1 Juni 2019, Gorsberl Hotel Bali.Semua orang sudah bersiap pada perannya masing-masing.
Dengan latar lautan. Dan altar untuk mengikat pasangan dengan janji suci.
Tempat duduk sudah penuh diisi oleh orang yang akan berbahagia.
Nuasa biru dan lautan sangat lekat dengan pernikahan ini.
Orang-orang mematuhi apa yang disuruh dalam undangan.
Ada yang tertawa, tersenyum menunggu pasangan pengantin datang menuju altar pernikahan.
***
" Aubrey, siap? "
" Iya Helendra, aku siap. "
Kini Aubrey dan Helendra memasuki acara pernikahan yang terlaksana di belakang hotel, agar lebih dekat ke laut. Karena di belakang Gorsberl Hotel adalah pantai.
Aubrey sangat anggun dengan gaun biru laut yang pilihkan Helendra kemarin di butik serta polesan makeup tipis. Dengan blush on pink merona yang tipis serta lip balm pink. Ditambah dengan aksesoris seperti perhiasan dan tas. Tak lupa, Aubrey memasukkan 2 amplop surat yang mungkin akan ia berikan kepada Austin ataupun Helendra.
Helendra dengan pakaian formalnya. Tuxedo biru tua yang sangat cocok dengan pakaian Aubrey. Menambah ketampanan Helendra sendiri.
Kini mereka berdua berjalan menuju tempat acara pernikahan. Aubrey menggandeng lengan Helendra.
Lalu mereka duduk di tempat duduk yang sudah disediakan. Aubrey memilih duduk di bagian tengah, agar jika ia menangis tidak akan terlalu terlihat.
***
Alunan musik pernikahan dengan ritme lambat mulai terdengar. Tanda pasangan pengantin akan segera datang.
Sampai ada dua orang yang sedang berbahagia datang menuju altar tempat mereka akan mengucap janji suci pernikahan.
Mereka datang dengan membawa penggiring anak kecil yang lucu. Sambil melempar-lempar bunga ke karpet merah, tempat dimana jalur pengantin ke altar pernikahan.
Austin Gorsberl dan Iviana King.
Mereka tampak sangat cocok dengan pakaian masing-masing. Seperti Austin yang memakai tuxedo biru tua serta Iviana dengan gaun bewarna putih.
***
Aubrey yang melihat itupun hanya dapat menampilkan senyum palsu.
Ia sangat bersyukur sekarang ini. Karena orang yang ia cinta sudah mendapat teman hidup yang baik.Aubrey tetap memfokuskan pandangannya ke arah Austin. Sampai mata Aubrey dan Austin saling menatap. Menanggapi itu Aubrey tersenyum tulus. Tapi Austin langsung mengalihkan pandangan ke arah tamu lain.
Hal itu membuat Aubrey bersedih. Tapi ia tidak boleh menampilkan hal itu saat ini.
Helendra yang menyadari jika Aubrey bersedih hanya bisa merangkul Aubrey ke dalam pelukannya. Ia tidak tau apa yang harus diperbuat.
" Pasangan yang cocok ya Helendra. Aku bahagia melihat Austin bahagia dan tersenyum seperti itu. "
" Aubrey? Kau baik-baik saja? "
" Ya. "
***
Pasangan pengantin pun mengucapkan janji suci di atas altar pernikahan.
Mereka saling berjanji akan saling mencintai sampai maut memisahkan, saling menjaga sampai maut memisahkan.
Semua orang yang berada disana bersorak gembira menyambut pasangan yang baru saja menjadi suami istri.
Ada yang melempar petikan bunga mawar putih dan mawar merah ke arah mereka.
Diantara orang-orang yang berbahagia itu ada satu orang yang menangis dalam diam. Orang itu adalah Aubrey.
Aubrey sudah sangat menahan rasa sakit. Hingga ia tidak sadar ada cairan bewarna merah keluar dari hidungnya.
Helendra belum juga menyadari hal itu. Padahal, Aubrey sudah memegangi kepalanya sambil menahan pusing. Aubrey menepuk-nepuk lengan Helendra sampai Helendra menoleh ke arahnya.
" Aubrey!! Kamu kenapa!! Kita kerumah sakit aja ya! "
" Ga.. ga.. ba..wa.. akuuu ke pant..ai jauh darii tem..pat ini Hel. "
" Tapi-- "
" Ba..wa akuu ke san..a "
" Ok-ok! "
***
Helendra terburu-buru membawa Aubrey ke arah pantai. Tak sedikit yang melihat ke arah mereka. Orang-orang yang melihat itu mengeluarkan pandangan aneh dan bingung.
Tapi, Helendra tak peduli tentang hal itu, yang ia khawatirkan saat ini Aubrey. Aubrey kekasih hatinya.
Aubrey merasa dirinya sudah tidak lama lagi. Ia merasa melihat bayang-bayangan Ibunya yang tersenyum ke arahnya. ' Apa sudah waktunya? ' batin Aubrey. Jika sudah artinya ia akan berkumpul lagi dengan Ibunya itu.
" Bersabarlah Aubrey! "
" Aku kuat Helendra. "
Aubrey memberikan senyum manisnya ke arah Helendra.•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik, Segalanya.
RomanceSeorang adik yang mencintai abangnya. Dan abangnya yang perlahan melupakan sang adik karena pacar barunya. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Jangan lupa baca!! - YuniChan~