Keadaan canggung terjadi diantara kami berdua. Ya, aku dan Austin.Jangan tanya Helendra kemana. Dia sengaja meninggalkan kami berdua untuk membahas masalah kami.
" Aku sudah tau semua. "
Austin membuka obrolan pertama. Tapi? Tau tentang apa?
" Maksud abang apa? "
" Aku tak suka sebenarnya bertele-tele. Tapi terpaksa karena aku berbicara dengan adik tiri yang sok polos. "
adik tiri yang sok polos
Apa maksud kalimat yang diucapkannya itu!?
" Maksudmu apa Austin?! Aku tak mengerti! "
" Hei! Kau jangan membentakku! Kau tak berhak! Aku tau kau MENCINTAIKU LAYAKNYA SEORANG KEKASIH bukan!? "
" .. "
" Jawab aku Aubrey!! JAWAB !! "
" Iya! Aku memang mencintaimu layaknya seorang kekasih!! Apa aku salah Austin!? Tidak! Kita tidak memiliki hubungan darah!! Dan... Jangan salahkan aku! Salahkan perasaanku karena ia menetap di tempat yang salah! "
" Aku ini abangmu! Kau tak bisa mencintaiku Aubrey! kau tahu juga bukan? Aku akan menikah dengan Iviana! "
" YA AKU TAU TENTANG HAL ITU! SANGAT TAU! Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa! Cinta tak bisa diatur seenaknya saja Austin! "
" Seharusnya kau bisa mengendalikan PERASAANMU itu Aubrey! "
" Kalau aku bisa, tak akan aku menaruh perasaan cinta kepadamu Austin!! Tak akan! "
Kenapa dia lebih memilih perempuan lain daripada aku? Aku lebih mengenalnya jauh lebih lama daripada Iviana. Dia begitu jahat. Sangat jahat.
" Aku tidak tau bagaimana perasaanku kepadamu saat ini. Entah itu perasaan sayang? Ataupun kecewa, marah, benci? Aku tidak tau. "
Austin keluar dari ruang ICU ini. Membanting pintu dengan sedikit keras.
Berakhir sudah.
Aku sudah tidak tahu lagi bagaimana, apa yang akan aku lakukan sekarang. Sudah tidak harapan lagi. Mungkin sekarang ini Austin sudah membenciku? Aku tidak tau.Memang ini takdirku.
Aku memang tak akan pernah bahagia di dunia ini.Ma..
Aubrey siap untuk pulang ma.Jemput.. Aubrey.. tolong..
***
" Ma!! "
" Aubrey.. belum saatnya nak.. "
" Mama!! Jangan tinggalin Aubrey!! "
" Hah! "
Aku mimpi.
Ini pertama kalinya aku mimpi seperti itu, semenjak aku kritis pada saat di pantai.
Sepertinya aku sudah kembali ke kamar inapku. Sendirian. Tanpa ada Austin yang menemani.Aku memejamkam mata. Membukanya kembali lalu melihat pemandangan gedung-gedung dari kaca jendela yang sangat besar dari dalam kamarku.
Ya Tuhan..
kenapa begini nasibku?Aku menangis.. .
Mencoba untuk menenangkan diri.Ceklek..
Helendra dengan sebuah benda di tangannya?
" Aubrey? Sudah bangun? "
" Ya.. itu apa? "
Aku menunjuk sebuah benda yang di pegangnya itu." Oh ini? Ini untukmu dari Austin Brey.. Undangan pernikahannya. "
" Bukannya acaranya masih lama? "
" Aku berpikir seperti itu awalnya tapi.. ia bilang undangan ini khusus untukmu. "
" Kenapa bukan dia sendiri yang memberikan undangannya padaku? "
" Austin bilang dia tidak akan bertemu denganmu sampai acara pernikahannya Brey.. "
" Oh.. ok, tak apa. "
Aku membuka undangannya lalu membacanya..The Wedding of
Mr. Austin Gorsberl
with
Ms. Iviana KingDate: June, 1st 2019.
Time: 9.30 AM - 00.00 PM
Place: Gorsberl Hotel in Bali.
Dress Code : Blue Ocean.Hope you will come to our wedding with many of happiness.
With Love,
Austin Gorsberl & Iviana King
Undangan yang bagus. Dengan motif bunga-bunga berwarna biru laut di sekelilingnya.
Andai nama Iviana King diganti dengan Aubrey. Tapi itu semua tidak akan terjadi. Karena, Austin sendiri sudah membenciku. Ck. Miris.
" Helendra.. nanti temani aku beli dress untuk pernikahannya Austin ya. "
" Iya. Aku akan temani kamu. "
Sahabatku yang satu ini memang sangat baik. Dia selalu ada disaat aku susah maupun senang.
Aku beruntung memiliki sahabat seperti Helendra.•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik, Segalanya.
RomanceSeorang adik yang mencintai abangnya. Dan abangnya yang perlahan melupakan sang adik karena pacar barunya. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Jangan lupa baca!! - YuniChan~