bab 30

2.3K 163 2
                                    

Nayeon sedari tadi menunggu jeongyeon di kelas mulai tidak sabar.

Nayeon : dimana dia?(batinnya).

Nayeon mencoba untuk menghubungi ponselnya,dan pada saat itu ia melihat jackson yang berjalan menuju kelasnya seorang diri.

Nayeon : jackson..

Jackson menghentikan langkah lalu memutar kepalanya untuk memeriksa siapa yang telah memanggilnya.

Jackson : hmm..ya.

Nayeon : dimana jeongyeon?bukankah kau bersamanya?

Jackson : ya..tadi dia bersama ku sebelum kepala sekolah memanggilnya.

Nayeon : untuk apa ayah jihyo memanggilnya?

Jackson : aku tidak tahu...nayeon aku duluan ya(berjalan menuju kelasnya).

Nayeon tanpa banyak kata langsung pergi menuju ruang kepala sekolah untuk mencari jeongyeon.Ia melihat jeongyeon yang keluar ruangan dengan sedikit melamun

Nayeon : jeongie..

Jeongyeon : oh..bagaimana kau disini?

Nayeon melihat beberapa orang yang ia ketahui sebagai pengawal ayahnya masuk ke dalam ruangan kepala sekolah.Dengan sigap ia mempercepat langkahnya untuk menghampiri jeongyeon.

Nayeon : mengapa kau disini?apa yang terjadi?apakah kau baik-baik saja?ada yang terluka?(bertanya dengan nada cemas sambil melihat tubuh jeongyeon dari ujung rambut hingga unjung kaki).

Jeongyeon : tenanglah...yang mana dulu akan aku jawab?

Nayeon mencoba menenangkan dirinya dan menarik lengan jeongyeon lalu membawanya ke rooftop.

Nayeon : aku menunggumu dan aku sangat cemas ketika aku bertanya dirimu pada jackson,ia bilang kau disana.Katakan padaku apa yang terjadi.

Jeongyeon : (tersenyum)aku baik-baik saja kau bisa melihatya.

Nayeon : kau bertemu dengannya?

Jeongyeon : (mengangkat sebelah alisnya) hmm..siapa?

Nayeon : ayahku,kau pasti bertemu dengannya tadi bukan?

Jeongyeon : hmm..(menganggukkan kepalanya).

Nayeon : apakah ia menyakitimu?katakan dengan jujur.

Jeongyeon tersenyum dan menggenggam tangan nayeon lalu menciumnya.

Jeongyeon : kenapa?bukankah aku memang harus bertemu dengan calon mertuaku.

Nayeon : aku sedang tidak bercanda jeongyeon.

Jeongyeon yang memperhatikan ekspresi nayeon yang berubah mulai menghentikan senyumnya.

Nayeon : katakan padaku apa yang dia katakan.

Jeongyeon menatap nayeon ia ingin mengatakan tentang apa yang ayahnya tawarkan,tapi jeongyeon tidak mau karena takut membuat hubungan nayeon dan ayahnya renggang.

Jeongyeon : tidak ada yang terjadi,ia hanya ingin mengenalku.(tersenyum untuk meyakinkan nayeon jika ia jujur)

Nayeon tahu jika jeongyeon bohong karena ia yakin ayahnya akan melakukan apa saja untuk membuatnya menjauh darinya.

Nayeon : hanya itu.kau tidak bohong kan?

Jeongyeon : hmm..tentu saja tidak.biarkan aku memelukmu.

Keduanya berpelukan dengan erat,jeongyeon merasa hatinya sangat damai saat mencium aroma tubuh nayeon,ia tersenyum sambil terus mengeratkan pelukannya,sementar itu nayeon masih penasaran apa yang ayahnya lakukan pada jeongyeon,jika jeongyeon tidak memberitahunya,ia akan mencari tahu sendiri.

I AM IN LOVE WITH YOU(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang