Pagi hari yang cerah sinar matahari menampar wajahku yang sedang tertidur ini. Akupun terbangun dan meregangkan tubuhku sebentar lalu beranjak pergi dari kasur yang ku tiduri.
Aku pergi ke kamar mandi dan memandang kaca yang berada di sana.
"Hmm sepertinya aku kelihatan tampan di sini" Gumam ku sendiri menatap kaca yang memantulkan wajah diriku sendiri sambil berpose sok keren di depan kaca.
"Apa hari ini aku sekolah aja ya?? Udah lama gak ke sekolah sekarang gimana ya sekolah nya masih pada idup ga ya orang nya" Ucap ku sambil melepas pajama yang ku kenakan lalu menyalakan shower yang saat ini mulai membasahi tubuhku.
Dan ya.. Namaku Hirai Momo. Hikikomori tapi sepertinya julukan itu akan hilang saat aku mulai rajin ke sekolah lagi. Aku orang nya walau hikikomori begini tetap belajar untuk mengejar ketinggalan ku. Kalau anak lain mengikuti ujian di sekolah kalau aku mengikutinya online dan nilai ku sampai saat ini belum ada yang buruk. Makanya aku selalu naik kelas walau tidak bersekolah keren kan.
Selesai mandi aku langsung mengenakan seragam sekolahku yang sudah lama tidak ku pakai. Lalu memakai perlengkapan seragam sekolah dasi dan ikat pinggang. Setelah itu mengambil tas sekolah ku dan.. tunggu mata pelajaran hari ini apa... bodo lah bawa semua aja. Akupun keluar dari kamar lalu turun tangga menuju ruang makan. Sesampai nya di ruang makan aku melihat ada hidangan makanan di sana di atas piring itu tersaji roti diatasnya telur dan bacon.
"Makasih Sana atas makananya" Ucapku lalu melahap habis hidangan di atas meja itu. Setelah itu aku beranjak dari ruang makan lalu menuju depan pintu rumah mengenakan sepatu ku lalu pergi berangkat ke sekolah tidak lupa untuk mengunci pintu rumah.
Baru saja aku jalan sebentar alias baru sampe di depan gerbang rumah aku sudah kecapean matahari nya lumayan terik wajar saja ini bulan yang hampir memasuki awal musim panas.
"Telpon gak ya..." Gumamku berdiri di depan pagar rumah sambil memegang ponsel ku. "Telpon aja lah ya" Ucapku lalu menyalakan ponsel ku dan menelpon salah satu kontak di ponselku.
"ya? kenapa?" terdengar suara dari ponsel ku
"Good Morning, Ohayou Jeongyeon-ssi" Ucapku dengan penuh semangat.
"apa keperluan anda wahai sang musang hikikomori" Jawab Jeongyeon dari dalam ponsel.
Yoo Jeongyeon teman ku sejak kelas 1 kita sekelas dulu dan dia orang pertama yang paling akrab dengan ku di sekolah dulu. Walau sempat ku tinggal saat semester 2 karena aku menjadi hikikomori tapi hubungan kami masih baik.
"Lagi bersiap sekolah Jeong?" Tanyaku
"Iya ini baru mau jalan ngapa?" Ucapnya
"Nebeng dong sekalian hehehehe" Ucap ku dengan ketawa kecil.
"Hah!? Mo lagi buru buru nih nanti telat sekolah gw" Ucap nya dengan nada malas.
"Wei destination kita sama bro" Ucapku dengan nada yang percaya diri.
"....."
"....."
"Halo? Jeong lu masih di situ kan??" Ucapku dengan nada sedikit panik.
"tuut tuut tuut"
"...." Terjadi keheningan seketika.
"WANJER MALAH DI MATIIN NIH ORANG GAL NGARTI ORANG SUSAH NAPA" Teriakku tidak karuan di depan gerbang rumah. Yup itulah hari pertama ku memulai sekolah lagi di pagi hari sebelum aku bertemu denganya seorang bidadari yang mungkin jatuh dari surga atau gimana di sekolahku.
Akhirnya karena Jeongyeon yang mematikan telpon ku tadi aku ke sekolah dengan angkutan umum yaitu bus sekolah. Sesampai nya di sekolah pak satpam di depan gerbang terheran heran denganku karena mungkin melihat ku yang kelelahan padahal naik bus sekolah ke sini sedangkan anak lain seperti biasa saja.
