1| Pacarnya siapa sih Baal?

9.5K 568 11
                                    

Happy Reading...

...

"Jangan bertingkah seakan-akan lo gak peduli, pacar lo direbut orang baru lo kelimpunan."

~ Steffy (My Boyfriend)

***

Pagi yang begitu cerah, membuat siapa saja mungkin akan bersemangat melewati hari. Apalagi jika dia yakin bahwa harinya akan berjalan dengan begitu menyenangkan.

Sekolah, mungkin ada yang berpikir sekolah itu tempat yang menyenangkan. Tapi ada pula yang berpikir sebaliknya. Sekolah itu tidak menyenangkan, yang ada malah membosankan.

Dan bagi (Namakamu) Zafira, opini pertama adalah yang paling benar. Sekolah itu menyenangkan.
Dimana ia bisa melewatkan harinya dengan begitu mengesankan, tidak seperti rumah yang jauh dari kata menyenangkan.
Setiap hari rumah itu selalu sepi, jauh dari kehidupan keluarga yang benar-benar harmonis.
Selalu sibuk dengan urusannya masing-masing.

"Pagi dunia, pagi rumah yang selalu sepi. Heh, kapan pas bangun pagi liat meja makan itu rame?" Lirih (Namakamu) Zafira

Entah, sepertinya hal ini sudah cukup biasa baginya, tapi sayang keluhan itu selalu ia ucapkan dalam setiap paginya.

"Langsung berangkat aja kali yak? Percuma kalau sarapan, cuman sendiri."

Tanpa mau melihat makanan apa yang disajikan, (Namakamu) pun bergegas menuju halaman rumah untuk bersiap diantar kesekolah oleh sang sopir.

"Pak supri, anter sekarang yak." Ucapnya kepada sang sopir

"Baik non." Balas pak supri

Tanpa berpikir panjang (Namakamu) pun masuk kedalam mobil keluarga yang di khususkan untuk mengantar jemput (Namakamu).

Mobil pun melesat meningalkan pekarang rumah yang megah ini.

***

"Morning princes Rajin?"

"Morning juga puy."

"Pagi-pagi udah ngelamun aja lo (Nam)."

"Kaga ngelamun tau."

Kayanya emang benar lagi ngelamun, entah beberapa hari ini banyak yang (Namakamu) pikirkan.

Saat Steffy sang sahabat menyapanya, (Namakamu) baru sadar bahwa sekarang ia sedang berada di kelas, tepatnya kelas 11 IPA 2.

"Beneran kaga ngelamun?" Tanya Steffy kembali

"Bener puy, kaga percayaan banget sih." Balas (Namakamu)

"Iya dah percaya kok, emmm...(Nam), lo pr Kimia udah belum?"

"Udah. Napa emangnya?"

"Biasa ih...heh please yak (Nam), gue lupa ngerjain."

"Lo mah bukan lupa tapi emang sengaja kaga ngerjain. Kebiasaan banget sih puy."

Ini, nih kebiasaan buruk sahabatnya yang satu ini, mentang-mentang temen baik jadi kalau ada tugas tunggu beres aja. Nanti tinggal salin.
Untung (Namakamu) itu orangnya baik, jadi gak dipermasalahin hal-hal yang kaya gini doang mah.

"Nih, cepetan salin." Lanjut (Namakamu) sambil memberikan buku tugas Kimianya kepada Steffy.

"Tengkyuh Beb, baik banget sih." Balas Steffy sambil menerima buku itu.

"Oh iya puy si Salsha kemana? Kok belum nonghol?"

(Namakamu) baru sadar kalau sahabat tercerewetnya yang satu itu belum nonghol.

My Boyfriend (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang