6| Nakalnya

5.1K 418 8
                                    

Happy Reading.

...

'Pacar aku kalau lagi manja gitu ya? Ngeselin, tapi aku sayang.'

~(Namakamu) Zafira My Boyfriend

***

"IQBAAL?"

Dengan langkah cepatnya (Namakamu) menghampiri sang kekasih yang tengah berada didepan kelasnya.

Dari sejak pagi sampai sekarang ia sangat ingin cepat-cepat mendengar bunyi bell pulang.

Tak sabar untuk mengomel pada sang kekasih.

Kirain yang bakal tanya tentang ciuman itu cuman teh ody doang, eh ternyata Steffy sama Salsha juga ikutan curiga.

"Apa? Kok tumben nggak tunggu dikelas. Kangen sama aku ya?" Dengan senyum sok manis dan alis yang dia naik turunkan, Iqbaal berucap.

Biasanya Iqbaal yang akan lebih dulu menghampiriya ke kelas, tetapi ini malah sebaliknya. (Namakamu) yang menghampiri Iqbaal dikelasnya.

"Si Iqbaal najis gila ya." Sahut Bastian.

Ya, Iqbaal tengah berbincang bersama Bastian dan Aldi sampai akhirnya (Namakamu) menghampiri mereka.

"Sirik ya lo Bas? Makannya cari pacar sono." Ledek Aldi

"Sialan lo. Gue ngomong ke Iqbaal kok lo yang nyamber." Ujar Bastian sedikit disertai sewotannya, karena tak terima dengan ledakan Aldi.

Udah jelas-jelas Bastian ngomong ke Iqbaal, kok jadi Aldi yang nyamber.

"Bodo ah mending gue nyamperin Salsha. (Nam) Salsha ada dikelas kagak?"

"Ada kok, sama Epuy."

Setelah mendengar jawaban dari (Namakamu) akhirnya Aldi pun pergi dan menuju kekelas Salsha.

"Bas ngapain lo masih disini, Kagak ikut pergi juga?" Ucap Iqbaal dengan wajah harap-harap Bastian juga ikutan pergi. Biar bisa berdua gitu!

"Lo ngusir gue Baal? Jir... songong ya lo, maunya berduaan terus."

"Sirik aja lo."

Tanpa berpikir lagi Bastian pun akhirnya pergi, dan hanya menyisahkan (Namakamu) dan Iqbaal saja sekarang.

Dukkk

"Iqbaal ih ngomongnya, Bastian jadi ngambek tuh."

(Namakamu) pun memukul pelan tangan Iqbaal. Kasian juga Bastian, kayanya sih dia ngambek.

"Gak papa sayang, Babas mah emang gitu. Maklum aja, dia kan jomblo." Ucap Iqbaal dengan entengnya.

"Tapi jangan gitu juga doang." Balas (Namakamu) yang berusaha mengingatkan Iqbaal.

"Udah nggak usah dipikirin, mendingan kita pulang sekarang aja."

Iqbaal pun merangkul mesra (Namakamu) sambil melangkah menuju parkiran.

(Namakamu) hanya bisa mengelengkan kepala melihat tingkah Iqbaal.

Ini baru Iqbaal, walau kemanjaannya suka bikin kesel. Tapi (Namakamu) bener-bener suka Iqbaal yang ini.

"Pacar aku manis banget sih..."

Dengan gemasnya (Namakamu) mencubit kedua pipi Iqbaal.

"Baru tau ya aku manis? Udah dari dulu tau."

"Hahaha... Boleh enggak aku tarik lagi kata-kata yang tadi? Kamunya jadi kepedean gitukan."

'Hari ini aku tahu, kalau Iqbaalku itu masih tetap sama.'

My Boyfriend (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang