Perasaan Dahyun

377 42 0
                                    

Dahyun PoV

Hari ini adalah hari dimana kita berangkat untuk study tour. Aku bersiap siap untuk pergi ke sekolah bersama dengan Chaeyoung sebelum itu tidak lupa untuk berpmitan dengan kakakku.

"Kak aku pergi dulu ya" Ucapku berpamitan di depan kakak ku

"Iya hati hati ya Chaeng jagain adek gw yang bener bilangin juga noh ke kakak kelas yang onoh noh yang namanya Momo" Ucapnya mengejekku

"SIAP GOD JIHYO" Ucap Chaeng dengan sigap dan hormat kepada kakakku.

Park Jisoo biasanya dipanggi Jihyo dan kalau untuk Chaeyoung biasanya di panggi GOD JIHYO karena dia selalu memberi nasihat yang baik kepada kami. Chaeyoung adalah teman masa kecil ku yang polos dari dulu kami selalu bermain bersama dan aku tidak menyangka di usianya yang berumur 17 tahun ini dan duduk di bangku SMA kelas 1 dia sudah jatuh cinta kepada Myoui Mina, kakak kelas yang mengikuti ballet itu dan sekaligus adik dari orang yang kusukai Hirai Momo.

Kak Momo dimataku sangat keren dan juga sangat lucu waktu di runag musik dia seperti anak kecil dan waktu di atap sekolah dia seperti dancer yang handal saat aku melihat tariannya di atap sekolah entah kenapa aku merasakan hal yang berbeda saat berbicara dengannya juga seperti itu. Lupakan hal lalu sekarang kembali ke study tour.

"Kalau begitu kami pamit kak" Ucapku melambaikan tanganku lalu menaiki mobil Chaeyoung.

Setelah beberapa menit perjalanan kami sampai di sekolah aku dan Chaeyoung langsung ke barisan kelas kami di sana sudah ada Tuzyu yang berdiri seperti tiang, Tzuyu dan Chaeyoung walaupun sama sama laki laki dan seumuran mereka sangat berbeda.

Chou Tzuyu dia adalah orang yang sempurna di mata semua angkatan dia orang yang serba berkecukupan sudah di lahirkan di keluarga yang mencukupi tampan pintar pula, kurang apa lagi coba lalu pacarnya Minatozaki Sana juga gak kalah sempurnanya dari Tzuyu. Kak Sana orang yang pintar dalam hal memasak dia pernah bercerita selma kak Momo tidak mau bersekolah dia yang membuat masakanya tapi kak Momo pernah juga bilang kalau Kak Sana sangat ceroboh tapi dengan tampang yang kak Sana miliki itu menjadi lucu di mata orang orang.

Kami berbaris dan mendengarkan pak kepala memberikan pengarahan dan membagi kelompok kami dan tidak di sangka aku bakal sekelompok bersama kak Momo.

"Chaeng sekelompok sama kak Mina nih" Ucap Tzuyu merangkul ke bahu Chaeyoung yang lebih pendek darinya

"Ama kak Sana dan Kak Momo juga nih" Ucap Chaeng tersenyum ke arahku.

"Holy Trinity" Ucap Tzuyu yang di iringi tawa nya yang puas itu.

"Yuk kesana" Ajakku lalu berjalan menuju gerombolan yang saat ini sedang ribut.

"Yo my sweet babby Sana-Unnie" Ucap Tzuyu memeluk kak Sana dari belkang.

"Get room you two" Ucap kak Nayeon dengan wajah menjijikan

"WHY GUE HARUS NGE STUCK AMA KALIAN YANG GUE TAU YANG NORMAL CUMAN DAHYUN" Teriak kak Momo dengan dramatis aku hanya tertawa mendengar teriaknya.

"Dan adikku" Ucapnya lalu melakukan wink ke arah kak Mina.

"AYOK KE BUS YOK TINGGALIN NIH INCES " Ucap kak Jeongyeon pergi meninggalkan kak Momo di ikuti dengan yang lain aku pun mengikuti kak Joengyeon dengan senyum lebar.

"JAHAT LU JEONG" Ucap kak Momo mengejar kak Jeongyeon seperti anak kecil.

Sesapainya di bus aku sama sekali tidak menyangka kalau akan satu bus dengan kak Eunwoo. Cha Eunwoo adalah senior satu angkatan dariku banyak juga yang bergosip kalau kak Eunwoo dan aku pacaran dan itu tidak di ragukan sudah tersebar di seluruh sekolah dan sepertinya kak Momo mengetahui itu, tapi gosip itu tidak benar aku dan kak Eunwoo hanya teman baik.

