capter 8

3.1K 191 0
                                    

Waktu terus berlalu...hari-hari baru yg dijalani hinata terasa sangat berat,di sekolah ia selalu di bully oleh shion and the geng atau pun oleh murid yg lain.

Mereka seolah sangat senang melihat kesusahan atau pun kesengsaraan hinata dan semua nya semakin menjadi saat kabar diri nya hamil di luar nikah mulai tersebar,hinata di hina dan di pandang sebelah mata.seolah diri nya adalah jalang yg dengan suka rela menyerahkan kehormatan dan harga dirinya,padahal...banyak juga perempuan yg hamil tanpa suami bukan atas kehendak nya melain kan nasib nya lah yg malang.

.
.
.

Hati hinata rasanya remuk saat ia di droup out dari sekolah yg selama ini ia perjuang kan mati-matian,kenapa...kenapa dia harus mengalami semua ini.apakah ini ujian...ataukah hukuman dari tuhan untuk nya,kalo memang ujian...akan sampai kapan ini semua menimpa nya dan kalo ini hukuman apa dosa nya bukan kah selama ini ia selalu berbuat baik...kenapa harus dirinya.

.
.

Dengan gontai hinata melangkah meninggalkan sekolah yg hampir tiga tahun ia singgahi untuk menuntut ilmu,kini sekolah itu telah mengusir nya...tak menerima keberadaan nya berpaling saat dirinya terjatuh.padahal selama ini dirinya selalu menjadi murid yg baik dan berprestasi,meraih berbagai penghargaan mengharumkan nama sekolah nya.lalu...kenapa ia di tinggal kan sendirian seperti ini,tanpa arah dan tanpa tujuan tidak memiliki tempat bersandar dikala ia merasa lelah dan putus asa.

Saat sampai di sebuah jembatan yg di bawah nya mengalir sungai dgn arus yg sangat deras,pikiran negatif mulai membayangi hinata yg tengah kalut.

Di tatap nya air yg beriak di bawah sana dgn pikiran yg kosong "bagaimana rasanya........
Jika aku jatuh ke bawah sana,apa aku akan mati" tanya perempuan malang itu bermonolog kepada dirinya sendiri

Hinata mulai menaiki pembatas jembatan,ia merentang kan kedua tangan nya dengan kepala menengadah seolah pasrah memasrakan diri kepada sang pencipta.

Seeettt....bruk

Hinata terkejut saat tiba-tiba ada yg memegang pergelangan tangan nya,dan menarik nya.

Hinata memejamkan kedua mata nya saat tubuh nya ditarik hingga terjatuh menubruk sesuatu

Saat kelopak mata nya ia buka...
Birunya shaphire yg pertama kali hinata lihat,yahh......karna saat ini dia tengah berada di atas tubuh naruto.pemuda itulah yg menarik nya hingga terjatuh menimpa tubuh naruto dalam posisi tengkurap,sedangkan naruto sendiri jatuh terlentang.

Kedua manik mereka bersirobok untuk beberapa saat,jantung mereka berdetak cepat seirama hingga kedua nya tidak tau milik siapa itu.

"Se-sen...pai"

Hinata buru-buru beranjak dari posisi intim itu...bukan karna takut tapi karna ia merasa sangat gugup,entahlah...hinata tidak mengerti kenapa dia tidak merasa terancam jika itu adalah naruto.

Naruto beranjak mengikuti hinata,ia berdiri membenahi pakaian nya yg kusut dan berdebu.wajah nya terlihat tidak ramah...rahang nya mengeras,sorot mata nya begitu tajam menatap hinata yg tengah menunduk.

Di genggam nya pergelangan tangan hinata begitu kencang membuat hinata meringis nyeri dan langsung mendongak menatap langsung wajah naruto yg terlihat sangat marah

"Kenapa...kenapa hinata " tanya naruto menuntut penuh penekanan,sedangkan hinata...dia menatap naruto bingung tidak mengerti.

Melihat ekspresi bingung di wajah hinata naruto pun melanjut kan ucapan nya "kenapa kau ingin mengakhiri hidupmu...apa sebegitu frustasi nya kah dirimu sehingga memilih untuk bunuh diri,jawab aku hinata "

"Hah"

"....."

Meski bingung namun pada akhir nya hinata mengerti maksud dari ucapan naruto dia pun tertawa hambar

"Ha...ha...haha...apa aku terlihat semeyedihkan itu senpai.......apa senpai tau apa yg terjadi padaku?" tanya hinata

Dengan lemah naruto mengangguk ia menunduk menyembunyikan raut penuh penyesalan

"Jangan mengasihani ku...senpai"

"Tidak a---"

"Aku memang sedih,frustasi dan putus asa.tapi aku tidak punya niat sedikit pun untuk mengakhiri hidup ku,aku tidak sepengecut itu apa lagi disini* hinata mengelus perut rata nya* ada sebuah kehidupan pemberian kami-sama.aku akan semakin berdosa jika tidak menjaga,melahirkan dan membesarkan nya dgn baik" tutur hinata penuh keyakinan membuat naruto menganga tidak percaya dia tidak tau terbuat dari apa hati wanita yg dia cintai ini

"Kalo begitu...menikah lah dengan ku" ucap naruto mantap

"Hah...apa"

"Hmm...aku ingin menikahi mu hinata"

"Ta-tapi...ke...napa,aku sudah bilang jangan kasihani aku senpai.ini mungkin berat...tapi percayalah aku tidak akan menyerah aku akan menjalani kehidupan baruku dengan baik"

"Dan aku ingin ada di dalam kehidupan barumu...hinata,dengar aku mengatakan ini bukan karna aku mengasihani mu tapi karna memang aku menginginkan nya.percayalah...sudah sejak lama aku memperhati kan mu...aku...aku mencintai mu aku menyayangi mu aku ingin hidup bersama mu sebagai pendamping hidup mu aku ingin menjadi ayah untuk bayi yg kau kandung ini" ucap naruto penuh ketulusan dan di akhir dia mengelus perut hinata yg masih rata membuat hinata merasakan getaran aneh di diri nya

Hinata tidak tau harus bersikap bagaimana yg jelas dia merasa sangat bahagia,di saat dia sendirian orang yg selama ini dia cintai dalam diam mengulurkan tangan pada nya dan mengatakan kalo dia mencintai nya sama seperti dirinya

"Ta-tapi anak ini bukan milik mu...bagaimana mungkin kamu menjadi ayah nya" ucap hinata di penuhi keraguan,entahlah dia sendiri tidak mengerti apa yg membuat nya ragu.

"Apa...kau tidak mempercayai aku,aku akan menjaga kalian dengan seluruh hidup ku" ucap naruto penuh kesungguhan 'karna anak itu adalah milik ku maaf kan aku yg pengecut ini tidak berani mengakui dosa ku kepada mu hime..' tambah naruto dalam hati

Dengan senyum haru,mata berkaca-kaca hinata mengangguk menerima lamaran naruto

Greb

Naruto membawa hinata ke dalam pelukan nya,hinata pun tanpa takut dan sungkan membenam kan wajah penuh air mata bahagia nya di dada bidang naruto.tanpa tau di balik punggung naruto tengah menangis tergugu tanpa suara...entahlah perasaan nya campur aduk senang,sedih dan sebagai nya bercampur menjadi satu.

Seperti apa kisah mereka...............
Selanjut nya,nantikan yah di...

N
E
X
T

Bay...bay...

LOTUS UNGUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang