LOTUS UNGU

capter 15

Part ini mengandung konten dewasa bagi yang masih di bawah umur harap menyingkir dan tekan tombol back.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Bersiaplah hime..." ucap naruto sambil menyiap kan milik nya yang sudah tegak di depan kewanitaan hinata.

"Hati-hati anata"

Naruto mengelus kening hinata dan memberinya kecupan singkat,setelah nya dia pun berbisik "kau tenang saja hime,aku tidak akan menyakiti kalian"

"U'um" angguk hinata mulai rileks,bersamaan itu naruto pun memasukan milik nya ke dalam liang hangat hinata secara perlahan.

"Aahh" desah nya tertahan,rasa perih hinata rasakan saat kejantanan naruto memasuki nya secara penuh.

Sempit dan nikmat saat vagina itu berkedut memberi pijatan di penis naruto,dia memilih diam membiarkan hinata terbiasa lebih duluh.

"Bergeraklah anata"

Saat ijin itu di berikan naruto mulai mengoyang kan pinggul nya secara pelan dan teratur,membuat hinata merasa nyaman dan tidak takut lagi.bahkan rasa perih nya berlangsung menghilang dan di gantikan dengan rasa nikmat yang baru pertama kali hinata rasakan,lupakan bagian dia pernah di perkosa...saat itu hanya ada rasa sakit dan takut membuat nya tidak ingin mengingat hal itu.hal yang membuat nya trauma terhadap sentuhan,tapi mengapa dengan naruto tidak...entahlah hinata juga tidak tau dan tidak mengerti...baginya sentuhan naruto itu familiar di kulit nya dan tidak terasa asing.

"Mmm...anata...ahh..." desah hinata lagi,tubuh nya menggelinjang saat naruto dengan lahap menikmati kedua payudara nya.

Posisi mereka berubah,tidak lagi terlenteng.naruto memangku hinata dengan milik nya berada di dalam kewanitaan hinata,punggung hinata bergesekan dengan dada naruto yang sama telanjang nya.

Tubuh nya meremang saat merasakan nafas naruto yang mengglitik cuping telinga nya dan berakhir dengan mencium,menjilat dan menghisap leher nya semakin banyak meninggalkan lukisan merah di sana.

Selama tubuh hinata bergerak naik-turun atas intrupsi dari naruto suami nya,kedua tangan naruto tidak berhenti bermain.yang satu memainkan kedua buah dadanya dan yang satu memberi elusan di perut buncit nya dengan pola melingkar membuat hinata semakin terbuai.

"A...anata~~~"

"Ugggghhh...hinata"

Kedua nya sama-sama melenguh panjang saat mencapi puncak kenikmatan secara bersamaan,dada hinata sampe membusung dengan kepala mendongak keatas saat sensasi luar biasa itu meledak dengan menyembur nya cairan sperma naruto yang menyatu dengan cairan cinta nya...saking banyak nya bahkan ada yang keluar dan menetes di atas lantai.

Tanpa melepas milik nya,naruto mengangkat hinata dan merebahkan nya di atas ranjang begitu pun dengan dirinya sendiri.kini mereka berpelukan dengan erat tanpa batas...menyingkirkan semua batas yang ada.bahkan milik naruto mulai bangun lagi di dalam milik hinata,membuat hinata yang sudah memejamkan mata nya kembali membuka suara.

"Anata"

"Shutt...tidurlah hime"

"Tapi...milik mu..."

"Tidak papa...kamu istirahatlah,aku yakin kamu lelah aku bisa menahan diri ku"

"U'um"

Hinata pun semakin meringsut ke dalam dekapan hangat naruto,membuat naruto harus mati-matian menahan hasrat nya saat kedua dada kenyal itu menggesek dadanya.

*

*

Waktu berlalu...tanpa terasa ujian telah terlewati,naruto telah berhasil melewati semester pertama nya dan tahun depan dia akan mengambil satu tahun lagi untuk semester ke dua nya.

Kandungan hinata juga sudah melewati tujuh bulan dan hampir delapan bulan,kini kedua nya tinggal menunggu sambil menikmati moment kebersamaan mereka di setiap waktu nya.