Saat yang lain sedang meributkan tentang seatmate kak Eunwoo menghampiriku dan tersenyum.

"Gak nyangka loh se bus ama kamu Hyun" Ucapnya tersenyum

"Iya kak aku juga gak nyangka" Ucapku membalas senyumannya

"Kurang satu kelompok doang ini mah" Gumamnya

"Maksud kakak?" Tanyaku

"Enggak kok gapapa" Ucapnya tertawa.

Saat sedang tertawa dengan kak Eunwoo aku tidak sengaja bertatapan mata dengan kak Momo dia seperti melihatku dan kak Eunwoo dengan mood yang buruk. Saat dia tahu aku sedang memperhatikannyaa dia langsung memalingkan pandangannya dan kak Nayeon menghampiri kak Momo dan mengobrol dengannya.

Kak Nayeon ama kak Momo ada hubungan apa? kok kayaknya deket banget tapi kan bukan urusan gue

"Ngapa Hyun? Liatin apa?" Ucap kak Eunwoo yang tiba tiba saja wajahnya ada di hadapanku

"Oh enggak kok gak liatin apa apa" Ucapku menunjukan senyumku

"Oh yuk masuk bus sebangku boleh?' Tanya nya dengan senyum nya

"I-iya kak boleh" Jawab ku

Di dalam bus tempat duduk ku dan kak Momo bersebrangan, namun kak Momo di dekat jendela sedangkan aku di duduk di sebelah kiri yang berarti sulit untuk ku berkomunikasi dengan kak Momo. Di dalam bus penuh dengan suara bising meributkan siapa yang akan menjadi guru pendamping kami.

Beberapa menit setelah ribut datanglah orang yang kami tunggu guru pendamping dan dia adaalah Pak Wonpil kami semua di dalam bus langusng membisu mengetahui bahwa guru pendamping kami adalah pak Wonpil.

Di perjalanan situasi benar benar sunyi yang aku lihat Tzuyu sedang memainkan handphone nya sepertinya lagi chatingan dengan kak Sana. sedangkan Chaeyoung sedang tidur menyandarkan kepalanya di pundak Tzuyu.

"Tzu" Panggil ku, Tzuyu hanya menolehkan dagunya sedikit

"Napa" Jawabnya

"Potoin Chaeng dong buat kirim ke kak Mina" Bisiku di telinga Tzuyu

"Emang kak Mina suka sama Chaeng?" Tanya Tzuyu dengan nada bingung

"Enggak si ngirim doang elah Tzu banyak protes lu" Ucapku memaksa Tzuyu

"Oke oke" Ucap Tzuyu lalu kemudian memfoto Chaeyoung yang sedang tertidur

"Hyun" Panggil Tzuyu, Aku pun menatap ke arahnya

"Kayak ada yang liatin gue deh tapi hawa nya serem kayak mau ngebunuh orang" Ucap Tzuyu ngeri

"Hah!? Maksud lo?" Ucapku lalu mendekat untuk mendengar penjelasan Tzuyu namun dia memberhentikan ku

"Udah jangan deket deket kalo gak mau nambah korban Hyun" Ucapnya yang membuat ku tambah bingung lalu ia mengangkat handphone nya dan menunjukan gambar ular

KIRAIN APAAN NJER KAK SANA TOH

"Oke gue ngarti chat an lagi sana" Ucapku kembali duduk di tempatku

"Hyun kamu gak ngantuk atau capek gitu?" Tanya kak Eunwoo di sebelahku

"E-enggak kak masih bisa bangun kok" Ucapku, tiba tiba saja kak Eunwoo memegang pipi ku lalu mengelusnya. Dengan aksinya itu dia sukses membuatku deg degan. Setelah melakukan iitu dia menunjukan sesuatu di sepan wajahku

"Ada bulu mata jatoh" Ucapnya lalu tersenyum. Aku hanya tersenyum balik lalu melirik kearah kak Momo.

Kretek

Yang aku lihat sekarang kak Momo menangis di pelukan kak Mina yang aneh nya aku kesal bukan karena kak Mina memeluk Momo tapi, karena melihat kak Momo menangis kenapa? Kenapa dia menangis? Apa yang terjadi?

Setelah itu kak Jeongyeon memulai keributan dengan meneriaki inces ke arah kak Momo dan Kak Mina kalau bisa saat ini aku ingin memukul kepala kak Jeongyeon.















WeW WeW WeW Pindah PoV LoL

DahMo - Hikikomori LovesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang