3 bulan kemudian..Hari demi hari Austin merawat adik yang sangat di sayanginya itu. Setiap dia pulang kerja, tanpa lelah dia langsung merawat Aubrey dengan sayang. Sedangkan Helendra sudah mulai sibuk dengan kegiatan-kegiatan yang ada di kantornya, seminggu 2kali Helendra menjenguk Aubrey di rumah sakit.
Ya, kalian tahu? Sekarang tempat tinggal Aubrey adalah RUMAH SAKIT. Dan begitu juga dengan Austin. Dia juga tinggal disana demi perawatan sang adik.
🏥
Kebosanan pun melanda diriku. Kebetulan hari ini hari Minggu, abang libur, dan aku ingin ke pantai.
Aku sangat ingin menenangkan diriku ini. Aku ingin keluar dari tempat ini sebentar, sungguh aku muak!" Bang, brey mau ke pantai, boleh ya bangg?? "
" Tanya dokter dulu, kalau boleh kita ke sana. Abang gamau kamu kenapa-napa sayang. "
" Ok, abang yang tanyain ya. "
" Dih, Brey!!! "
" iya ya banggg?? " Aku hanya bisa mengeluarkan jurus andalanku, yaitu membuat mataku menjadi puppy eyes dan yap! Austin mana bisa menolakku! haha!
" Iya-iya, bentar ya. "10 menit kemudian...
" Brey, jadi ke pantai? "
" Jadilah!!! Gimana bang? bolehh? "
" Boleh, kamu siap-siap ya. Abang tunggu disini. "
" Okey, thankyou! "Cup
Aku mengecup pipinya, dia tampak terkejut, lalu menoleh kearahku. Aku pun hanya nyengir lebar dan langsung pergi ke dalam kamar mandi untuk berganti pakaian sekaligus yah, membersihkan badanku.
10 menit waktuku untuk bersiap-siap.
Sungguh aku sangat semangat!!
Aku pun keluar dari kamar mandi lalu,
" Ayok bang, brey uda siap! "
" Iyaiya, semangat banget ya dek? "
" Hehehee "Di sepanjang perjalanan ke pantai, aku banyak berceloteh dengan abang, mulai dari menceritakan kebosananku di Rumah Sakit, bagaimana cara perawat centil yang caper kepada Austin, semua kuceritakan tanpa ter kecuali.
Dan sampailah kami ke pantai indah ini.
Aku pun membuka pintu mobil lalu berjalan ke arah bibir pantai.Whush~~
Whush~~~' Angin-angin nakal, haha ' batinku. Angin-angin itu menghembus dress putihku yang sangat halus. Ya, hanya dress, tidak dengan rambutku. Sekarang kepalaku ini sudah tidak ada lagi tanamannya. Haha. Aku menikmati kepalaku yang seperti ini, jujur lebih lega rasanya.
Aku sangat menikmati pantai ini sampai-sampai melupakan pria-ku. Austin malang.
" Dek! Jangan lari-lari! Nanti kamu jatuh lohh!! "
" Iya bang!! Bawel dehh "Sekelebat bayanganku tertuju pada kenangan indah saat itu. Saat dimana aku bermain dengan Austin di pantai.
Bermain pasir, kejar-kejaran, saling mengejek dan banyak hal seru lain.
Ah, aku rindu itu.
" Dek, duduk dulu sini sama abang, anginnya gabagus buat tubuh kamu. Nanti kamu masuk angin lagi. "
" Bentar bang, lagi sejuk banget nih! "
" Hm, terserah kamu deh. Abang tunggu di cafe Oceano de Factò ya. "
" Oke, nanti Brey nyusul.. "Cafe Oceano de Factò adalah satu satunya cafe di pantai ini. Ya, cafe itu tempat langganan kami kalau sedang berkunjung ke pantai ini.
Tiba-tiba, cafe itu memainkan satu lagu yang menambah ketenangan pantai ini.
Wise men say only fool rush in
But I can't help falling in love with you
Shall i stay? Would be a sin
If I can't help falling in love with you
Like a river flows, surely to the sea
Darling, so it goes, some things are meant to be
Take my hand, take my whole life too
Cause I can't help falling in love with you
Like a river flows, surely to the sea
Darling, so it goes, some things are meant to be
Take my hand, take my whole life too
Cause I can't help falling in love with you
Cause I can't help falling in love with you
Lagu yang tepat untuk mengutarakan suara hatiku. Kepada. Austin.
Hari yang menyenangkan~~
........
Ditunggu lanjutnya.
Hargai karyaku ya. Dengan vote dan comment! <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik, Segalanya.
RomanceSeorang adik yang mencintai abangnya. Dan abangnya yang perlahan melupakan sang adik karena pacar barunya. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Jangan lupa baca!! - YuniChan~