LOTUS UNGU

capter 19

Hinata pov

Kenapa...?

Kenapa,tuhan...?

Kenapa aku harus mengalami ini semua.

Dia...

Yang kukira adalah malaikat yang telah Engkau kirimkan untuk ku,nyatanya hanyalah seorang penipu.

Naruto...

Kenapa naruto...?

Kenapa kau melakukan semua ini padaku.

Kenapa kau mempermainkan kehidupanku...?

Apa salahku padamu sehingga kau tega menghancurkan hidup dan juga hatiku.

Kau sangat jahat,naru...

Normal pov

"Kakak..."

Seruan anak kecil itu akhirnya menyadarkan hinata dari lamunan nya.

Irisnya bergulir menatap sosok anak kecil yang duduk di sampingnya.

"Kenapa kakak menangis...?" tanya anak itu.

Mendapat pertanyaan seperti itu hinatapun meraba pipinya yang memang basah akibat air matanya.

'Yah...kenapa aku harus menangis dan mengeluh' batin nya.

"Apa kakak lapar...?" tanya anak itu lagi,dan berhasil membuat hinata menatapnya lagi.

Hinata menggeleng.

Dia mengusap matanya yang sembab dan tersenyum.

"Kakak tidak papa dek,hanya merasa takut saja..." ucap hinata beralasan.

"Takut...kenapa kakak merasa takut...?"

Hinata tersenyum,anak kecil disampingnya ini rupanya memiliki rasa penasaran yang sangat besar.

Alih-alih menjawab,hinata malah balik bertanya.

"Kalo kakak boleh tau,nama adek siapa...?" tanya hinata lembut.

"Aku...namaku konohamaru" jawab anak itu.

"Nah...konohamaru,apa yang kau lakukan di luar malam-malam seperti ini...?"

"Aku..."

"Ini sudah malam loh dek,lebih baik kamu pulang" ucap hinata memberi nasehat.

"Aku tidak punya rumah untuk pulang,aku hanyalah seorang anak jalanan yang hidup sendirian.disinilah aku menghabiskan malamku untuk berteduh,di sebuah halte Bus". Jawab konohamaru dengan menunduk sedih.

Hinata merasa terenyuh mendengarnya.dia bagaikan melihat dirinya dulu,sendirian dan kesepian.

Puk

Hinata menepuk kepala konohamaru dengan lembut dan juga tersenyum hangat.

"Maafkan kakak yah...membuatmu sedih seperti ini"

Anak itu menggeleng dan kembali tersenyum ceria "tidak papa,aku tidak bersedih kakak"

"Yah kau anak laki-laki yang hebat" puji hinata.

Kruyukk

Terdengar suara perut anak itu yang menandakan kalo dia tengah merasa lapar.

Hinata tersenyum sementara konohamaru menunduk malu.

Hinata pun mengambil satu lembar uang di tas nya dan menyerahkan uang itu kepada konohamaru.

"Apa ini kakak...?"

"Ini uang konohamaru"

"Iya aku tau,tapi untuk apa...?"