➳it's hurt tough
setelah mengantar jeongin dengan keadaan yang mengenaskan, hyunjin tidak langsung kembali ke rumahnya. hyunjin pergi ke bukit, kemudian duduk di bangku panjangnya.
dia memikirkan hidupnya. lebih tepat pilihannya. pilihan yang diberikan kepadanya. melihat jeongin tadi, dia jelas tahu seorang minho berperan banyak di kehidupannya. dan hyunjin merasa tidak pantas menggantikan posisinya, walaupun seharusnya memang dia yang menjadi teman hidup jeongin.
hyunjin menyisir anak rambutnya ke belakang, menghirup nafas dalam-dalam. ini keputusan yang berat. dalam hati dia mengaku memang sudah tertarik dengan laki-laki berbehel itu.
cara dia bergantung pada hyunjin membuatnya ingin tetap melindunginya. menurutnya, jeongin jelas berbeda dengan seungmin. seungmin itu pendiriannya kuat, dia juga bukan tipe yang suka merengek.
segera dia mengeluarkan ponselnya, kemudian menelepon temannya.
"woi lix, masih sering ikut blind date kaga lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
lullaby.
Fanfic[FINISHED.] ❝ketika mereka bertemu, tidak tertolak, terkunci, terikat benang merah.❞ soulmate au! © shlitterglue, 2O18 wonderful cover by: GLITCHVIBE