Baru juga masuk ke lobby aku di sapa oleh kepala sekolah apakah hari ini aku begitu sial?? Padahal niat ku baik mau ke sekolah dan bertaubat dari kebiasaan Hikikomori ku yang gak jelas itu.
"Hey kau anak kelas mana kau??" Tegus bapak kepala sekolah.
"Eh bapak pagi pak bapak sehat aja kan??" Ucap ku berbalik lalu memberi salam ke pak kepala sekolah.
"Loh Hirai kan?? Kamu berangkat ke sekolah lagi??" Ucap pak kepala dengan wajah kaget
"hehehe o iya jelas dong pak saya mau jadi anak rajin" Ucap ku ketawa garing.
"Hirai kalau kamu niat ke sekolah..." Ucap pak kepala terputus aku melihat pak kepala dengan ekspresi bingung ku yang khas yang kalo di liat orang kek tablo (tampang bloon) "HARUSNYA POTONG RAMBUTMU YAMG PANJANG ITU" Bentak nya yang membuat ku kaget.
"Oh rambut pak.. yah... nanti deh pak saya potong masih sayang ama rambutnya nih lumayan kan manjangin nya lama" Ucap ku dengan nada memohon ke kepala sekolah.
"Ha...." Pak kepala menghela nafas panjang "Baiklah baiklah bapak kasi waktu sebulan buat potong rambut kalo belum potong juga nanti bapak botakin" Ucap pak kepala dengan nada mengancam
"B-baik pak nanti saya potong akhir bulan.. permisi pak..." Ucapku berpamitan dan kemudian pergi dari tempat tadi. Karena aku melupakan sesuatu yang penting aku berbalik arah lalu menepuk bahu pak kepala sekolah.
"Maaf pak mau nanya kelas saya di mana ya??" Ucap ku tersenyum lalu membungkuk beberapa kali.
Pak kepala menghela nafas panjang lagi lalu mengizinkan ku memasuki ruangan nya untuk memberitahu di mana kelas ku berada.
Dan sekarang setelah mengetahui kelas ku di mana di sinilah aku... di depan pintu kelas... membatu di sana.
"Kalau tidak salah tadi ku lihat daftar teman kelas ada Eunha dan Nayeon." Gumam ku di depan pintu kelas. Harus banget napa sekelas ama dua kelinci itu arghh.
Jung Eunbi atau yang akrab di panggil Eunha adalah teman sekelasku dulu dia baik dan ramah kepada semua orang berbeda dengan Im Nayeon teman sekelasku dulu yang annoying AF sampai sampai dia terus saja mengganggu ku 24/ 7
Aku mengacak ngacak rambutku. Bodo lah masuk aja. Aku menggeser pintu kelas lalu masuk ke dalam.
"SELAMAT PAGI SEMUAAAAA" Teriakku yang spontan dan langsung mengambil perhatian orang orang di dalam kelas.
Karena keheningan itu aku membungkuk lalu pergi ke bangku kosong yang tepat berada di pojok belakang dekat dengan jendela. Sampai di tempat duduk ku aku menunduk dan mungkin kuping ku memerah saat ini.
'GOBLOG HIRAI OWOW DASAR NGAPA COBA TEREAK TEREAK ARGHH TAMBAH APES HARI PERTAMA GW SEKOLAH LAGI' Teriakku di dalam hati dengan wajahku yang memerah karena menahan malu akan aksi ku tadi yang berteriak.
Setidaknya itu pagi hari yang ku lewati sebelum aku bertemu dengannya.
TBC
Wkwkwkwkwk duh gw g tau mau nulis kek gimana lagi :vvv udah lah ya yang penting jadi :v
KAMU SEDANG MEMBACA
DahMo - Hikikomori Loves
Fiksi PenggemarHirai Momo seorang siswa yang biasanya menghabiskan waktunya di kamar kembali memulai sekolahnya dan menjalani kehidupan normal seperti biasa, namun siapa sangka kalau dia di pertemukan dengan gadis cantik, imut dan lucu dari angkatan di bawahnya...