Momo PoV
Setelah kejadian gila semalam dan di rawat di rumah sakit ini aku merasa lebih baik terlebih lagi saat seseorang yang ingin ku lindungi tertidur pulas di sebelah dengan posisi duduk. Agak kecewa si kalo adek sendiri justru ga ada.
"Eh kok dia bisa si gak pegel"
Tiba tiba sesosok yang sedari tadi ku pandang mulai terbangun ia membuka matanya perlahan.
"Good Morning Sunshine" Aku menyapanya dengan senyum seperti biasanya. Sepertinya ia agak terkejut dengan situasi saat ini hingga dia dengan reflek langsung berdiri dan mendekat
"kak Momo udah bangun"
"W-waw emangnya berapa lama ya tidurnya?"
"Sehari si normal" Dia kembali duduk dan menarik kursi nya mendekat
"S-soal kejadian kemaren.."
"Gak usah di pikirin lagian juga semuanya udah gapapa kan" Aku tersenyum menatapnya
"Tapi kakak jadi-"
"Stt gapapa gak usah di pikirin kemaren sebenernya gak ngelawan karena udah drop banget"
"M-maaf kak"
"Gak usah bukan salah kamu" Aku mengusap kepalanya dengan lembut.
"Hmm boleh jalan jalan gak nih? Rasanya pegel di kasur mulu"
"Kata dokter sebelum kakak bangun gapapa kok malah di saranin"
"Oh gitu hmm jadi.." Aku turun dari ranjang tempat ku lalu berdiri di sebelahnya " Mau kemana kita katakan peta"
"...."
"G-gak lucu ya maap deh he..he.."
Setelah berjalan jalan di taman rumah sakit beberapa menit kami kembali memasuki rumah sakit Dahyun bilang akan kembali setelah membeli beberapa minuman jadi aku sekarang di tinggal di sini. Sambil melihat sekitar aku menemukan sasaran target kejahilan saat aku melihat dua orang yang lagi mersa mersaan di bangku yang tidak jauh dari yang aku duduki. Akupun mendekatinya dengan perlahan tanpa mereka ketahui.
"Maaf ibu bapak ini rumah sakit buat orang sakit bukan pacaran" Aku menyapa mereka berdua sontak mereka kaget dan langsung menjauh karena ke akward-an yang tiba tiba terjadi.
"Hmm official nih?" Aku menatap wajah sobat ku yang sekarang seperti tomat
"Se-sehabis kejadian kemarin setelah dapet perawatan g-gua tembak dia" Jelas nya seperti melapor kepadaku
"hmm tapi.. Yoo Jeongyeon-ssi kelinci gurunya masih belom mati" Aku menunjuk kearah Nayeon yang duduk di sebelah Jeongyeon.
"WOY GAK LUCU"
"Maaf maaf kalo gitu congrats kalian berdua semoga ampe nikah gak putus hehe" Ucapku tertawa lalu duduk di sebelah Nayeon.
"Oiya Mo, gua mau nanya kok kemaren lu tau rencana Eunwoo si?" Nayeon bertanya kepadaku, aku diam sejenak lalu mengatakan semuanya yang terjadi.
"Jadi.. waktu di museum pas lagi berdua ama Mina ngupingin gosipan orang katanya ada pasangan yang berantem atau apalah ampe tangan pacarnya luka gitu dan ternyata BOOM itu Dahyun ama Eunwoo yang berantem" Aku menjelaskan awal ceritanya
"Tunggu deh lu nguping? PARAH melanggar itu dosa catet catet" Ucap Jeongyeon yang lalu menerima pukulan dari Nayeon.
"Terus mulai dari situ gua udah tau kalo sikap tuh orang jelek jadi pas di mobil nge-Line Jeongyeon untuk hati hati karena bisa jadi target dia selain gua ya kalian sahabat gua gitu" Aku melanjutkan ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DahMo - Hikikomori Loves
Fiksi PenggemarHirai Momo seorang siswa yang biasanya menghabiskan waktunya di kamar kembali memulai sekolahnya dan menjalani kehidupan normal seperti biasa, namun siapa sangka kalau dia di pertemukan dengan gadis cantik, imut dan lucu dari angkatan di bawahnya...