Harmoni

Kumcer 10 - PASGRADA

Pernahkah kalian merasa begitu kehilangan?

Padahal, dia bukan seseorang yang pernah kau kenal.

Pernahkah kalian merasa begitu sakit, kecewa, marah, gelisah, dan takut?

Padahal, entah pada siapa perasaan itu tertuju.

Pernahkah kalian merasa begitu ingin menggenggamnya erat, memeluknya, dan berkata bahwa semuanya akan baik-baik saja?

Padahal, belum tentu namamu diingat olehnya.

Pernahkah? Kurasa, kalian belum pernah menemukan sebuah rasa yang menuntutmu untuk marah, kecewa, gelisah, dan bahagia dengan sendirinya. Perasaan yang aneh! Tapi, aku pernah. Karena aku pernah merasakannya.

Ini kisahku.

***

PASGRADA (Pasukan Garuda SMA Negeri 2 Bangkalan) terjahit rapi di dada kanan baju seragamku. Kaos berwarna biru dongker tebal dengan dua kancing berwarna senada dan tambahan jahitan bendera merah putih di lengan kananku adalah seragam khas pasukan Paskibraka di sekolahku. Dipadukan dengan topi berwarna biru dongker pula dengan lambang yang sama, dengan bangga ku kenakan hari ini.

Sebelum aku menceritakan kegiatanku, lebih dulu akan aku perkenalkan kalian dengan ekstrakulikuler nomor 1 di sekolah.

Ya! PASGRADA. Salah satu ekstrakulikuler paling diminati oleh hampir seluruh siswa-siswi di sekolah. Peraih banyak juara umum sekaligus bergilir bahkan pernah meraih medali emas se-Jawa Timur. Ekskul PASGRADA juga menjadi penyumbang terbesar anggota Paskibraka 17 Agustus HUT Republik Indonesia di Kabupaten tempatku tumbuh dewasa. Meski PASGRADA baru berdiri 3 tahun yang lalu, namanya sudah terkenal bahkan dimana-mana. Program kerjanya ada 1, yaitu mengadakan lomba PBB tingkat SD/SMP sederajat yang diberi nama GEMPAR. Salah satu acara bergengsi yang dinanti-nanti oleh sekolah se-Bangkalan.

Bangkalan. Ya, mungkin akan terdengar sedikit asing. Namun, ia benar-benar ada. Kota dengan sebutan Kota Salak. Pengekspor salak terbesar di pulau Jawa. Letaknya di Pulau Madura. Hanya perlu menyeberangi Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) kalian bisa menemuiku. Kalau ada yang pernah ke Bangkalan, pasti kalian sudah mencicipi rasanya Bebek Sinjay!

Ya, di sinilah tempatku tumbuh dewasa. Merajut impian demi impian dan mulai menggapainya. Namaku Puput. Nama lengkapku Puput Fitria Safitri. Aku berumur 16 tahun. Bersekolah di salah satu sekolah favorit di Kota Bangkalan, SMAN 2 Bangkalan. Di sekolah inilah, aku mulai mengasah diriku, mentalku, fisikku, bahkan emosiku lewat ekstrakulikuler PASGRADA.

Contohnya seperti saat ini. Seperti biasa, kami melakukan pemanasan yang dipimpin oleh mantan ketua umum dan ketua umum PASGRADA yang sekarang. Ada kak Lukman dan Kak Aulia.

"Pimpinan saya ambil alih, seluruhnya siap grak! Rentangkan kedua tangan!" Aba-aba Kak Lukman atau biasa dipanggil Bang Lukman itu menggelegar se-lapangan.

"Hadap kanan grak! Buka barisan, jalan! Hadap kiri grak!"

Usai Bang Lukman memberikan aba-aba, kami mulai melakukan pemanasan fisik. Diikuti lari keliling gedung 3 kali lalu push-up sebanyak 20, dan jumping-jack sebanyak 4 kali 8. Baru setelah semuanya selesai, kami diberikan materi.

Selain Bang Lukman dan Kak Aulia sebagai mentor, kami juga memiliki pelatih dari luar sekolah yang kebetulan juga alumni dari SMAN 2 Bangkalan. Ada Bang Ali dan Bang Ifan. Mereka sama-sama mantan Paskibraka Kabupaten.