• 19

3.1K 79 3
                                    



5 bulan kemudian..

Hari ini Aubrey akan pergi ke butik untuk membeli gaun yang akan dipakainya pada saat acara pernikahan Austin.

Aubrey sudah pasrah dengan keputusan Austin yang tidak menemuinya selama hampir 6 bulan. Ya. Dia menepati omongannya yang ia katakan pada Helendra, ia tidak akan menemui Aubrey sampai pernikahannya.

Dan kata-katanya benar. Sampai sekarang ia belum menemui Aubrey. Tepat besok 1 Juni 2019, Austin genap 6 bulan tidak menemui Aubrey. Dan juga besok adalah hari dimana Iviana akan menjadi Nyonya Gorsberl.




***




Sposa Boutique ^^

Helendra dan Aubrey berjalan memasuki butik yang menjual berbagai jenis gaun. Dari gaun pernikahan sampai gaun semi formal.

Kini, Aubrey sedang mengitari butik untuk mencari gaun yang pas dan cocok untuk dipakainya pada saat pesta pernikahan orang yang dicintainya itu.

" Aubrey.. "

" Iya Helendra? "

" Bagaimana apa kau sudah mendapatkan gaun yang kau suka? "

" Belum. Belum ada yang pas. "

" Hm. Akan kubantu kau mencari gaunnya. "

" Terima kasih. "


Helendra dan Aubrey pun mencari gaun yang cocok untuk dipakai Aubrey. Sampai Helendra memanggil Aubrey dengan menunjukkan gaun indah yang berwarna biru laut. Dengan tali spaghetti di lehernya dan menampilkan bagian punggungnya yang mulus.

" Aubrey.. bagaimana kalau gaun ini? Kurasa cocok untukmu. Simple tetapi elegan. "

" Astaga! Itu gaun yang bagus sekali Helendra! Aku menyukainya!! Terima kasih banyak sudah membantu untuk memilihkan gaun untukku. "

" Haha! Ayo.. kita coba dulu. Kalau cocok di tubuhmu, kita beli ok? "

" Ok hehe. "

Aubrey mencoba gaun yang sudah dipilihkan untuknya. Dia masuk ke room test untuk mencoba gaun itu. Setelah memakainya, dia terpana melihat dirinya saat memakai gaun itu. Sangat cantik. Apalagi jika rambut Aubrey masih ada.

Aubrey keluar dari room test itu lalu menunjukkan diri pada Helendra.

Aubrey menepuk bahu Helendra. Seketika Helendra berbalik kebelakang, ia terpesona dengan kecantikan Aubrey yang keluar.

" Sungguh sangat cantik Aubrey. Kau cocok untuk memakainya. Kita bayar ya? "

" Terima kasih Helendra. Terima kasih banyak. "

Setelah membayar gaun tersebut, mereka berdua langsung kembali ke rumah sakit untuk bersiap-siap ke bandara. Karena, mereka berdua akan melanjutkan perjalanan ke Bali, tempat dimana Austin dan Iviana menikah.

Sebelum itu, Aubrey sudah meminta izin dari dokter yang menanganinya. Dokter Aurora Jane. Dan dokter itu menyetujuinya, dengan syarat Aubrey harus tetap menjaga kondisi tubuhnya agar tetap stabil. Dan Aubrey pun menyanggupinya.



***



Kamar Inap Aubrey

" Aubrey, jangan sampai ada barang yang tertinggal apalagi itu obat-obatmu. Aku tinggal sebentar ya. "

" Iya Helendra. Cepat kembali. "

Helendra menggangguk dan berjalan keluar meninggalkan Aubrey yang sedang berberes.

Saat sedang siap-siap, Aubrey tidak sengaja menyenggol sesuatu dan menyebabkan 2 amplop jatuh. Aubrey teringat tentang amplop ini. Ini adalah amplop yang berisikan kertas yang ditulis Aubrey pada saat di taman Rumah Sakit.

Aubrey memutuskan untuk membawa amplop itu, karena perasaannya mengatakan akan ada sesuatu hal yang terjadi dan mengharuskan ia untuk memberi amplop itu kepada 2 orang penting dalam hidupnya.

Austin & Helendra.

Aubrey meletakkan amplop itu kedalam tas kecil yang dibawanya. Lalu, menunggu kedatangan Helendra dan bersiap untuk pergi ke bandara.

***

Bandara

" Aubrey kamu baik-baik saja kan? Kita akan take off sebentar lagi. "

" Aku baik-baik saja Helendra. Jangan khawatirkan aku secara berlebihan! "

" Haha.. iya-iya maafkan aku! "

Selama perjalanan dalam pesawat Aubrey terus menatap jendela. Helendra yang melihat itupun hanya dapat memakluminya karena ia tau kalau Aubrey sedang patah hati. Karena, Austin orang yang dicintainya akan menikahi wanita lain.

***

Cinta..
Memang menyakitkan.

Terkadang perasaan cinta tidak dapat diatur.
Suka menepatkan perasaan itu di tempat yang tidak tepat.

Dan.
Perasaan itu jatuh kepada orang yang takdirnya tidak dapat kita miliki.

Itulah cinta.

Terkadang butuh pengorbanan yang lebih menyakitkan daripada kenangan indah yang terkenang.

Hidupku dulu tidak sebahagia ini.

Dan sekarang bahagiaku ini sudah hilang.

Dan bahagiaku ini sudah mencari kebahagiaan lain.

•••

Adik, Segalanya.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang