• 21

3.3K 96 3
                                    



Pantai




Time is over..






Time to go home..






Goodbye love...







See you soon love..






I hope you will get happiness..







I leave because i love you.







Austin Gorsberl.





***

Saat ini mereka sudah berada di pantai, sedikit jauh dari tempat acara pernikahan Austin berada.

Aubrey tidur sambil bersandar di bahu Helendra. Dengan cairan kental merah itu masih saja lancar keluar dari hidungnya.

Helendra sebenarnya sudah tidak tahan melihat itu semua. Ia belum sanggup ditinggalkan Aubrey. Ia teramat sangat mencintai sahabatnya itu.

" Helendra... "

" Iya Aubrey.. "

" Kamu tau? Aku sudah tidak sanggup lagi. "

" Tidak sanggup kenapa Aubrey? Kau kan wanita kuat! "

Aubrey tersenyum mendengarnya. Aubrey memang benar-benar menderita sekarang ini. Ia sakit dengan segala hal yang terjadi dalam hidupnya.

" Aku sudah tidak kuat lagi Helendra.. "

" Kau harus berjuang Aubrey sayang.. harus.. "

" Aku capek berjuang. Capek. Kamu tau kan Austin sekarang sudah membenciku. "

" Kamu tidak perlu pedulikan dia Aubrey... "

" Aku harus peduli dengan dia, Helen. Aku mencintainya. "

Helendra sudah menangis. Air matanya mengalir begitu saja. Ia merasa jika Aubrey sudah tak lama lagi.

Aubrey berbalik menatap Helendra yang sudah menangis terisak. Lalu ia tersenyum dan berbicara..

" Kau jangan menangis Helendra. Aku ga mau liat sahabatku ini menangis... "

" Aubrey jangan tinggalin aku ya.. aku belum siap.. "

" Helendra, mama uda jemput aku. Dan aku uda ga sabar buat ketemu mama lagi.. "

" Brey... "

Aubrey menghapus airmata Helendra yang mengalir terus menerus. Tangan Aubrey beralih ke arah tas yang dibawanya dan mengambil 2 amplop surat lalu diberikannya ke Helendra.

" Helendra. "

" Ya Aubrey? "

" Ada 2 surat, satu untukmu dan satu untuk Austin. "

" Untuk apa kau berikan kami surat Brey? "

" Hanya sebuah kenangan saja... Buka dan baca surat ini jika aku sudah tidak ada ya.. Tolong berikan surat ini juga kepada Austin. Kasih ke dia setelah aku tidak ada.. "

" Maksudmu apa jika kau sudah tidak ada?! "

" Kau akan mengetahuinya.. Aku mau tidur boleh? Aku mau malam ini ditemani riuhnya angin barat dan suara teduh terjangan ombak ke pantai. Temani aku ya?.. "

" Akan ku temani sampai kau tidur Brey.. karena aku sangat mencintaimu.. tidurlah dengan damai.. sampai bertemu besok Aubrey cintaku.. "

" Terima kasih Helendra.. kau sahabat terbaikku.. selama ini kau terus berada di sisiku. Dan aku sangat beruntung memiliki sahabat sepertimu. Aku sangat menyayangimu Helendra.. "

Helendra mengecup kening Aubrey sesaat setelah Aubrey menutupkan matanya..

' Selamat tidur Aubrey cintaku.. kau tau aku selalu menunggumu disini.. karena aku mencintaimu.. sangat mencintaimu.. kau akan selalu berada di hatiku.. tak ada orang yang dapat menggantikan tempat itu Brey.. Sampai bertemu kembali di Surga.. Aku mencintaimu Aubrey.. '
Batin Helendra.

Helendra sudah menangis tersedu-sedu. Ia menangis sambil menatap sahdunya gemuruh suara ombak yang menerjang pasir-pasir putih di pinggiran.

***

" Sayang.. sudah waktunya nak.. kau siap? "

" Aku siap ma.. aku sudah tak tahan dengan rasa sakit yang ku derita ini. "

" Ayo sayang.. "

Aku berjalan bersama mama. Berjalan ke arah cahaya yang sangat terang. Hingga muncullah tempat yang sangat indah. Dan kuyakini itu adalah Surga.

Ya, itu Surga. Tempat yang paling indah di alam semesta ini.

Kini aku sudah bebas dari segala penyakit yang kuderita dan segala sakit perasaan yang terjadi dalam hidupku.

Sampai jumpa lagi Austin. Aku akan merindukanmu.

Helendra.. terima kasih sudah menjaga dan mencintaiku setulus hatimu. Semoga kita dapat berjumpa kembali disini.

Ayah.. Aubrey akan merindukanmu. Aubrey menyayangimu yah. Sampai jumpa di Surga.

***

Time is over..



•••

Adik, Segalanya.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang