I AM IN LOVE WITH YOU(completed)

bab 10

Keesokan pagi nayeon terbangun dari tidurnya,ia membuka matanya perlahan dan memandang di sekeliling,ia merasa aneh ini bukan kamarnya,ia teringat bahwa kemarin ia mabuk berat dan langsung melompat untuk memeriksa tubuhnya,ia bersyukur bahwa ia masih mengenakan pakaiannya.

Jeongyeon : kau sudah bangun?(mendekati nayeon sambil mengeringkan rambutnya).

Nayeon mematung sambil memandangi wajah jeongyeon dengan kagum,ia terlihat sangat sexy saat mengeringkan rambutnya.

Jeongyeon : hallo..(melambaikan tangannya di wajah nayeon).

Nayeon tersadar dari lamunannya dan melebarkan matanya saat jeongyeon meletakkan tangannya di kening nayeon.

Nayeon : a,,apa yang kau lakukan(memukul tangan jeongyeon).

Jeongyeon : aku hanya memeriksamu karena semalam kau kelihatannya demam,,tapi ternyata kau baik-baik saja.

Nayeon : aku..apa??dimana kita?

Jeongyeon : kita di hotel.

Nayeon yang mendengar itu langsung mengambil selimut dan membungkus tubuhnya.

Jeongyeon : sekarang apa yang kau lakukan?(mengerutkan keningnya).

Nayeon : mengapa kau membawaku kemari(memandang jeongyeon dengan wajah terkejut).

Jeongyeon : apa kau mau pulang dalam keadaan mabuk?(meninggikan suaranya).

Nayeon : kau bisa menghubungi jihyo atau yang lainnya.

Jeongyeon terdiam,mengapa ia tidak punya ide untuk melakukannya tadi malam,knapa aku bisa sepayah ini,pikirnya.

Jeongyeon : aku tidak memiliki nomor mereka(berbohong).

Nayeon : kau yakin?.

Jeongyeon : ya(dengan percaya diri.

Nayeon : lalu mengapa kau masih tetap disini?

Jeongyeon : bukan urusanmu(tidak berani bicara jujur).

Nayeon : apa kau.....??(memandang jeongyeon dengan tatapan curiga).

Jeongyeon : aku tidak melakukan apapun padamu lihat pakaianmu masih utuh.

Nayeon : apa kau yakin kau tidak tergoda denganku(menaikkan alisnya).

Jeongyeon : mungkin aku akan tergoda jika aku melihat mu tanpa pakaian.

Nayeon : dasar mesum(melemparkan bantal ke kepala jeongyeon).

Jeongyeon : hu...hentikan ini sakit..(mengambil dan melemparkan kembali kepada nayeon).

Nayeon : aw...(bantal tersebut jatuh tepat di wajah nya).

Jeongyeon tertawa saat melihat wajah nayeon yang berubah merah akibat pukulan bantal tersebut,itu membuat nayeon tersenyum ringan.

Jeongyeon : kau baik-baik saja?

Nayeon : hmm..aku masih sedikit pusing(memegang keningnya).

Jeongyeon : aku pikir kau sakit.kau terus mengigau.

Nayeon : aku??(menunjuk dirinya).

Flashback

Jeongyeon mendengar suara tangisan nayeon,ia mendekatinya untuk memeriksa keadaan gadis itu.omma..omma...,nayeon terus memanggil ibunya,jeongyeon tahu bahwa nayeon sudah kehilangan ibunya saat ia kecil.Dia mengusap rambut nayeon dan merapikan rambut yang menutupi wajahnya.Nayeon memegang tangan jeongyeon dengan erat dan memelukya,tolong jangan pergi..aku kesepian omma,,joengyeon merasa iba pada nayeon dan membiarkan nayeon tertidur dengan memeluk lengannya.