bab 16

2.7K 211 4
                                    

Nayeon dan jeongyeon benar-benar menghabiskan waktu bersama mereka dengan di penuhi tawa dan canda,untuk sejenak jeongyeon bisa melupakan masalahnya.Kini mereka sedang berada di taman dan duduk di ayunan kayu.

Nayeon : aku senang melihatmu  banyak tertawa hari ini,aku harap kau bisa terus seperti ini.

Jeongyeon : hem..(tersenyum manis)terima kasih nayeon-ah.

Nayeon : kau mulai bersikap manis.

Jeongyeon dan nayeon saling memandang sejenak dan tertawa.

Nayeon : maaf sebelumnya tapi aku sangat penasaran tentang lukamu..

Jeongyeon yang sedang menatap lurus mengalihkan pandangannya terhadap nayeon lagi lalu beralih kembali.Nayeon merasa mulai sedikit gugup.

Nayeon : lupakan.

Jeongyeon mengambil napas dalam-dalam sambil menutup matanya.Ia lalu tersenyum pada nayeon.

Jeongyeon : aku bertengkar dengan ayahku.Dan dia membuatku sangat marah lalu aku memukul dinding.(memperhatikan lukanya).

Nayeon : dan kau menangis?

Jeongyeon : aku pikir aku terlalu cengeng.

Nayeon : kau bisa bercerita apapun padaku,aku bisa menjadi pendengar yang baik.

Jeongyeon : (tersenyum) gomawo nayeon-ah.suatu saat,mungkin.

Nayeon : dan aku akan menunggunya.

Jeongyeon : bolehkah aku bertanya padamu,mengapa kau suka membuli?

Nayeon : (meninggikan alisnya) well..hanya untuk bersenang-senang.

Jeongyeon : kau psycho.

Nayeon : (menertawakan ekspresi jeongyeon).aku hanya bercanda,(menatap mata jeongyeon).

Jeongyeon : lalu(meninggikan alisnya).

Nayeon : aku hanya ingin menunjukkan pada semua orang bahwa aku orang yang kuat dan mendominasi,sehingga tidak ada satupun yang melukaiku atau teman-temanku.

Jeongyeon : tapi kau melukai orang lain.

Nayeon : aku tau.

Jeongyeon : dan kau tidak menyesalinya setelah menyakiti mereka.

Nayeon : aku menyesalinya,sangat menyesalinya terutama saat aku melihat bagaimana dahyun begitu membenciku,aku yakin jika semua orang seperti dia aku akan hidup dengan begitu banyak ancaman.

Jeongyeon : maka itu sebaiknya kau berhenti sebelum mereka semua membalasmu.

Nayeon : aku sudah berhenti,saat aku merasa aku telah melukai seseorang yang berarti untukku.

Jeongyeon : ehm..siapa?

Nayeon : hmm...eits lupakan.ayo kita makan,aku lapar(bangkit dari ayunan).

Jeongyeon : ok..kali ini biarkan aku yang membayar.

Nayeon : deal.

Keduanya menuju mobil dan pergi ke sebuah restaurant dan memesan makanan,jeongyeon dan nayeon saling menggoda dan berbicara tentang banyak hal,mereka sudah merasa nyaman satu sama lain.

Nayeon mengantar jeongyeon,sama seperti halnya mina dulu jeongyeon juga tidak memberi tahu di mana alamatnya,dia hanya minta diantar hingga pemberhentian bis.Jeongyeon beralasan untuk bertemu dengan temannya,nayeon setuju asalkan mereka saling bertukaran nomor ponsel.

***

Pov mina

Aku duduk di depan telivisi yang menyala,mataku disana tapi tidak untuk pikiranku.Ntah mengapa aku terus memikirkan dia,aku ingin bertemu dengannya,aku merindukannya,hal-hal seperti itu membuatku tidak fokus pada banyak hal lain.

I AM IN LOVE WITH YOU(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang