02.00 AM
Aku tidak tidur karena memikirkan perkataan austin. Bagaimana pikirannya sampai ke pernikahan sedangkan dia masih kelas 12? Dasar sinting.
Aku merasa lelah. Capek. Aku masuk kedalam untuk merebahkan tubuhku.
Mencoba untuk memejamkan mataku, tetapi susah.
Dan akhirnya, aku terlelap.Austin POV
Aku melihat aubrey menangis di balkon kamarnya. Aku tidak tahu kenapa dia menangis. Tapi perasaanku mengatakan dia menangis karena diriku.
Tidak tahu kenapa? Tapi aku merasakan sesuatu yang disembuyikan oleh aubrey dariku.
Ah~
Palingan hanya perasaan saja.~~ next morning ~~
Aubrey POV
" hoaaamm "
Capeknya!!! Aku lelah sekali hari ini.
Aku bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Hari ini aku ada janji bersama Helendra untuk berjalan-jalan lagi.
Selesai mandi aku berjalan ke lemari untuk mengambil baju yang akan ku pakai. Setelah selesai, aku keluar kamar dan menuju ruang makan untuk sarapan.Aku melihat Dream dan Austin sedang duduk berdua sarapan.
Sakit. Sekali lagi kurasakan sakit bergejolak di hatiku. Tiba-tiba datang bayangan di otakku tentang cumbuan panas mereka.
Sakit sekali. Tapi semua pikiran itu harus kutepis.
Akhirnya, aku berjalan ke arah mereka dan tersenyum miris. Yang terjadi hanya keheningkan di ruang makan.
Tiba-tiba
" Austin sayang, hari ini kita jadi jalan-kan? Aku gasabar banget kita hari ini berduaan terus.. " dream menyahut.
Cih. Menjijikkan. Lebay sekali jadi wanita penggangu. Muak lama-lama aku melihat wajahnya itu!!
" iya sayang. Kita jadi kok. Aubrey kamu ikut? " HUEK!! Mau muntah mendengarnya! Sayang-sayang. Lalu austin mengajakku lagi? Hell no, big no! Aku melirik ke arah dream. Dia menatapku tajam. Seolah-olah dia menyuruhku untuk tidak ikut! Huh dasar jalang!!
" tidak bang. Mending aku ke pantai saja sama Helendra. Aku uda ada janji sama dia semalem. Maaf ya. Mungkin besok. " aku tersenyum licik kearah dream. Emang dia saja yang bisa seperti itu!
" helendra? Siapa dia dek? "
" Sahabat baru, kenal di pesawat. Uda ya bang, brey duluan. Takut Helendra nungguin brey. " aku tersenyum singkat ke arahnya. Lalu pergi.
~~Aku keluar dari hotel dengan perasaan bergemuruh. Ingin rasanya aku berteriak sekarang juga. Tapi nanti aku dikira orang gila yang menginap di hotel bintang lima.
" mending aku hubungi helen aja deh. " batinku. Aku mengambil hpku yang berada di slingbagku. Lalu mencari kontak Helendra untuk memberitahukan kepadanya kalau aku sudah menunggunya.
Halo...
Helen!! Aku uda nunggu kamu di depan kamarku. Kamu dimana?
Eh. Kamu brey. Kita ketemu di pantai aja ya. Aku uda disini.
Okay. Otw!
Setelah menghubunginya, aku langsung berjalan ke pantai.
~~~~~~
" HELEN!! "
" Aubrey! Sini.. duduk di sebelah ku. "
" kamu ngapain disini? "
" lagi nunggui kamu lah. Hehe. "
" HAHAHAHAHA. Lucu kamu ya. Suka deh. "
Helendra langsung menatapku setelah aku berbicara seperti itu.
" kamu bilang apa brey? "
" aku bilang, kamu lucu aku suka. Emang kenapa? "
" Emh... h.. gapa-pa kok br-ey he-hee. " dia berbicara terbata-bata. Aneh." yaudah, mending kita jalan jalan aja keliling Bali. Okay? "
" AYOK! YOK!! " aku langsung memegang erat tangan Helendra. Aku sangat bersemangat untuk jalan-jalan hari ini. Ya,tentu ada kaitannya untuk menjernihkan pikiranku.
" Sabar brey. Kita naik scooter aja ya? "
" boleh. " aku tersenyum menggangguk.~~~~~
Ketika aku sedang santai jalan-jalan dengan Helendra, aku melihat dua sejoli sedang menaiki scooter juga.
Ya. Tentu.
Austin & Dream
Aku, langsung mengalihkan pandanganku dari mereka. Dan menyuruh Helendra untuk mendahului mereka. Helendra pun menyetujuinya. Aku memeluk pinggang Helendra dengan mesra. Dan pada saat kami sudah berada di samping scooter Austin dan Dream, aku berakting seolah sedang bersama dengan kekasih.
" Helendra sayang.. " aku mengucapkan kata itu dengan sedikit berteriak. Dan rencana ku berhasil. Austin menoleh kearahku, begitu juga aku menoleh kearahnya juga. Lalu, aku mengalihkan pandanganku lagi kedepan. Tanpa menghiraukan tatapan herannya.
" brey, kamu tadi manggil aku sayang kan? "
" iya. Aku sayang kamu sebagai sahabatku. "
" ooh. " Helendra menggangguk mengerti. Memang benar aku menyayanginya sebagai sahabatkan?......
Hey!!
Terima kasih untuk partisipasi kalian untuk menyuruhku update. Aku terhura teman".
Tetep setia membaca karyaku ya.
Maaf untuk ketidak nyambungan ceritanya. Aku harap kalian betah.
Ilafya!Chuu~~
#YuniChan~
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik, Segalanya.
RomanceSeorang adik yang mencintai abangnya. Dan abangnya yang perlahan melupakan sang adik karena pacar barunya. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Jangan lupa baca!! - YuniChan~