Sunade sendiri kadang jengah dengan sikap manja dan protektif naruto kepada hinata,keponakan nya itu tidak tau tempat untuk berbuat mesum dan hinata yang malang selalu terperdaya oleh rubah licik itu membuat nya selalu tidak bisa menolak keinginan naruto.

Keduanya lagi bercumbu di ruang televisi saat suara bel terdengar,jangan tanya keberadaan stunade...dia mengungsi kerumah teman nya jiraya demi bisa memberi kedua nya kesempatan.

"Ck,siapa sih...mengganggu saja" rutuk naruto,untung kegiatan nya telah klimaks kalo tidak...kan nanggung...hehehe.

Setelah memastikan istrinya sudah rapi begitupun dengan dirinya,naruto pun melangkah untuk membuka pinta dan apa ini....dia di sambut dengan uapan malas seorang shikamaru.

"NANAS" desis naruto.

"Hm" sahut nya malas,tanpa sopan dia melangkah masuk dan mendengus saat merasakan aroma bercinta yang sangat kentara.

"Apa" tanya naruto datar,berbeda dengan hinata yang sudah memerah malu.

"Merepotkan...aku kesini hanya ingin menyampaikan ini" ujar shikamaru sambil menyodorkan sebuah undangan.

"Baiklah aku pergi.......

Ne...hinata-chan....kau pasti tersiksa menghadapi kemesuman rubah ini......." setelah mengatakan hal itu,shikamaru melesat meninggalkan naruto yang memerah.pasti setelah ini akan---

"SHIKAAA"

---berteriak,hehehe....!!!

*

*

*

ULANG TAHUN SEKOLAH KONOHA

Begitulah yang tertera di undangan,baik JHS,KIHS maupun UNK (universitas konoha) ketiga nya berada di lingkungan yang sama dan di bawah kepemilikin yang sama.

Sebagai yayasan sekolah terbesar di konoha mereka berkewajiban mengadakan perayaan setiap tahun nya sebagai peringatan hari ulang tahun dan tidak di rasa ini adalah waktu nya.

Naruto menghela nafas bosan melihat nya "kau tau hime...sebenarnya aku sangat malas menghadiri pesta seperti ini,kalo kamu gimana...?"

"Aku tidak tau naruto-kun" jawab hinata sambil menggeleng "sebenarnya...aku tidak pernah datang menghadiri perayaan itu"

"Apa...bagaimana bisa"

"Aku ini bukan siapa-siapa anata,aku malu menghadiri perayaan seperti itu karena aku yakin hal itu hanya akan memperolok diriku sendiri...beruntung tidak ada yang perduli sehingga tidak ada yang menyadari ke alpaan ku" terang hinata.

'Kau salah hime...aku perduli padamu,itulah alasan aku malas datang ke pesta itu karena kau tidak ada di sana...tapi kali ini ku pastikan kau ada disana dan berada disisiku' batin naruto.

"Berarti kali ini kau harus ada di sana,setidak nya kau harus ikut andil dalam perayaan ulang tahun sekolah mu"

"Tapi aku sudah di keluarkan anata...lagi pula...aku tidak percayadiri" jawab hinata lemah.

Naruto memandang hinata serius sambil menggenggam kedua bahu nya "dengar hime...

Apa kau tidak percaya pada suami mu ini,akan aku buat kau menjadi ratu nya malam ini dan kau juga jangan khawatir tentang kau yang di keluarkan karena kau akan datang bersama ku sebagai istriku"

"Ta-tapi..." ucap hinata ragu.

"Sssttt...percaya yah sama aku,kamu tidak perlu khawatir.sudah saat nya publik tau kalau kau adalah istri ku,belahan jiwa ku dan calon ibu untuk anak-anak ku"

Dengan bersemu hinata mengangguk,dia sudah berjanji tidak akan takut menghadapi apapun karena kini ada sosok naruto orang yang di cintai nya,suami nya dan calon ayah untuk anak-anak nya yang akan selalu setia berada di sisinya,mendukung nya dan menggenggam erat tangan nya...hinata siap menghadapi apa pun demi keluarga kecil nya yang sangat dia cintai.

"U'um...baiklah,anata" ujarnya yakin.

N
E
X
T

Maaf kalo ada kesalahan atau sesutu yang kurang berkenan dan maaf jika lemon nya kurang terasa real atau pun hambar karena tidak ada asem,manis nya.

Love you all

:)