our problem

2.4K 555 1
                                    

we tryin' to accept

jisung menatap punggung kedua kekasih yang sedang melepas rindu itu. tak berani mengganggu, dia duduk agak jauh dari mereka.

setelah puas berpelukan, jeongin menatap wajah tampan di depannya itu. garis wajah lelah, kantung mata menghitam. tampaknya minho tidak berbohong.

"kok kakak kesini?"

"loh? ga seneng nih?"

"ihh pake nanya, seneng lah!"

mereka asyik bercerita seolah tak mengenal waktu dengan posisi jeongin dipangku minho. mengabaikan sebuah atensi dari lelaki lain di seberang sofa.

jisung berdeham, merasa tak nyaman dengan pemandangan yang ia terima saat ini. lagipula hujan tak sederas tadi, ia ingin segera pulang.

jeongin dan minho serentak menatap ke arah jisung yang menunduk.

"ah, maaf mas jisung!"

sementara minho hanya menatap jisung dengan tatapan terkejut.

"kenapa kamu bisa kesini?"

ucapan mendadak minho mengalihkan jeongin yang akan membuat teh ke dapur dan jisung yang menatap sudut rumah jeongin.

"kakak kenal mas jisung?"

pertanyaan jeongin mengambang di udara. minho hanya diam menunggu balasan, jisung sibuk mencari alasan dan menenangkan pikirannya. jeongin menatap bingung dua insan itu, mempertanyakan hubungan mereka.

satu fakta yang jeongin tidak tahu, mereka jelas mengenal satu sama lain, sangat.

lullaby.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang