LOTUS UNGU

capter 4

Seminggu sudah hinata izin sekolah,menyembunyi kan diri nya sendiri di dalam kamar flat nya yg kecil.tapi...mau sampai kapan diri nya bersembunyi...? Sedangkan ia tak mau kalo harus kehilangan beasiswa nya karna banyak absen.

Meski takut akhir nya hinata memutus kan untuk berangkat sekolah pagi ini,kejadian seminggu lalu nampak sangat menyisakan rasa sakit,takut dan trauma dalam diri hinata.tak lagi ada hinata yg selalu tersenyum ramah kepada semua orang yg menyapa nya,hinata lebih banyak berjalan menunduk takut dengan tubuh yg gemetar.

Sesampai nya di sekolah hinata langsung masuk ke dalam kelas nya dan mendudukan diri nya di tempat biasa ia duduk,mengabaikan paggilan dan seruan teman-teman yg ingin meminta bantuan pada diri nya.

Hinata bergeming...saat ada tangan yg menepuk bahu nya hinata terperanjat,sambil berteriak keras "JANGAN SENTUH AKU " hinata menampik tangan itu kasar dan keras

"Aww...."

"Ki...ba...to...long maaf kan aku,a-aku tak bermaksud...."

"Iya tidak papa" potong kiba penuh pengertian "tapi...apa kamu baik-baik saja,kau terlihat pucat hinata" tanya kiba khawatir

"A...ku b-baik...baik sa..ja"

"Baiklah...maaf aku mengagetkan mu tadi,aku kembali ke bangku ku dulu"

"U'um"

'Ada apa yah dengan hinata...dia terlihat tidak seperti biasa nya' batin kiba

Teman-teman sekelas hinata yg lain pun ikut bertanya-tanya ada apa dengan hinata kenapa berubah menjadi penyendiri dan murung,bahkan sekarang hinata selalu menolak memenuhi permintaan teman-teman nya.

BRAK...

Tubuh hinata di dorong begitu kasar hingga membentur dinding membuat hinata meringis karna sakit

"Ittaii..." ringis hinata kesakitan,dia tidak tau kenapa saat diri nya mau makan siang di taman belakang tiba-tiba tiga orang gadis yg cukup terkenal di sekolah ini menghadang nya dan menyeret dirinya ke gudang yg gelap ini.

"A-apa mau ka..lian" tanya hinata "kenapa membawa ku ke sini"

"Ooh...lihatlah,rupa nya dia benar-benar telah berubah seperti yg di katakan teman-teman.hinata yg baik,hinata yg penurut dan hinata yg bodoh sudah tidak ada lagi,karna yg ada sekarang hinata yg berani bertanya dan menolak permintaan atau yg biasa kita sebut sebagai perintah"

Kedua gadis yg menjadi sahabat dari gadis yg sedang berbicara itu tersenyum sinis pada hinata yg sedang menatap mereka terluka dan tidak percaya,ternyata selama ini dirinya hanya di manfaat kan untuk kepentingan mereka.tak ada yg benar-benar tulus berteman dengan diri nya

"Kau pikir diri mu siapa...kau itu hanya anak beasiswa,jadi jangan berani-berani menentang kami atau kau akan merasakan akibat nya.turuti setiap perintah kami,kamu mengerti kan HI...NA...TA...CHAN"

"Sudahlah shion...lebih baik kita pergi dan tinggal kan dia di sini agar dia sadar kesalahan nya"

"Iya... benar kata tayuya"

Shion yg tengah mencengkram dagu hinata pun melepas nya dengan kasar

"Kalian benar...sasame-tayuya,ayo kita pergi.hah....rasanya menyenang kan saat kita tak lagi harus berpura-pura baik pada dia" ucap shion sinis "ayo gays"

Mereka berlalu sambil tertawa bahagia di atas perbuatan jahat mereka pada hinata yg lugu

"Hiks...hiks...ini menyakit kan,orang yg selama ini aku anggap teman ternyata mereka bukan benar-benar teman ku.apa ada lagi yg lebih menyakit kan...?
Setelah kehilangan kehormatan ku kini aku juga kehilangan kepercayaan ku kepada orang lain"

Hinata menangis sambil memeluk lutut nya meratapi nasib nya yg malang.

N
E
X
T

Bay...bay