16: Hug or Slap?

3.6K 301 16
                                    

Sebuah mobil sedan hitam terpakir dengan sempurna di sebuah hotel, namun kedua orang yang berada di dalam mobil sedari tadi masih setia untuk berada di dalamnya.

Jennie masih sesekali melirik kearah rose yang masih menundukkan kepalanya sambil memiting ujung baju yang ia kenakan. Jennie menghembuskan nafasnya berat dan menepuk pundak rose sehingga membuat perempuan itu sedikit terkejut.

"Lu ga apa apa? Lu sakit?" tanya jennie.

Namun rose hanya menggeleng pelan. "Engga, gue baik baik aja kok"

"Terus kenapa diem dari tadi? Ayo turun" ajak jennie.

Rose menatap sekitar dan menghembuskan nafasnya. "Lu duluan aja deh kak jen"

"Terus lu gimana?"

"Gue disini aja"

"Ck, ayolah masuk bareng gue"

"Tapi.."

"Ga ada tapi tapian, buruan"

Mau tak mau jennie turun duluan dan menarik rose secara paksa untuk mengikuti langkahnya memasuki hotel tersebut.

Rose bersusah payah menelan ludahnya ketika memasuki ballroom hotel dan mendapati beberapa laki laki di ujung sana sedang bercengkrama, oh dan terdapat pula segelas wine di tangan mereka masing masing. Tapi yang membuat pikiran rose berkecamuk ialah kilatan mata june yang kini sedang menatap ke arahmya.

Rose ingin merutuk dalam hati, kenapa seorang hanbin harus merayakan pesta dengan mengundang june? Jelas bodoh, tentu saja karena june teman hanbin, sementara dirinya merupakan kekasih dari hanbin.

Dan seperti biasa, rose akan menjadi nyamuk jika dua manusia bucin itu kembali bertemu.

Rose menatap uluran tangan hanbin yang kini menyapanya.

"Engga mau ngucapin sesuatu buat gue?" tanya hanbin.

Rose baru sadar akan hal itu, ia menjabat tangan hanbin. "Selamat ulangtahun, semoga cepet nikah ya sama jennie" ucapnya.

Sementara yang diucapi malah tersenyum mesem mesem bersama jennie.

Suara deheman dari seorang bobby kini membuat mereka menatap ke arahnya.

"Kenapa bob?" tanya jennie.

"Ada yang engga beres kayanya"

"Maksudnya?" kini gantian rose bertanya.

"Gue merasakan adanya hawa kecanggungan disini. Apa itu benar saudara june?" jawab bobby sembari bertanya pada june yang berada di sebelahnya.

"Pasti lu berdua yang canggung kan?" tunjuk hanbin ke arah bobby dan june.

Namun bobby malah diam dan memberi jawaban lewat pandangan matanya, melirik bergantian ke arah rose dan june.

"Apa?" tanya june begitu ia menyadari tatapan bobby.

Belum sempat bobby membuka mulut, kini eksistensi seorang perempuan yang sedang berjalan ke arah mereka mengalihkan fokus bobby.

Tepat ketika perempuan itu tiba, june sedikit kaget dan tercengang karena seseorang mengapit lengannya tanpa izin.

"Hello, brothers and sisters. Remember me?" tanya perempuan itu tanpa melepaskan tangannya dari lengan june.

"Jinny? Sejak kapan lu balik?" tanya june dengan wajah herannya. Walaupun mungkin sekarang rasanya rose yang lebih heran.

Perempuan yang bernama jinny tersebut melirik kearah june. "Kenapa? Kaget? Oh, atau jangan jangan lu kangen sama gue yaa?" godanya.

June menggerakkan kedua bahunya seakan ia merasa geli dengan pertanyaan barusan.

Kiss Me or Slap Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang