruntung hinata adalah orang yg cerdas sehingga dia bisa tetap sekolah melalui jalur beasiswa

Sekarang hinata sudah kelas 12 tingkat senior,sebentar lagi dia akan lulus dan masuk ke kenjang universitas(kuliah).

Hinata sendiri adalah gadis yg baik hati,lemah lembut,santun dan juga ramah.ia begitu polos hingga tak bisa membedakan mana yg tulus dan tidak tulus sebab itulah ia selalu di manfaat kan teman-teman sekelas nya

Seperti saat ini hinata lagi-lagi harus mengerjakan piket yg sebenar nya bukan tugas nya namun karna tak bisa menolak permintaan tema-teman nya hinata pun melakukan tugas itu piket sendirian hingga harus pulang terlambat.

Pemberitaan cuaca yg mengatakan kalo akan ada badai membuat hinata tak menemukan satu angkutan umum pun,akhir nya ia harus berjalan kaki.

Tapi naas jarak yg lumayan jauh membuat hinata telat sampe kemalaman,di tambah langit mendung dan angin kencang semakin membuat suasana tampak menakut kan.

Hinata berlari terburu-buru karna ia merasa takut,entah kenapa ia merasa tidak aman

Dan kegelisahan hinata terbukti saat tiba-tiba ada yg mencengkram pergelangan tangan nya dan menyeret nya ke sebuah gang yg sempit dan gelap

Hinata tak tau bahwa hari itu akan menjadi hari yg begitu menyeramkan bagi nya,di mana ia harus kehilangan kehormatan yg begitu ia jaga selama ini.

Hujan deras di campur petir menjadi saksi bagaimana kesucian nya di koyak paksa dan di gauli berkali-kali hingga ia tak sadarkan diri
.
.
.
"Sekarang dan selama nya kau hanya akan terikat dengan ku saja"

Pemuda misterius itu melepas jaket yg ia kenakan dan memakai kan nya pd tubuh hinata yg polos tanpa sehelai benang pun

Setelah nya pemuda itu pun mengangkat tubuh hinata dan memanggul nya di pundak,dia menaruh hinata di teras rumah nya dan berlalu dari rumah hinata yg mungil.

***
Naruto pov

Namaku naruto,namikaze naruto.dulu aku hanya anak kecil yg tidak tau siapa orang tuaku,aku di besar kan di panti asuhan.meski begitu aku bahagia karna aku tak kurang kasih sayang sedikit pun,di sana aku mempunyai teman perempuan yg dekat dgn ku,nama nya hinata.

Sejak aku berusia sembilan tahun aku merasakan perasaan suka pada teman ku hinata dan sejak itulah aku melihat hinata dgn pandangan yg berbeda

Aku menyukai nya dan aku ingin selalu bersama nya,tapi saat usia ku sepuluh tahun sepasang suami istri datang untuk mengadopsi ku aku senang sekaligus sedih.di satu sisi aku bahagi karna akhir nya aku memiliki orang tua tapi di sisi lain aku juga sedih karna aku harus berpisah dengan hinata,aku memilih pergi dgn janji bahwa aku akan kembali.

Kenyataan memukul ku,orang tua yg mengadopsi ku ternyata mereka orang tua kandungku.mereka meninggal kan ku di panti dgn alasan ingin melindungi ku dari musuh-musuh ayah ku karna ayah ku seorang mafia kelas satu yg memiliki banyak musuh

Aku terpuruk aku sedih keluarga bahagia yg aku mimpikan tak pernah ku dapat kan di keluarga ku,mereka mendidik ke keras dan melatih ku agar menjadi calon mafia terhebat karna aku akan mewarisi gelar itu setelah ayah ku.

Suatu hari aku berhasil kabur dari para pengawal ku,aku mendatangi panti karna aku sangat merindukan hinata ku.tapi sesampai nya di sana aku tak mendapati hinata karna hinata sudah keluar dari panti dengan alasan ingin mandiri aku kehilangan hinata karna tak tau dimana keberadaan nya

Saat memasuki senior high aku kembali melihat hinata ku,dia semakin cantik tapi sifat polos nya belum juga hilang.aku kesal saat dia menerima begitu saja permintaan permintaan itu dgn alasan pertemanan padahal aku tau bahwa hinata ku hanya di manfaat kan

Yang paling membuat ku terluka adalah saat hinata ternyata melupakan ku,saat kami berpapasan untuk pertama kali ia melewati ku begitu saja.kami memang sempat saling menatap untuk waktu yg cukup lama dan dia juga tersenyum padaku tapi itu hanya bentuk kesopanan seorang hinata,dia tak menyapaku dgn bahagia atau pun mengajak ku berbincang.

Itulah awal dari semua nya...

                         Naruto pov end
N
E
X
T

Bay bay

LOTUS UNGUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang